Perencanaan Pelaksanan Tindakan Observasi

87 Peniliti melakukan penilaian atas pencapain tindakan tersebut. Jika sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan tindakan yang dilaksanakan pada siklus I, maka peneliti menentukan rancangan tindakan siklus II. Langkah pada siklus II sama dengan langkah siklus I yakni meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil refleksi pada siklus II dijadikan dasar penganbilan keputusan pada siklus selanjutnya atau menghentikan penelitian apabila hasil penelitian telah tercapai.

3.5 Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas

Rancangan penelitian akan digunakan peneliti untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Rancangan penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menulis deskripsi, dengan mengunakan media gambar pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Sembawa Kabupaten Banjarnegara. Penelitian akan dilaksanakan melalui dua siklus. Siklus I terdiri dari tiga pertemuan, yaitu dua pertemuan pembelajaran dan satu pertemuan untuk tes formatif. Siklus II terdiri dari tiga pertemuan, yaitu dua pertemuan pembelajaran dan satu pertemuan untuk tes formatif. Prosedur penelitian tindakan kelas tediri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.

3.5.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti menyusun perencanaan-perencanaan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Perencanaan yang dilakukan peneliti yaitu dengan mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, skenario 88 pembelajaran, alat evaluasi berupa tes dan nontes, mempersiapkan media yang digunakan pada saat pembelajaran, mempersiapkan pembuatan tes. Hal yang harus dipersiapkan dalam pembuatan tes yaitu: 1 menentukan jumlah waktu untuk mengerjakan tes; dan 2 menentukan tipe tes. Alat evaluasi nontes berupa lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan lembar pengamatan performansi guru. Lembar pengamatan aktivitas siswa, digunakan untuk menilai aktivitas belajar selama mengikuti kegiatan pembelajaran menulis deskripsi. Lembar pengamatan performansi guru, digunakan untuk menilai performansi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

3.5.2 Pelaksanan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. Pada pelaksanaan tindakan peneliti menyampaikan meteri pelajaran, memberikan bimbingan dan arahan secara langsung kepada siswa agar dapat menunjang proses pembelajaran. Selain itu, tindakan yang dilakukan adalah melakukan pengamatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi. Tindakan penelitian terdiri atas tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. 1 Tahap persiapan yaitu tahap untuk mempersiapkan atau mengkondisikan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik; 2 Tahap pelaksanaan yaitu tahap pelaksanaan kegiatan pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar; dan 3 Tahap tindak lanjut yaitu bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, dan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam menulis deskripsi. 89

3.5.3 Observasi

Observasi dilakukan pada waktu pelaksanan tindakan. Peneliti mengambil data melalui mengamatan dan mencatat kegiatan yang dilakukan siswa selama penelitian berlangsung. Peneliti mengamati aktivitas siswa saat proses pembelajaran. Pada tahap observasi peneliti mengamati dan menilai aktivitas masing-masing siswa. Observasi performansi guru menggunakan lembar pengamatan performansi guru baik pada perencanaan pembelajaran maupun pelaksanaan pembelajaran. Observasi performansi guru dilakukan oleh teman sejawat atau observer selama proses pembelajaran berlangsung.

3.5.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DI KELAS IV SD NEGERI 01 DAYA ASRI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

0 6 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 JUNGKE KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SD NEGERI I KALIAJIR KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SD NEGERI I KALIAJIR KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 1 201

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN.

3 48 159

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CIRC DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS IV SD 1 KALIPUTU KUDUS

0 0 21

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL MIND MAPING DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV

0 0 16