59
mengajukan pendapat, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa, salah satunya yaitu faktor
motifasi belajar. Motivasi menimbulkan proses belajar yang menyenangkan Gazali dalam Slameto, 2010: 56. Menurut Winataputra 2007: 3.15 bahwa
motivasi adalah kondisi khusus yang dapat mempengaruhi individu untuk belajar. Selain itu, Pintrich dan Schunk 1996 motivation may be defined as the force that
energizes, directs and sustains behavior toward a goal Dowson, 2004: 159. Dari
uraian di atas menurut Pintrich dan Schunk 1996 motivasi adalah kekuatan yang memberikan energi, mengarahkan dan memelihara perilaku menuju sasaran
Dowson, 2004: 159. Motivasi tidak hanya penting karena menjadi faktor penyebab belajar, dengan motivasi yang besar dari diri siswa akan berpengaruh
terhadap hasil belajar. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi aktivitas belajar dan hasil belajar
siswa menurut Baharuddin 2008: 19-28 menjelaskan secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Kedua faktor saling mempengaruhi dalam proses belajar individu, sehingga menentukan kualitas hasil belajar. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.
2.2.2.1 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal yang
60
mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor fisiologis dan psikologis. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.
Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor fisiologis didedakan menjadi dua macam yaitu: 1 Keadaan
tonus jasmani. Keadaan tonus atau kesehatan jasmani sangat mempengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan
pengaruh positif tehadap kegiatan belajar individu. Kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal; 2 Keadaan
fungsi jasmanifisiologis. Selama proses pembelajaran peran fungsi jasmani pada tubuh manusia sangat mempengaruhi hasil belajar, terutama panca indra. Panca
indra yang berfungsi dengan baik akan mempermudah aktivitas dan siswa dapat belajar dengan baik pula. Selain itu, kesehatan seseorang perpengaruh terhadap
hasil belajarnya. Seseorang yang keadaan tubuh yang sehat, maka orang tersebut dapat belajar dengan baik.
Faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Keadaan psikologis seseorang yang berkaitan
dengan proses-proses mental baik normal maupun abnormal dan berpengaruh pada perilaku serta kejiwaan orang tersebut. Beberapa faktor psikologis yang
mempengaruhi proses belajar yaitu kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.
1 Kecerdasan atau intelegensi siswa, kecerdasan merupakan faktor
psikologis yang paling penting dalam proses belajar siswa, karena ikut menentukan kualitas belajar siswa. Semakin tinggi tingkat inteligensi
61
seorang individu, semakin besar peluang individu meraih kesuksesan belajar. Sebaliknya, semakin rendah tingkat inteligensi seorang individu,
semakin sulit individu itu meraih kesuksesan belajar. 2
Motivasi, motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa. Motivasilah yang mendorong siswa
ingin melakukan kegiatan belajar. Motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah
semua faktor yang berasal dari dalam diri individu dan memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah faktor
yang datang dari luar diri individu tetapi memberi pengaruh terhadap kemauan untuk belajar.
3 Minat, secara sederhana minat berarti kecenderungan dan kegairahan
yang tingggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Untuk membangkitkan minat belajar siswa ada beberapa cara yang bisa
digunakan. Antara lain, dengan membuat materi yang akan dipelajari semenarik mungkin dan tidak membosankan, baik dari bentuk buku,
strategi mengajar, dan performansi guru, sehingga siswa menjadi aktif. Pemilihan jurusan atau bidang studi. Alangkah baiknya jurusan atau
bidang studi dipilih sendiri sesuai dengan minatnya. Jurusan atau bidang studi yang dipilih siswa sesuai dengan minatnya, maka siswa dapat
belajar dengan baik dan bersungguh-sungguh. 4
Sikap, sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang relatif
62
tetap terhadap objek, orang, peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Sikap siswa dalam belajar dapat dipengaruhi perasaan
senang atau tidak senang pada performansi guru, pelajaran, atau lingkungan sekitarnya. Siswa yang sudah siap dalam belajar, maka hasil
belajarnya akan lebih baik. 5
Bakat, faktor psikologis yang mempengaruhi proses belajar adalah bakat. Secara umum bakat didefisinisikan sebagai kemampuan potensial yang
dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Belajar juga dipengaruhi oleh potensi yang dimiliki setiap
individu, maka para pendidik, orangtua, dan guru perlu memperhatikan dan memahami bakat yang dimiliki oleh anaknya atau siswa. Perhatian
tersebut dengan mendukung, mengembangkan, dan tidak memaksakan anak untuk memilih jurusan yang tidak sesuai dengan bakatnya. Bahan
pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka siswa akan semangat belajar dan hasil belajarnya akan lebih baik.
2.2.2.2 Faktor Eksternal