Analisis Deskripsi Teknik Analisis Data

63 Koefisien korelasi populasi ρ xy = 0 berarti tidak terdapat korelasi. Untuk mengetahui tingkat hubungan antara dukungan sosial dengan efikasi diri dalam memecahkan masalah pada remaja asuh di panti asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta digunakan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini. Tabel 6. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi Interval Koefisien Interpretasi Antara 0,800 – 1,000 Sangat tinggi Antara 0,600 – 0,799 Tinggi Antara 0,400 – 0,599 Sedang Antara 0,200 – 0,399 Rendah Antara 0,000 – 0,199 Sangat rendah 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini disajikan secara berturut-turut mengenai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan efikasi diri dalam memecahkan masalah pada remaja asuh di panti asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada remaja asuh di panti asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta yang berjumlah 52 orang.

1. Gambaran Umum Panti Asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta

Penelitian ini dilaksanakan di Panti Asuhan Sinar Melati yang beralamat di Jalan Sedan RT 01 RW 33 Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Panti Asuhan Sinar Melati adalah sebuah Panti Asuhan yang membina anak-anak yatim, piatu, dan anak anak dari keluarga ekonomi lemah. Panti Asuhan ini berdiri dibawah managemen Yayasan Sinar Melati Yogyakarta. Panti Asuhan Sinar Melati memiliki visi yaitu: “Mengantarkan anak-anak kurang mampu menjadi pribadi unggul berakhlak mulia yang mampu hidup mandiri dan dapat berperan aktif dalam masyarakat berbangsa dan bernegara”. Metode Pengasuhan dan Pendidikan Anak-anak di Panti Asuhan Sinar Melati yaitu diasuh dalam sebuah asrama dengan suasana kekeluargaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologis dan agama.