Gambaran Umum Panti Asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta

68 panti. Di samping adanya perhatian, terpenuhinya berbagai kebutuhan anak- anak asuh akan dapat mendorong terbentuknya rasa keyakinan yang tinggi. Sumber dukungan sosial yang diukur dalam penelitian ini berasal dari pengurus panti dan teman-teman sesama penghuni panti asuhan. Sumber dukungan sosial yang dihayati remaja sebagai dukungan yang tinggi berasal dari dukungan teman-teman sesama penghuni panti asuhandihayati sebagai dukungan sosial. Berikut disajikan tabel dan diagram pie sumber dukungan sosial pada remaja asuh di panti asuhan Sinar Melati. Tabel 8. Data Sumber dukungan sosial Sumber dukungan social Frekuensi Persentase Pengurus panti 21 40.38 Teman Sebaya 31 59.62 Jumlah 52 100.00 Gambar 3. Diagram Pie Data Sumber dukungan sosial Berdasarkan tabel 8 dan gambar diagram pie di atas, menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diberikan teman sebaya lebih besar daripada 40.38 59.62 Sumber Dukungan Sosial Pengurus Panti Teman Sebaya 69 pengurus panti. Hal ini dikarenakan remaja asuh merasa lebih nyaman menanyakan tugas sekolah atau mengungkapkan masalah pada teman sesama panti daripada pengurus panti. Teman sesama panti dianggap lebih fleksibel oleh remaja asuh untuk dimintai bantuan dibandingkan pengurus panti.

b. Variabel Efikasi Diri Dalam Menyelesaikan Masalah

Data variabel efikasi diri dalam menyelesaikan masalah diperoleh melalui angket dengan 26 butir pernyataan dan jumlah responden 52 orang. Berdasarkan data efikasi diri dalam menyelesaikan masalah yang diolah menggunakan program SPSS, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 102,00 dan skor terendah sebesar 45,00. Hasil analisis menunjukkan rerata mean sebesar 77,04, median 78,50, modus 83,00 dan standar deviasi sebesar 12,31. Penentuan kecenderungan variabel, setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmax diketahui yaitu 26 dan 104, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal Mi dengan rumus Mi = ½ Xmax+Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus Sdi = 16 X max -X min . Berdasarkan acuan norma di atas, mean variabel efikasi diri dalam memecahkan masalah adalah 85, dan standar deviasi ideal adalah 17. Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam 3 kelas sebagai berikut: Tinggi = ≥ Mi + 1SDi = ≥ 78.00 Sedang = Mi – 1SDisampai dengan Mi + 1SDi