45
pemilihan tempat penelitian ini berdasarkan sebagian remaja asuh merasa dukungan sosial yang dimiliki rendah dan memilih menghindari masalah
daripada memecahkannya. 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2015. Penentuan tentang waktu didasarkan atas perkiraan penyusunan proposal, pengmbangan
instrumen penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan hasil penelitian.
C. Populasi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dimana objeksubjek pada penelitian ini adalah seluruh populasi yang ada di panti asuhan Sinar
Melati Sleman Yogyakarta. Menurut Sugiyono 2012: 215, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah anak
asuh di Panti Asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta sebanyak 52 orang yang tergolong usia remaja yaitu usia antara 10-20 tahun. Penentuan usia
tersebut berdasarkan teori dari Santrock yang menyebutkan bahwa usia remaja di mulai dari usia 10-20 tahun. Pemilihan subjek dalam penelitian ini di lihat
berdasarkan tingkat usia bukan berdasarkan kematangan psikologis anak. Jumlah remaja asuh tersebut diperoleh dari data yang diberikan oleh pengurus
panti yang bersangkutan.
46
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdapat dua macam variabel pokok yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Rincian masing-masing variabel tersebut sebagai berikut ini.
1. Variabel bebas independent variable yaitu dukungan sosial X. 2. Variabel terikat dependent variable, yaitu efikasi diri dalam menyelesaikan
masalah Y. Selanjutnya keterkaitan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y akan
digambarkan pada skema berikut:
Gambar 1. Hubungan antar Variabel Keterangan:
X : variabel dukungan sosial
Y : variabel efikasi diri dalam menyelesaikan masalah
: hubungan antara variabel X dengan Y
E. Definisi Operasional Variabel
1. Dukungan Sosial Dukungan sosial merupakan dukungan atau bantuan yang berasal dari
orang lain yang memiliki hubungan seperti keluarga, saudara, teman, atau orang yang berpengaruh dalam hidupnya. Adapun bentuk dukungan sosial
yang mengindikasikan variabel tersebut terdiri atas. a. Dukungan emosional dan dukungan penghargaan
Dukungan emosional terdiri dari ekspresi seperti perhatian, empti, dan turut prihatin kepada seseorang. Dukungan ini akan menyebabkan
X Y
47
penerima dukungan merasa nyaman, tentram kembali, merasa dimiliki dan dicintai ketika dia mengalami stres, memberi bantuan dalam bentuk
semangat, kehangatan personal, dan cinta. Sedangkan dukungan penghargaan berupa pemberian penghargaan positif kepada orang lain,
dorongan atau persetujuan terhadap ide ataupun perasaan individu, ataupun melakukan perbandingan positif antara individu dengan orang
lain. Dukungan ini dapat menyebabkan individu yang menerima dukungan membangun rasa menghargai dirinya, percaya diri, dn merasa bernilai.
b. Dukungan instrumental Bentuk dukungan ini melibatkan bantuan langsung misalnya yang
berupa bantuan finansial atau bantuan dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu untuk membantu meringankan tugas seseorang yang memerlukan
bantuan. c. Dukungan informasi
Dukungan ini terdiri dari nasehat, arahan, saran taupun penilaian tentang bagaimana individu melakukan sesuatu. Misalnya individu
mendapatkan informasi dari dokter tentang bagaimana mencegah penyakitnya kambuh lagi.
2. Efikasi diri dalam memecahkan masalah Efikasi diri dalam memecahkan masalah merupakan keyakinan remaja
asuh akan kemampuannya dalam melakukan tugas dan memecahkan masalah secara efektif guna mencapai tujuan yang diinginkannya. Adapun aspek-aspek
yang mengindikasikan variabel tersebut terdiri atas.