14
informasi. Dimana dengan pemberian dukungan ini dapat membantu individu dalam menyelesaikan suatu masalah atau kesulitan karena individu akan
merasa dicintai, dihargai, dan menjadi bagian dari lingkungan sosialnya.
2. Sumber-Sumber Dukungan Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari pemberian dukungan sosial menjadi hal yang sangat penting. Dukungan sosial sendiri dapat bersumber dari mana
saja, dapat diperoleh dari keluarga, saudara, tetangga, teman dekat, teman sekolah dan lingkungan terdekat dimana kita tinggal. Dari beberapa sumber
tersebut menurut Rodin Salovey Smet, 1994: 133 pernikahan dan keluarga merupakan sumber utama dalam dukungan sosial, dukungan sosial
yang utama didapatkan individu dari sebuah perkawinan dan keluarga. Sehingga keluarga menjadi bagian terpenting dalam pemberian bantuan dan
pemberian dukungan. Coyne Downey Smet, 1994: 133 menjelaskan bahwa dukungan
sosial berkaitan dengan keintiman suatu hubungan, selain itu hubungan yang kurang baik antar individu akan lebih banyak mempengaruhi kekurangan
dukungan yang dirasakan dibandingkan dengan dukungan yang berasal dari tidak ada hubungan sama sekali.
Dukungan sosial yang diterima dapat membuat individu merasa tenang, diperhatikan, dicintai, timbul rasa percaya diri dan kompeten. Sarason
Kuntjoro, 2002: 45 mengatakan bahwa dukungan sosial adalah keberadaan, kesediaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan, menghargai
15
dan menyayangi kita. Sarason Kuntjoro, 2002: 46 berpendapat bahwa dukungan sosial itu selalu mencakup dua hal yaitu :
a. Jumlah sumber dukungan sosial yang tersedia, merupakan persepsi individu terhadap sejumlah orang yang dapat diandalkan saat individu
membutuhkan bantuan pendekatan berdasarkan kuantitas. b. Tingkatan kepuasan akan dukungan sosial yang diterima, berkaitan
dengan persepsi individu bahwa kebutuhannya akan terpenuhi pendekatan berdasarkan kualitas.
Hal di atas penting dipahami oleh individu yang ingin memberikan dukungan sosial karena menyangkut persepsi tentang keberadaan dan
ketepatan dukungan sosial bagi seseorang. Dukungan sosial bukan sekedar pemberian bantuan, tetapi yang penting adalah bagaimana persepsi si
penerima terhadap makna dari bantuan tersebut. Hal itu erat hubungannya dengan ketepatan dukungan sosial yang diberikan, dalam arti bahwa orang
yang menerima sangat merasakan manfaat bantuan bagi dirinya karena sesuatu yang aktual dan memberikan kepuasan.
Pendapat berbeda diungkapkan oleh Rook Dooley Smet, 1994: 103 yang menjelaskan bahwa ada dua sumber dukungan sosial yaitu sumber
natural dan sumber artifisial yakni: a. Sumber Natural
Merupakan dukungan sosial yang diterima seseorang melalui interaksi sosial dalam kehidupan secara spontan dengan orang-orang yang
berada disekitarnya. Dukungan sosial natural ini bersifat non-formal,
16
apa adanya dan tanpa dibuat-buat, serta bersifat spontan. Sumber dukungan ini berasal dari hubungan yang telah dijalin lama.
b. Sumber Artifisial Dukungan artifisial merupakan dukungan sosial yang dirancang ke
dalam kebutuhan primer seseorang, misalnya dukungan sosial yang diberikan akibat bencana alam melalui berbagai sumbangan sosial.
Sumber dukungan sosial ini berasal dari hubungan yang telah terjalin lama dan secara spontan dan dapat pula dari lingkungan sosial.
Berdasarkan uraian diatas, maka dukungan sosial yang diterima seseorang dapat bersumber dari hubungan yang memiliki keakraban dan
kedekatan, dukungan itu dapat berasal dari anggota keluarga, teman dekat dan lingkungan sosial terdekat individu tersebut. Dalam konteks penelitian ini
maka dukungan sosial bagi remaja yang tinggal di panti asuhan adalah dukungan yang berasal dari pengasuh panti asuhan dan dari teman- teman
sebayanya yang juga tinggal di panti asuhan tersebut serta masyarakat disekitar panti asuhan.
3. Bentuk Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat diberikan dalam berbagai bentuk. Menurut Caplan Suseno Sugiyanto, 2010: 97 dukungan sosial mempunyai tiga
bentuk yaitu perhatian emosional, informasi, dan penilaian.
a. Perhatian emosional yaitu individu merasa bahwa orang-orang yang ada disekitarnya memberikan perhatian pribadi pada dirinya dan
membantu memecahkan masalah.