Uji Linieritas Pengujian Persyaratan Analisis

77 40,4 , dan dalam kategori rendah sebanyak 3 orang 5,8. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dukungan sosial di panti asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta dalam penelitian ini mayoritas berada dalam kategori Sedang. Hal ini berarti remaja asuh merasa memiliki dukungan sosial yang cukup baik dalam aspek dukungan emosional, penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informasi dari pengurus panti dan sesama remaja panti asuhan. Kondisi tinggal satu atap dengan pengurus panti asuhan memungkinkan tingginya intensitas interaksi dan cairnya hubungan antara remaja asuh dengan pengurus panti asuhan. Kebutuhan maupun keluhan dapat langsung diutarakan remaja asuh pada pengurus panti sehingga mampu dengan cepat disikapi. Selain dengan pengurus panti, remaja asuh juga tinggal bersama dengan teman sebayanya sehingga terjalin keakraban sosial. Berada dalam kondisi yang sama yaitu berpisah dengan orang tua bahkan tidak memiliki orang tua mampu menimbulkan terciptanya satu rasa dan solidaritas antar remaja asuh meskipun para reamaja asuh itu sendiri seringkali menjadi teman bersaing dalam pencapaian prestasi akademik. Dukungan sosial yang diukur dalam penelitian ini bersumber pada pengurus panti dan teman sesama panti. Berikut disajikan tabel dan gambar pie sumber dukungan sosial pada remaja asuh di panti asuhan Sinar Melati. 78 Tabel 14. Data Sumber dukungan sosial Sumber dukungan social Frekuensi Persentase Pengurus panti 21 40.38 Teman Sebaya 31 59.62 Jumlah 52 100.00 Gambar 5. Diagram Pie Data Sumber dukungan sosial Berdasarkan tabel 14 dan gambar diagram pie di atas, hasil analisis terhadap item-item skala menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diberikan teman lebih besar daripada pengurus panti. Hal ini dikarenakan remaja asuh merasa lebih nyaman menanyakan tugas sekolah atau mengungkapkan masalah pada teman sesama panti daripada pengurus panti. Teman sesama panti dianggap lebih fleksibel oleh remaja asuh untuk dimintai bantuan dibandingkan pengurus panti. Dukungan sosial pada remaja asuh diperoleh dari hubungan sosial yang akrab dengan pengurus panti dan sesama anak panti, sehingga membuat remaja asuh merasa diperhatikan, bernilai dan dicintai. Kondisi 40.38 59.62 Sumber Dukungan Sosial Pengurus Panti Teman Sebaya