Uji Hipotesis Teknik Analisis Data
66
= 60 sampai dengan 90 Rendah = Mi
– 1SDi = 60
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi uji kategorisasi variabel dukungan sosial sebagai berikut:
Tabel 7. Hasil Uji Kategorisasi Variabel Dukungan Sosial No
Kategori Frekuensi
Frekuensi Persentase
1 Tinggi
21 40,4
2 Sedang
28 53,8
3 Rendah
3 5,8
Total 52
100,0
Berdasarkan distribusi uji kategorisasi variabel dukungan sosial di atas dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:
Gambar 2. Diagram Pie Uji Kategorisasi Variabel Dukungan Sosial Tabel 7 dan gambar 2 menunjukkan variabel dukungan sosial pada
sebagian besar dalam kategori sedang sebanyak 28 orang 53,8.
40.40 53.80
5.80
Dukungan Sosial
Tinggi Sedang
Rendah
67
Sementara sisanya berada dalam kategori tinggi sebanyak 21 orang 40,4 , dan dalam kategori rendah sebanyak 3 orang 5,8. Dengan demikian
dari hasil yang diperoleh dari tabel dan diagram di atas dapat dikatakan bahwa dukungan sosial di panti asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta
dalam penelitian ini mayoritas berada dalam kategori Sedang. Data tersebut menunjukkan bahwa remaja asuh yang tinggal di panti
asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta memiliki dukungan sosial yang cukup baik dalam aspek emosional, penghargaan, instrumental dan
informasi dari pengurus panti dan sesama remaja panti asuhan. Hal ini berarti saat remaja asuh mengalami kegagalan dalam menyelesaikan
masalah, maka pengurus panti dan sesama remaja panti asuhan memberikan dorongan semangat, memberikan respon yang membangun, memberikan
informasi dan solusi serta remaja asuh mendapatkan bantuan finansial dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Bagi anak-anak panti asuhan, lingkungan panti asuhan merupakan lingkungan sosial utama yang dikenalnya dan merupakan sumber dukungan
sosial yang utama. Dukungan sosial tersebut anak-anak dapatkan dari pengurus panti dan teman-teman sesama penghuni panti asuhan. Panti
asuhan inilah yang selanjutnya juga dianggap sebagai keluarga oleh anak- anak tersebut karena dapat memberikan dukungan bagi anak-anak di panti
asuhan. Dukungan sosial diberikan agar anak-anak di panti asuhan merasa diperhatikan dan merasa dimiliki oleh orang lain khususnya keluarga di
68
panti. Di samping adanya perhatian, terpenuhinya berbagai kebutuhan anak- anak asuh akan dapat mendorong terbentuknya rasa keyakinan yang tinggi.
Sumber dukungan sosial yang diukur dalam penelitian ini berasal dari pengurus panti dan teman-teman sesama penghuni panti asuhan. Sumber
dukungan sosial yang dihayati remaja sebagai dukungan yang tinggi berasal dari dukungan teman-teman sesama penghuni panti asuhandihayati sebagai
dukungan sosial. Berikut disajikan tabel dan diagram pie sumber dukungan sosial pada remaja asuh di panti asuhan Sinar Melati.
Tabel 8. Data Sumber dukungan sosial Sumber dukungan
social Frekuensi
Persentase Pengurus panti
21 40.38
Teman Sebaya 31
59.62 Jumlah
52 100.00
Gambar 3. Diagram Pie Data Sumber dukungan sosial
Berdasarkan tabel 8 dan gambar diagram pie di atas, menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diberikan teman sebaya lebih besar daripada
40.38 59.62
Sumber Dukungan Sosial
Pengurus Panti Teman Sebaya