64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini disajikan secara berturut-turut mengenai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi gambaran umum lokasi penelitian,
deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dukungan sosial dengan efikasi diri dalam memecahkan masalah pada remaja asuh di panti asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta. Data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada remaja asuh di panti asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta
yang berjumlah 52 orang.
1. Gambaran Umum Panti Asuhan Sinar Melati Sleman Yogyakarta
Penelitian ini dilaksanakan di Panti Asuhan Sinar Melati yang beralamat di Jalan Sedan RT 01 RW 33 Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Panti Asuhan
Sinar Melati adalah sebuah Panti Asuhan yang membina anak-anak yatim, piatu, dan anak anak dari keluarga ekonomi lemah. Panti Asuhan ini berdiri dibawah
managemen Yayasan Sinar Melati Yogyakarta. Panti Asuhan Sinar Melati memiliki visi yaitu: “Mengantarkan anak-anak kurang mampu menjadi pribadi
unggul berakhlak mulia yang mampu hidup mandiri dan dapat berperan aktif dalam masyarakat berbangsa dan bernegara”. Metode Pengasuhan dan Pendidikan
Anak-anak di Panti Asuhan Sinar Melati yaitu diasuh dalam sebuah asrama dengan suasana kekeluargaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
psikologis dan agama.
65
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Deskripsi data penelitian ini berdasarkan jawaban kuesioner yang didapat dari responden kemudian dianalisis untuk mengetahui hubungan antara dukungan
sosial dengan efikasi diri dalam memecahkan masalah. Dalam hal ini analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Berikut ini akan disajikan data
penilaian terhadap masing-masing variabel penelitian:
a. Variabel Dukungan Sosial
Data variabel dukungan sosial diperoleh melalui skala variabel dukungan sosial dengan 30 butir pernyataan dan jumlah responden 52 orang.
Berdasarkan data dukungan sosial yang diolah menggunakan program SPSS, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 107,00 dan skor terendah sebesar
50,00. Hasil analisis menunjukkan rerata mean sebesar 86,90, median 87,50, modus 86,00 dan standar deviasi sebesar 13,29.
Penentuan kecenderungan variabel, setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmax diketahui yaitu 30 dan 120, maka selanjutnya
mencari nilai rata-rata ideal Mi dengan rumus Mi = ½ Xmax+Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus Sdi = 16 X
max
-X
min
. Berdasarkan acuan norma di atas, mean variabel dukungan sosial adalah 75,
dan standar deviasi ideal adalah 15. Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam 3 kelas sebagai berikut:
Tinggi =
≥ Mi + 1Sdi =
≥ 90.00 Sedang = Mi
– 1SDisampai dengan Mi + 1SDi
66
= 60 sampai dengan 90 Rendah = Mi
– 1SDi = 60
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi uji kategorisasi variabel dukungan sosial sebagai berikut:
Tabel 7. Hasil Uji Kategorisasi Variabel Dukungan Sosial No
Kategori Frekuensi
Frekuensi Persentase
1 Tinggi
21 40,4
2 Sedang
28 53,8
3 Rendah
3 5,8
Total 52
100,0
Berdasarkan distribusi uji kategorisasi variabel dukungan sosial di atas dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:
Gambar 2. Diagram Pie Uji Kategorisasi Variabel Dukungan Sosial Tabel 7 dan gambar 2 menunjukkan variabel dukungan sosial pada
sebagian besar dalam kategori sedang sebanyak 28 orang 53,8.
40.40 53.80
5.80
Dukungan Sosial
Tinggi Sedang
Rendah