Perawatan yang berhubungan dengan agama Perawatan komprehensip Perawatan yang terdiri dari 3 komponen yaitu: perawat, pasien, dan keluarga pasien

terbaik ketika menghadapi penyakitnya bahkan menjelang kematian Monod et al 2012, Rajinkan, 2006.

c. Perawatan yang berhubungan dengan agama

Sebagian besar informan dalam penelitian ini mempersepsikan spiritual care sebagai perawatan yang diberikan oleh perawat kepada pasien yang berhubungan dengan agama. Menurut Nobel 2004 dalam Chan, 2008 dan Dossey 2005, spiritual care bukan hanya terbatas pada perawatan tentang keagamaan tetapi lebih dari itu. Selain berhubungan dengan agama, spiritual care juga menjelaskan tentang bagaimana hubungan pasien dengan orang lain, hubungan dengan diri sendiri dan hubungan dengan alam sekitarnya. Spiritual care juga memandang spiritual sebagai masalah kehidupan yang tidak dapat diukur yaitu hal-hal yang berhubungan dengan misteri, cinta, penderitaan, harapan, pengampunan, rahmat, perdamaian, dan doa.

d. Perawatan komprehensip

Spiritual care termasuk salah satu komponen dalam perawatan yang komprehensip. Hal ini diungkapkan juga oleh informan dalam penelitian ini. Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan Hamid 2008 bahwa perawat sebagai tenaga kesehatan yang profesional mempunyai kesempatan yang paling besar untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensip. Pendapat ini didukung oleh Dossey 2005 yang mengatakan bahwa dengan perawat memberikan keperawatan secara komprehensip bagi pasien maka diharapkan semua penyakit bisa disembuhkan dengan terapi yang optimal. Universitas Sumatera Utara

e. Perawatan yang terdiri dari 3 komponen yaitu: perawat, pasien, dan keluarga pasien

Persepsi informan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa pelaksanaanspiritual caretidak akan maksimal tanpa adanya hubungan kerjasama antara perawat, pasien dan keluarga pasien untuk proses penyembuhan pasien. Pasien harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan pasien dan keluarganya. Pernyataan informan ini sejalan dengan pendapat Hodge et al 2011 yang mengatakan bahwa selain dengan keluarganya, pasien berharap memiliki interaksi dengan perawat. Pasien berharap perawat memiliki ekspresi wajah yang ramah, empati, dan memberikan informasi tentang penyakitnya dan mendiskusikan tentang pengobatannya.

f. Perawat peduli dengan pasien