atau tidak perlu mencari tau,tidak perlu mengkaji pasien terkait spiritualnya, mengerutkan kening, berfikir.” [P1]
c. Perawatan yang berhubungan dengan agama
Beberapa perawat mengungkapkan bahwa spiritual care merupakan perawatan keagamaan dimana perawat memberikan semangat, ketenangan,
kenyamanan sehingga pasien mampu mengatasi rasa cemas dan masalah kejiwaan lainnya. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan salah satu informan dibawah ini:
“kalau menurut saya : perawatan spiritual itu ya.. masalah keagamaan, terus masalah kejiwaan pasiennyalah, mengenai rasa
cemasnya, mesti kita beri penjelasan supaya dia tenang, kemudian ya tindakan perawatanyang diberikan perawat untuk memberikan
rasa nyaman selain perawatanfisik.” [P5]
Seorang informan juga mengatakan bahwa spiritual care adalah perawatan yang dilakukan oleh perawat terhadap pasien untuk memberikan perawatan
fisiknya dan kebutuhan tentang agamanya. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan informan dibawah ini:
“kalau menurut saya, pemahaman saya bu,perawatan yang dilakukan pada orang yang sakit atau sehat, kalau perawatan
spiritual pada pasien ya berarti kita perawatlah yang melakukan perawatan spiritual untuk pasien, dimana kita memberikan
perawatan tentang fisiknya dan juga spiritualnya, kebutuhan tentang agamanya, tampak semangat.” [P4]
Informan lain juga mendukung pernyataan diatas. Informan tersebut mengatakan bahwa spiritual care adalah perawatan keagamaan, dimana kita
memiliki hubungan dengan Tuhan, dengan sesama ataupun lingkungan kita. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan informan dibawah ini:
“kalau spiritual itu bisa berhubungan dengan keaagamaan,hubungan denganTuhan dan hubungan dengan
sesama kalau perawatan spiritual;perawatan keagamaan,hubungan
Universitas Sumatera Utara
kita dengan Tuhan,hubungan kita dengan sesama ataupun dengan lingkungan, tampak semangat.” [P6]
c. Perawatan komprehensip
Seorang informan mengatakan bahwa spiritual care adalah merawat pasien secara komprehensip. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan pembicaraan
yang disampaikan informan seperti dibawah ini : “kalau perawatan spiritual itu...kita akan merawat pasien secara
komprehensif, bio- psiko- sosio- spiritual.” [P6]
d. Perawatan yang terdiri dari tiga komponen: perawat, pasien dan keluarga