3.5. Variabel dan Defenisi Operasional
Defenisi operasional dari variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah persepsi tentang spiritual care yaitu suatu proses menerima, menyeleksi,
mengorganisasi dan mengartikan yang dilakukan oleh perawat dan manajer perawat terkait dengan keperawatan spiritual yang mereka berikan kepada pasien
untuk membantu pasien menghadapi penyakitnya berdasarkan nilai-nilai spiritual perawat yaitu mengakui martabat dan menghormati pasien, interaksi yang ramah
dan simpatik, mendengarkan dengan penuh perhatian, memberi kesempatan kepada pasien untuk mengekspresikan kebutuhan pasien, dan memberikan
kekuatan pada pasien dalam menghadapi penyakitnya.
3.6. Metode Analisis Data
Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara analisis isi content analysis segera setelah selesai setiap satu proses wawancara yaitu
bersamaan dengan dibuatnya transkrip data. Proses analisis data dalam penelitian
ini menggunakan langkah-langkah menurut Giorgi 1985 dalam Zyblock 2009; Polit dan Beck, 2008 yaitu :
a. Rekaman hasil wawancara didengarkan dan diketik dalam bentuk transkrip.
Transkrip pada penelitian ini memuat beberapa data tentang inisial informan, waktu wawancara, tempat wawancara, dan deskripsi informan, serta catatan
lapangan yang memuat informasi nonverbal dari informan yang diperoleh selama wawancara. Peneliti memberikan nomor untuk setiap baris hasil
transkrip line. Penomoran tiap baris ini membantu peneliti dalam menemukan kembali kutipan wawancara informan. Kemudian peneliti membaca seluruh
transkrip yang diperoleh dari rekaman wawancara, transkrip dibaca beberapa
Universitas Sumatera Utara
kali untuk memperoleh gambaran umum tentang seluruh pernyataan- pernyataan informan.
b. Selanjutnya peneliti menentukan pernyataan-pernyataan yang bermakna pada
setiap transkrip, beberapa pernyataan yang mempunyai makna yang sama digabungkan menjadi satu kategori, sedangkan pernyataan yang berbeda
dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai kategori baru atau dihilangkanselanjutnya peneliti mengelompokkan kategori yang saling
berhubungan membentuk tema atau subtema. c.
Kemudian peneliti membaca tema atau subtema yang telah diperoleh dan harus disesuaikan dengan tujuan penelitian.
d. Terakhir mengintegrasikan dan mensintesis tema dan subtema kedalam
deskripsi yang menyeluruh.
3.7.Keabsahan Data Trusthworthiness of Data
Menurut Guba Lincoln 1990 dalam Shenton, 2003 bahwa keabsahan data dapat dilakukan dengan credibility, transferability, dependability, dan
confirmability. Keabsahan data dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Credibility
Pada penelitian ini credibility dilakukan dengan cara triangulasi sumber data yaitu buku, jurnal, hasil rekaman dan transkrip wawancara, catatan lapangan,
dan member checkingyaitu proses pengecekan data yang berasal dari informan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan
apa yang disampaikan oleh informan.
Universitas Sumatera Utara
b. Transferability