b. Transferability
Transferability yang dilakukan pada penelitian ini adalah melalui penyediaan laporan penelitian dimana peneliti menyimpan semua arsip, materi
selama proses penelitian.
c. Dependability
Keabsahan data pada dependability harus menunjukkan bahwa jika penelitian ini diulang dengan konteks, metode dan peserta yang sama maka akan
diperoleh hasil yang sama, oleh karena itu selama proses penelitian, dependability dilakukan melalui tehnik pendokumentasian yang baik.
d. Confirmability
Confirmabilityyang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara audit trial yaitu jika terdapat hal-hal yang kurang jelas maka peneliti melakukan
konfirmasi kepada informan. Audit trial diperkuat dengan peneliti menyerahkan hasil temuan selama proses penelitian kepada pembimbing untuk dikonfirmasi
sehingga lebih objektif.
3.8.Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan rekomendasi dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara dengan proses pengurusan sebagai berikut : mengisi formulir yang diperoleh dari komisi etik, menyerahkan 2 rangkap proposal yang telah disetujui
oleh pembimbing dan penguji. Berdasarkan Nomor : 140VSP2014 pada tanggal 2 Mei 2014 menyatakan bahwa proposal penelitian layak untuk diteruskan karena
tidak bertentangan dengan nilai dan norma kemanusiaan. Setelah mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian dengan memperhatikan
pertimbangan etik yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Informed Concent
Peneliti terlebih dahulu menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian, kemudian lembar persetujuan menjadi informan diberikan kepada informan. Jika
informan setuju maka informan menandatangani lembar persetujuan, namun jika informan tidak setuju, informan berhak untuk mengundurkan diri karena dalam
penelitian ini informan bersifat sukarela. b.
Anominity Untuk menjaga kerahasiaan informan, peneliti tidak mencantumkan nama
tetapi memberi kode atau nomor pada masing-masing lembar Informed Concent c.
Confidentiality Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh dari informan dijamin oleh
peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian Burns Grove, 2001; Speziali Carpenter, 2003.
Universitas Sumatera Utara
59
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Pengumpulan data telah dilaksanakan pada bulan April 2014 – Juni 2014 di RSUD DR Djoelham Binjai. Bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian
yang telah dilakukan untuk menjelaskan persepsi perawat dan manajer perawat tentang spiritual care di RSUD DR Djoelham Binjai melalui metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Bab ini terdiri dari tiga bagian yaitu ; gambaran umum RSUD DR Djoelham Binjai, karakteristik demografi informan
dan tema persepsi perawat dan manajer perawat tentang spiritual care.
4.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah DR Djoelham Binjai
Pada mulanya RSUD DR Djoelham Binjai bernama Rumah Sakit Umum Binjai didirikan pada tahun 1927. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor : 303MENKESSKIV1987, ditetapkan perubahan Status Kelas RSU Binjai dari RSU Kelas D Menjadi RSU Kelas C. Kemudian
pada tanggal 18 Mei 1992, bedasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Binjai Nomor : 4 Tahun 1991, RSU Binjai berubah nama menjadi RSUD DR Djoelham
Binjai. Penabalan nama ini sebagai upaya penghormatan dan mengenang jasa besar seorang dokter yang cukup berperan baik dalam pengabdian di bidang
kesehatan maupun pada masa perjuangan kemerdekaan. Berdasarkan Surat Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat
Jenderal Bina Pelayanan Medik Nomor TU.07.01III.3.2407, ditetapkan
Universitas Sumatera Utara