menemukam arti dan tujuan hidupnya, kalau pasien putus asa untuk menghadapi penyakitnya, agama mendekatkan diri dengan yang
Kuasa,kemungkinan dia dapat, mampu menghadapi penyakitnya itu, dan kuat untuk menghadapi penyakitnya itu.”[MP7]
b. Upaya perawat memenuhi semua kebutuhan pasien
Menurut informan, spiritual care adalah cara merawat pasien, bagaimana seorang perawat memberikan semua kebutuhan pasien, misalnya perawat
menanyakan apa keluhan pasien, apa permasalahannya, sudah berapa lama pasien merasakan sakitnya. Pernyataan ini sesuai dengan ungkapan seorang informan
dibawah ini: “keperawatan spiritual itu cara merawat kita…berarti seperti yang
saya bilang tadi, contohnya perawatan tadi kalau dia sudah masuk keruangan, setiap pagi itu kita datang harus menyapa pasien
seperti, “halo buk, selamat pagi, saya petugasnya pagi ini, tadi malam keluhan ibu apa..?” nah itulah dia, jadi kalau keperawatan
spiritual menurut saya,ya...bagaimana seorang perawat merawat pasien dengan memenuhi semua kebutuhan dan memenuhi semua
yang diinginkan pasiennya, perawat yang melaksanakannya untuk pasien.” [MP3]
Pernyataan ini didukung juga oleh informan lainnya, seperti kutipan
sebagai berikut: “kalau menurut saya perawatan yang diberikan pada pasien untuk
memenuhi kebutuhan spiritual pasien.” [MP6]
c. Perawat peduli dengan pasien
Seorang informan mengungkapkan bahwa spiritual care adalah keperawatan yang diberikan perawat pada pasien, dimana perawat peduli dengan
pasien dan pasienpun harus peduli dengan penyakitnya dan disiplin dengan proses pengobatannya. Kutipan pernyataan tersebut adalah:
“perawatan spiritual...ya keperawatan yang diberikan perawat sama pasien...perawat pedulilah sama pasiennya...atau care dengan
Universitas Sumatera Utara
pasien yang dirawatnya, pasienpun pedulilah dia dengan sakitnya, jangan nggak ada niat untuk sembuh ya kan?, pasien juga disiplin
untuk proses pengobatannya.” [MP5]
B. Manajer Perawat dapat mengidentifikasi sebagian kebutuhan spiritual pasien terminal
Tema manajer perawat dapat mengidentifikasi sebagian kebutuhan spiritual pasien terminal dikelompokkan menjadi beberapa subtema yaitu a
hubungan interpersonal, b praktek spiritual c makna,tujuan dan harapan hidup, d hubungan dengan Tuhan. Masing-masing subtema dijelaskan sebagai berikut:
a. Hubungan interpersonal