Prestasi Belajar Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

F. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan penelitiaan. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan media belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. 2. Ada pengaruh penggunaan strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. 3. Ada pengaruh pengelolan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap obyek pada sekelompok subyek tertentu. Studi kasus merupakan penelitian terperinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan masa lalu dengan cukup mendalam Umar, 2005:23. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki pengaruh penggunaan media pembelajaran, strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual, dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri 5 Yogyakarta. 2. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-September 2009.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 20092010. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pengaruh media pembelajaran, strategi pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, pengelolaan kelas, dan prestasi belajar ekonomi siswa.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006:130. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta. Jumlah populasi penelitian adalah sebanyak 755 siswa. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006:131. Dalam penelitian ini, sampel yang akan digunakan adalah sebagian siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 97 siswa yang merupakan siswa kelas XII IPS SMA Negeri 5 Yogyakarta. 3. Teknik penarikan sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2007:78. Peneliti menetapkan untuk mengambil sampel siswa kelas XII sosial, peneliti memilih sampel kelas XII Sosial karena peneliti menganggap bahwa siswa sudah banyak mengetahui karakteristik guru dan ragam media pembelajaran yang pernah digunakan guru untuk mata pelajaran ekonomi. Berdasarkan pertimbangan tersebut peneliti berharap siswa dapat menjawab kuesioner dengan sebenarnya.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Siswa Media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak, pandang, dengar, maupun bentuk 3 tiga dimensi yang dibuat dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam menangkap materi yang diberikan oleh guru. Agar media pembelajaran dapat digunakan dengan baik maka ada beberapa prinsip yang digunakan, yaitu: a. objektivitas; b. program pengajaran; c. sasaran program; d. situasi kondisi; e. kualitas dan teknik; dan f. efektif dan efisien. Prinsip tersebut harus dipertimbangkan dalam pemilihan dan penggunaan media secara umum. Penggunaa media ini meliputi 5 lima dimensi, yaitu: a. media yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran; b. media yang digunakan sesuai dengan materi pembelajaran; c. media pembelajaran sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa; d. media yang digunakan memperhatikan efektivitas dan efisien; dan e. penguasaan media pembelajaran oleh guru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel pengaruh penggunaan media pembelajaran. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Pengaruh Penggunan Media Pembelajaran Dimensi Indikator No. Pernyataan Positif Negatif Sesuai dengan tujuan pembelajaran 1. Memudahkan siswa untuk menangkap isi pelajaran 2. Mendukung pencapaian hasil belajar 1 2 Sesuai dengan materi pembelajaran 1. Sesuai dengan materi yang disampaikan. 2. Dapat mengkondisikan siswa untuk memperhatikan secara dua arah 15 16 Sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa 1. Bervariasi sesuai dengan materi ajar 2. Sesuai dengan kebutuhan siswa 3. Tidak membebani siswa dalam mengikuti pelajaran 4. Media pembelajaran tidak membosankan 11 12 13 14 Efektif dan efisien 1. Membutuhkan biaya yang murah 2. Mudah dibuat oleh siswa. 3. Dapat digunakan untuk membantu belajar di rumah 4. Pemasangan tidak rumit 5. Dapat dipakai di setiap tempat 3 4 5 6 7 Mudah dioperasikan 1. Dapat digunakan oleh semua guru 2. Tidak mudah rusak pada saat dipakai 3. secara teknis mudah dioperasikan 8 9 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Variabel Strategi Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai masyarakat. Secara umum terdapat pilar dalam pembelajaran kontekstual ini, pilar tersebut antara lain: a. kontruktivisme; b. inquiry; c. bertanya; d. masyarakat belajar; e. permodelan; f. reflection; dan g. penilaian autentik. Dari pilar tersebut terdapat lima dimensi yang akan diperhatikan dalam proses pembelajaran kontekstual, sebagai berikut: 1. pengaktifan pengetahuan yang sudah ada; 2. pemerolehan pengetahuan baru; 3. pemahaman pengetahuan; 4. mempraktekan pengetahuan; 5. melakukan refleksi. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel pengaruh penggunaan pendekatan kontekstual.