Pengujian Hipotesis Kedua Pengujian Hipotesis

Tabel 5.13 Tabel Kontijensi Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa setelah penggabungan Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jml . Fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah 20 21.11 11 9.89 31 Sangat rendah 44 42.89 19 20.11 63 Jumlah 64 30 94 2 Menghitung nilai chi kuadrat 11 . 20 11 . 20 19 89 . 42 89 . 42 44 89 . 9 89 . 9 11 11 . 21 11 . 21 20 2 2 2 2 2 − + − + − + − = χ 272 . 061 . 028 . 2756 . 058 . 2 = + + + = χ 3 Membandingkan nilai chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel. Hasil perbandingan niali chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel, pada taraf kesalahan 5 dan dk 2-12-1= 1, menunjukkan nilai chi kuadrat hitung = 0.422 dan chi kuadrat tabel = 3.84. dari hasil perhitungan menunjukkan chi kuadrat hitung dari chi kuadrat tabel, dari hasil di atas menunjukan H0 gagal ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi

Belajar Ekonomi Siswa Menurut hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa tidak ada pengaruh antara penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perhitungan chi kuadrat yang menunjukkan bahwa nilai chi kuadrat hitung sebesar 1.013 dan chi kuadrat tabel = 3.84. Deskripsi data pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa menunjukkan bahwa 67 siswa 71.28 setuju dengan penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, sedangkan untuk nilai prestasi yang diukur dengan nilai rapor untuk mata pelajaran ekonomi menunjukkan 83 siswa atau 88.3 berada pada kategori nilai yang sangat rendah. Penggunaan media pembelajaran diduga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. Media pembelajaran dimaksudkan untuk memperjelas materi yang disampaikan oleh guru dan secara tidak langsung memungkinkan interaksi langsung antara peserta dengan guru maupun lingkungan. Secara umum media pembelajaran digunakan untuk mempermudah guru dalam penyampaian materi ajar dan mempermudah siswa dalam belajar. Alat bantu pengajaran dapat membantu guru dalam mengkomunikasikan bahan ajar kepada siswa dan dimaksudkan untuk membantu siswa dalam meraih prestasi belajar secara optimal. Namun pada kenyataaannya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. Dari hasil penelitian didapatkan untuk indikator memudahkan siswa untuk menangkap isi pelajaran dan mendukung pencapaian hasil belajar mendapatkan skor rendah. Menurut penulis dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru dalam menggunakan media pembelajaran tidak sesuai dengan prinsip penggunaan media pembelajaran yaitu belum mempertimbangkan tujuan pemilihan media pembelajaran. Ketidaksesuaian tersebut dapat dilihat dari tidak adanya media pembelajaran yang komunikatif dan interaktif. Yang terjadi guru seringkali hanya menggunakan media pembelajaran konvesional papan tulis dan beberapa kali menggunakan media pembelajaran berupa slide powerpoint hanya menampilkan ringkasan materi pelajaran. Saat guru menggunakan media pembelajaran tersebut terkadang siswa hanya memandang media pembelajaran tersebut sebagai sebuah hiburan dan bukan sebagai alat mengembangkan pikiran siswa dan memahami materi ajar. Media interaktif merupakan media yang mampu melibatkan banyak indera dalam penggunaannya, sedangkan media pembelajaran komunikatif adalah media pembelajaran yang dapat menggugah siswa