siswa didiknya, yang membuat siswa menjadi sangat depresi dan menjadi malas dalam belajar.
Berdasarkan latar belakang masalah dan fakta yang ada dalam masyarakat tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran, Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual, dan Pengelolaan Kelas terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi Siswa.” Penelitian ini merupakan studi kasus
pada SMA Negeri 5 Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor internal sekolah dan faktor eksternal sekolah. Dari dua faktor tersebut,
penelitian ini akan difokuskan pada faktor internal yang meliputi penggunaan media belajar, penggunaan strategi mengajar dengan
pendekatan kontekstual, dan pengelolaan kelas untuk membantu meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh penggunaan media belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa?
2. Apakah ada pengaruh penggunaan strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar ekonomi siswa?
3. Apakah ada pengaruh pengelolan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti-bukti tentang:
1. Pengaruh penggunaan media belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
2. Pengaruh penggunaan strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
3. Pengaruh pengelolan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dalam
mengembangkan potensi belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sekolah
dalam pengajaran agar prestasi belajar siswa dapat tercapai secara optimal.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi ilmiah sebagai hasil kajian
empiris tentang penggunaan media belajar, penggunaan strategi
mengajar dengan pendekatan kontekstual, dan pengelolaan kelas
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. 4. Bagi penulis
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan kuliah dan memperoleh pengalaman, wawasan, dan
belajar menganalisa kemudian mengambil kesimpulan yang tepat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Media Belajar
Menurut Sudrajat httpteknologipendidikan.wordpress.comprinsip pengembangan media pendidikan sebuah pengantar, media berasal dari
Bahasa Latin “medium” yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar, artinya adalah media merupakan perantara atau pengantar sumber
pesan dengan penerima pesan. Pendapat lain mengenai media diungkapkan oleh Marshall Mc Luhan dalam Hamalik 2005:201 bahwa media adalah
suatu ekstitensi manusia yang memungkinkan mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengan dia. Menurut Sudrajat
http:teknologipendidikan.wordpress.com20060321prinsippengembanga n-media-pendidikan-sebuah-pengantar, media pembelajaran merupakan
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Dalam tulisan yang sama,
National Education
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat
keras yang dapat dijadikan bahan untuk mempermudah proses belajar. Sementara Hamalik 1994:12 mendefinisikan media belajar atau media
pendidikan sebagai alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antar guru dan siswa dalam
proses pendidikan. Pendapat ini hampir sama dengan pendapat Sudirman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1987:205 bahwa media belajar merupakan bagian dari pengajaran yang di dalamnya terkandung dua unsur pengajaran yaitu pesan atau bahan
pengajaran yang disampaikan dan alat penampil materi atau perangkat keras hardware
. Sementara Gerlach dan Ely Sanjaya,
2006:161 mengemukakan pendapat bahwa media pembelajaran meliputi orang, bahan,
peralatan, dan kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Menurut Sudrajat http:Akmadsudrajat.wordpress.pengembangan. media pembelajaran, media memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai
berikut: 1. media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para peserta didik. 2. media pembelajaran dapat melampaui batas ruang kelas. Banyak hal
yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas, alasanya adalah mungkin objek terlalu besar, objek terlalu kecil, ataupun objek
tidak dapat dipindah. Maka, penggunaan media yang tepat diharapkan dapat menampilkan semua objek bisa di hadapan peserta didik.
3. media pembelajaran memungkinkan interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungan.
4. media pembelajaran menghasilkan keseragaman pengamatan. 5. media pembelajaran dapat menanamkan konsep dasar yang benar dan
konkrit. 6. media pembelajaran membangkitkan motivasi dan merangsang anak
untuk belajar. 7. media pembelajaran membangkitkan keinginan dan minat baru.
Dari beberapa fungsi yang disebutkan di atas, secara umum media
mempunyai kegunaan: 1. memperjelas pesan agar tidak verbalistis;
2. mengatasi keterbatasan ruang dan waktu; 3. menimbulkan gairah belajar;