Jenis Penelitian Model Pengembangan Prosedur Pengembangan

Penelitian pengembangan yaitu materi pembelajaran membaca Hasil analisis data oleh peneliti Pengembangan produk Validasi Ahli Uji Coba Produk Revisi Akhir Produk Akhir berupa buku teks ajar pembelajaran membaca

3.4 Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. Selain itu, uji coba produk bertujuan untuk memperoleh masukan, saran, kritik, dan penilaian terhadap produk yang dihasilkan bagi peneliti.

3.5 Desain Uji Coba

Uji coba hasil pengemban gan yang berupa buku teks diujicobakan dalam pembelajaran di kelas. Hasil uji coba tersebut akan menjadi dasar revisi produk selanjutnya yang lebih baik. Berikut ini kisi -kisi kuesioner yang digunakan untuk penilaian dari subjek penelitian.

3.6 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba produk penelitian adalah siswa kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.

3.7 Jenis Data

Jenis data pada penelitian yang berjudul “Pendidikan Karakter Terintegr asi dalam Pembelajaran Membaca Bahasa Indonesia Kelas VII Semester 1 dan 2” adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif berupa informasi yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan angket penilaian . Hasil data kuantitatif kemudian akan dijelaskan secara kualitatif. Sedangkan , data kualitatif berupa informasi tentang tanggapan, saran, dan kritik berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas VII.

3.8 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari dua jenis, yaitu kuesioner dan daftar pertanyaan wawancara. Kuesioner d igunakan peneliti untuk mengetahui persepsi siswa sikap dan tindakan yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Jawaban yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara siswa akan menggambarkan nilai -nilai karakter yang perlu dikembangkan oleh penelit i. Kuesioner siswa terdapat dalam lampiran. Selain kuesioner, peneliti juga mewawancarai guru dan siswa. Wawancara guru dan siswa dilakukan untuk memperoleh data tentang penerapan atau pelaksanaan pendidikan karakter di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Berikut ini kisi-kisi pertanyaan untuk wawancara guru dan siswa. Kisi-Kisi Wawancara No. Kisi-Kisi 1. Pengenalan guru terhadap pendidikan karakter dan pengetahuan siswa akan pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah. 2. Pengintegrasian pendidikan karakter te rhadap pembelajaran di sekolah sudah terlaksana atau belum. 3. Metode yang digunakan g uru dalam pembelajaran membaca bahasa Indonesia sudah terintegrasi dengan pendidikan karakter atau belum . 4. Penanaman nilai-nilai karakter yang dilakukan guru kepada siswa dan penanaman nilai-nilai karakter siswa di sekolah. 5. Materi yang disajikan oleh guru dalam pembelajaran membaca bahasa Indonesia sudah memuat nilai-nilai karakter atau belum.

3.9 Teknik Analisis Data

Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan la ngkah sebagai berikut: 1 inventarisasi data terhadap seluruh data yang sudah dikumpulkan, 2 klasifikasi data berdasarkan kriteria tertentu, 3 identifikasi data berdasarkan ciri-ciri khas yang ditemukan dalam data, 4 refleksi memaknai seluruh dat a yang sudah dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, 5 pemaknaan hasil analisis data untuk memberi arti apakah hasil analisis data akan berguna untuk dikembangkan lebih lanjut ataukah masih harus direvisi untuk menyempurnakan program. Data kuantitatif berupa informasi yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan angket penilaian . Hasil data kuantitatif kemudian akan dijelaskan secara kualitatif. Sedangkan , data kualitatif berupa informasi mengenai tanggapan, saran, dan kritik berdasarkan hasil wawan cara dengan guru bahasa Indonesia kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Hasil jawaban dari kuesioner dianalisis dengan cara dipresentasekan dan wawancara dideskripsikan atau diberikan pemaknaan.

3.10 Output penelitian

Output penelitian adalah berupa supleme n buku teks ajar pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam pembelajaran membaca bahasa Indonesia kelas VII semester 1 dan 2 . 72

BAB IV HASIL ANALISIS DATA

Pada bagian Bab IV akan menyajikan paparan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian . Selain itu, Bab IV memaparkan model pembelajaran pendidikan karakter yang terintegrasi dengan pembelajaran bahasa Indonesia. Bagian ini berisi dasar desain pembelajaran, pengembangan materi pembelajaran bahasa Indonesia, deskripsi hasil pengembangan materi, dan hasil uji coba produk.

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian pengembangan ini dilakukan di SMP Kanisius Yogyakarta yang beralamat di Jalan Dr. Sutomo 16 Yogyakarta. Pengumpulan data yang pertama dilakukan melalui kuesioner. Kuesioner pertama yang dibagikan bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pendidikan karakter. Hasil analisis persepsi siswa terhadap pendidikan karakter akan dijadikan dasar untuk mengumpulkan bahan dan materi yang akan dikembangkan pada produk buku ajar. Pengumpulan data ini dilaksanakan pada tanggal 5 April 2012. Subjek penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas VII A dan VII B dengan jumlah keseluruhan 51 siswa. Pengumpulan data yang kedua dilakukan melalui wawancara dengan guru dan siswa. Kegiatan wawancara guru dilakukan untuk mengetahui bagaimana guru mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII semester I dan II. Wawancara dilakukan tanggal 10 Mei 2012. Narasumber dari wawancara ini adalah Ibu Bernadet Widyaningrum, S.Pd. Beliau adalah guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII A dan VII B. Selain itu, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara perwakilan siswa kelas VII A dan kelas VII B. Wawancara dilaksanakan di ruang tamu SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Pengumpulan data kali ini, peneliti mewawancari enam siswa dari kelas VII sebagai sampel , masing-masing 3 siswa dari kelas VII A dan 3 siswa dari kelas VII B . Pada subbab ini akan dipaparkan mengenai deskripsi data penelitian dan pemaknaan data penelitian berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh siswa SMP Kanisius Gayam Yogyakarta yang nantinya akan dikembangkan dal am buku teks pembelajaran membaca bahasa Indonesia terintegrasi dengan pendidikan karakter. Kuesioner yang dibagikan kepada siswa didalamnya telah mengandung kedelapanbelas nilai pendidikan karakter. Deskripsi data dan pemaknaannya akan dijelaskan sebagai berikut.

4.2 Persepsi Siswa terhadap Pendidikan Karakter dan Pemaknaannya A. Persepsi terhadap nilai religius

Kemendiknas 2010 memaparkan deskripsi nilai religiusitas adalah sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Siswa dianggap sudah menanamkan nilai religiusitas dalam dirinya ketika siswa mampu bersikap seperti yang ada dalam deskripsi di atas. Di bawah ini akan dipaparkan persepsi siswa terhadap nilai religiusitas dan pemaknaannya. Tabel 4.1 No. Soal Pernyataan Jawaban A B C D

1. Ketika melihat orang sukses dan memiliki

kekuasaan kemudian memberi berbagai bantuan untuk membangun tempat ibadah atau membangun jalan dengan meminta agar dibuatkan prasasti untuk tanda tangan sebagai donatur adalah sifat ... 12 24,48 20 40,8 13 26,53 4 8,16 Jika dilihat dari persentase jawaban yang d ipilih siswa, nilai religiusitas belum tertanam dalam diri siswa SMP Kanisius Gayam Yogyakarta ketik a terdapat pernyataan dalam tabel di atas, yang dipilih oleh 40,8 siswa yang menyatakan bahwa sebagai bukti agar namanya dicatat dalam sejarah . Tabel 4.2 No. Soal Pernyataan Jawaban A B C D

2. Tuhan adalah pencipta alam semesta

beserta segala isinya dengan maksud untuk memberi sumber penghidupan kepada seluruh umat manusia. Oleh karena itu … 24 48,97 25 51,02 Tertanamnya nilai religiusitas dalam diri siswa SMP Kanisius Yogyakarta dapat dilihat melalui tabel 4.2. Ketika terdapat pernya taan “Tuhan adalah pencipta alam semesta beserta segala isinya dengan maksud untuk memberi sumber penghidupan kepada seluruh umat manusia. Oleh karena itu … ” yang dipilih oleh 51,02 siswa menyatakan “pemanfaatan alam beserta isinya diperbolehkan tetapi dengan kewajiban memikirkan kebutuhan hidup generasi yang akan datang”