12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghas ilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat Komuniktif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya -upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung- jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Kemendiknas Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum:2010
2.9 Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Terlepas dari berbagai kekurangan dalam praktik pendidikan di Indonesia, apabila dilihat dari standa r nasional pendidikan yang menjadi acuan
pengembangan kurikulum KTSP, dan implementasi pembelajaran dan penilaian di sekolah, tujuan pendidikan di sekolah sebenarnya dapat dicapai dengan baik.
Pembinaan karakter juga termasuk dalam materi yang harus diaj arkan dan dikuasai serta direalisasikan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari -hari.
Permasalahannya, pendidikan karakter di sekolah selama ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai -nilai, dan belum pada tingkatan
pengintegrasian nilai-nilai karakter yang dimasukkan ke dalam materi pelajaran. Di Indonesia saat ini masih menjadi perbincangan utama dalam kancah
pendidikan. Pendidikan karakter memang telah ada dan diterapkan sejak lama, tetapi saat ini pendidikan karakter mulai digalakka n kembali. Hal ini diberlakukan
untuk memajukan generasi penerus bangsa yang berkompetensi dan berkarakter sehingga nantinya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju yang terus
berkembang. Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap
mata pelajaran terutama mata pelajaran bahasa Indonesia . Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai -nilai pada setiap mata pelajaran perlu
dikembangkan, dieksplisitkan , dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari -hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai -nilai karakter tidak hanya pada tataran
kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari -hari di masyarakat. Di sekolah sebenarnya siswa
dapat mengikuti ekstrakurikuler yang nantinya akan melatih kejujuran, tanggung jawab, dan mengembangkan kemampuannya.
Model pengintegrasian pendidikan karakter dalam pelajaran bahasa Indonesia dapat diketahui dengan langkah -langkah sebagai berikut:
a. Menginventarisasi seluruh KD yang ada di silabus SMP kelas VII semester I dan II.
b. Menjabarkan setiap KD menjadi indikator. c. Dalam penjabaran indikator, guru dapat memasukkan butir -butir nilai
karakter yang sudah dibuat dalam indikator nilai karakter sesuai dengan KD untuk diajarkan.
d. Memilih materi yang sesuai dengan KD tetapi memiliki kandunga n nilai- nilai karakter yang sesuai dengan indikator.
e. Mengembangkan materi pelajaran menjadi buku ajar yang di dalamnya mengandung pendidikan karakter.
Pengembangan materi pembelajaran untuk menjadi sebuah buku teks ajar, akan dipetakan dalam Sub Bab Buku, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Indikator
Nilai Karakter sebagai berikut.
Tabel 2.4 Pemetaan Sub Bab Buku
SUB BAB SUB BAB
BUKU KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR INDIK
ATOR
SEMESTER 1
UNIT 1
3.1 Menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara
cepat dan tepat dengan konteks yang diinginkan
melalui kegiatan membaca memindai
1. Mendaftar kata-kata sukar, menarik dalam teks bacaan.
2.
Menemukan makna kata-kata sukar, menarik dalam kamus sesuai
dengan konteks yang diinginkan.
3.
Memilih makna kata-kata sukar, menarik dalam kamus dengan tepat.
UNIT 2
3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200
kata per menit 1. Menyebutkan rumus membaca
cepat.
2. Menghitung kecepatan membaca cepat dengan menggunakan rumus
membaca cepat.
3. Mengemukakan pemahaman berdasarkan teks bacaan dengan
menjawab benar 75 dari jumlah pertanyaan yang ada.
4. Menyimpulkan isi bacaan. 5. Menjawab pertanyaan secara
mandiri berdasarkan isi teks ba caan dengan benar.