Contoh wacana singkat yang diteskan

D. Ingin menunjukkan bahwa ia dapat menyelesaikan persoalannya sendiri. 2. Bagaimanakah sikap Ton terhadap nilainya yang tertinggi? A. Tidak menyakini bahwa perkuliahan merupakan satu -satunya jalan yang menjamin kehidupan masa depan. B. Menunjukkan bahwa dia dapat menyelesaikan masalah sendiri dengan tidak usah selalu mendambakan berkuliah. C. Nilai yang tinggi sudah tentu menjamin bahwa yang bersangkutan dapat mengatasi permasalahan sendiri. D. Menyadari betul bahwa ada banyak cara dan jalan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 3. Kata-kata Ton yang membuktikan bahwa ia memandang tingginya prestasi lebih merupakan beban daripada kebanggaan ialah.... A. Sebetulnya aku sangat berminat. Tapi, aku sadar keadaan orang tuaku. B. Apakah hanya dari bangku perkuliahan saja yang menjamin masa depan kita? C. Apakah gunanya nilai tinggi, jika tak mampu mengatasi masalah sendiri? D. Bukankah ada seribu jalan untuk sampai ke Mekah? 3 Tes Pemahaman Wacana Kesastraan Berbagai teks genre sastra jug a lazim diambil sebagai bahan pembuatan tes kompetensi, baik yang berupa genre fiksi, puisi, maupun teks drama. Kecuali puisi, pengambilan bahan biasanya dengan mengutip sebagian teks yang secara singkat telah mengandung unsur tertentu yang layak untuk dit eskan. Dalam banyak hal bahan tes yang diambil dari teks-teks kesastraan tidak jauh berbeda dengan wacana yang bukan kesastraan. Keduanya sama -sama terkait dengan pemahaman pesan, makna tersirat dan tersurat, makna ungkapan, dan lain -lain. Hanya saja pada teks kesastraan sering dikaitkan dengan unsur -unsur intrinsik pembangun teks. Wacana prosa dan dialog pun juga dapat diperoleh dari teks kesastraan, yaitu teks fiksi dan drama. 4 Tes Pemahaman Wacana Lain: Surat, Tabel, dan Iklan Surat, tabel, diagram, ikla n, slogan, telegram yang kini digantikan oleh sms, dan lain-lain merupakan wacana penting yang dapat digunakan dalam tes. Wacana dengan bentuk di atas, khususnya surat, tabel, dan iklan sangat erat kaitannya dengan kebutuhan hidup. Dengan demikian, hal di atas perlu untuk diujikan kepada peserta didik untuk mengetahui capaian kompetensi mereka. Ujian kompetensi membaca dengan bahan wacana surat lazimnya terkait dengan komponen pendukung, isi pesan, serta dapat pula masalah makna istilah dan ungkapan, kom petensi membuat surat menjadi bagian