Terakhir yaitu pada proses adiabatik. apa itu Harits? bertanya kepada seorang siswa Kalor nya tidak berubah G:Agung gimana gung kalau kamu? Tidak terjadi perubahan kalor G: Mbak teres? Iya, benar. Atau W=32nRP W=

Rekapitulasi Aktivitas yang Terlihat dalam Video

S: nol guru menulis dipapan tulis bahwa usaha proses isokorik adalah nol

G: Pinter ya mbak denanda usahanya itu nol. Kemudian kaitannya dengan energy dalam?Atau usaha kalor? Yan anti dulu, berarti untuk yang tadi itu usaha dalam proses isokorik yaitu G: Terakhir yaitu pada proses adiabatik. apa itu Harits? bertanya kepada seorang siswa S:grafiknya lebih tajam disbanding dengan proses isotermis G: Iya benar ya, grafiknya lebih curam seperti ini. guru menggambar grafik proses isotermis G: Apa yang ada dipikiran mengenai adiabatik Arumni? bertanya kepada seorang siswa dengan cara menghampiri S: Kalor nya tidak berubah G:Agung gimana gung kalau kamu? S: Tidak terjadi perubahan kalor G: Mbak teres? S: Tidak terjadi perubahan kalor. G: Jadi bisa disimpulkan bahwa untuk proses adiabatk ini kalornya konstan tidak berubah-ubah. Maka Persamaannya bagaimana? P 1 V 1 γ =P 2 V 2 γ Kemudian untuk usahanya bagaimana? Teresia? S: 32nRT 2 -T 1 siswa membaca di buku kemudian guru menuliskan dipapan tulis

G: Iya, benar. Atau W=32nRP

2 V 2 -P 1 V 1 Nah, ini bisa disederhanakan lagi agus? Harits?Ada lagi enggak selain ini? guru bertanya kepada siswa dengan menyuruh siswa mencari dibuku G: satu per? gimana adam? guru memancing pengetahuan siswa dengan bertanya S: Enggak tahu pak

G: W=

1 1 1 1 2 2 γ γ γ V P V P   Menit ke 15.36 G: Energi dalam itu Δ U sama dengan apa? yang kaitannya dengan kalor yang diberikan? guru bertanya kepada siswa SS: Δ U=Q-W G: Oke, guru menyuruh siswa membuka LKS dan mencari tahu mengenai kalor yang diberikan yang berkaitan dengan energi dalam coba buka LKS halaman 51 dilihat bahwa usaha untuk masing- masing proses yaitu pertama pada proses isobarik Q-nya sama dengan? SS: Q= Δ U+W G: Kemudian pada proses isotermis SS: Q=W G: Untuk adiabatiknya bagaimana?Karena tidak terjadi perumahan kalor maka energy dalamnya merupakan minusnya dari usaha seperti: Δ U= -W G: Kemudian untuk proses isokorik usaha dalamnya Q=W G: Iya, silahkan disimak, saya tidak menuliskan dipapan tulis guru mengajak semua siswa untuk menyimak LKS G: guru menulis dipapan tulis Jadi kita dapat tuliskan bahwa untuk mesin pendingin itu kalau dibuat proses penyerapan bahwa :

G: Yang diatas merupakan Q