62
73
mamberikan dan siswa hanya langsung membuka LKS tetapi dalam kegiatan ini, siswa tidak ada yang komplen
G: Eka  sama  dengan?  η diperagakan itu  dibaca  eka  ya?  eka
sama dengan? Usaha per Q
1
. Iya to bener?
G: Tidak  mungkin  membuat  mesin  itu  butuh  100,  jadi  hanya
mendekati paling tidak ya 100 Guru  mengajarkan  konsep  pendingin  melalui  media LKS  Tuntas  dari
CV  Graham  Mandiri  bukan  hanya  untuk  latihan  soal  saja  tetapi  guru  juga menggunakan  konsep  materi  yang  ada  di  LKS  tersebut.  Terlihat  bahwa
guru  menyuruh  siswa  menyimak  KLS hal  53  untuk  menjelaskan  konsep pendingin  yaitu usaha  yang dilakukan oleh mesin pendingin seperti dalam
transkrip vid. tanggal 20 April 2012, menit 25:37, lamp. 4 dibawah ini:
G: “Ya,  kita  lihat,  di  halaman  53  bahwa  konsep  dasar  dari
pendingin siswa  ribut,  guru  mengulangi dengan  keras  dan tegas Konsep  pendingin  di  halaman  53  itu  usaha  yang
dilakukan  oleh  mesin  pendingin  itu  usahanya  apa? sambil membaca
buku Q
1
-Q
2
Kemudian perbandingannya
1 2
1 2
T T
Q Q
Kemudian  ada  istilah  koefisien  performansi.    Apa  itu koefisien performansi? bertanya keseluruh siswa”.
SS:“grenyem  hasil  bagi  reservoir dingin  dengan  usaha  pada
sistem”.
G: “Apa?  Iyaa…  Hasil  bagi  dari  sumber kata  sumber
ditegaskan ya  reservoir  dingin  dengan  usaha  pada  sistem ya. Koefisien performan itu yang baik lebih besar dari 1 atau
C
p
lebih besar dari 1. Mesin pendingin itu kalau kakinya atau sering disebut C
p
itu lebih besar dari 1?”. Materi entropi merupakan  materi  yang  sempit  untuk  jenjang  SMA,
karena  hanya  sekilas  pembahasannya  sehingga  guru  hanya  memberikan konsep  pentingnya  saja.  Lima  poin  penting  yang  guru  sampaikan  untuk
materi entropi, yaitu pertama entropi adalah suatu ukuran banyaknya energi atau  kalor  yang  tidak  dapat  diubah  menjadi  usaha,  seperti  hanya  energi
63
73
dalam. Jadi susah dilihat, tapi ada. Kedua entropi termasuk fungsi keadaan. Ketiga entropi  juga  harganya  hanya  tergantung  pada  kedudukan  awal  dan
kedudukan akhir sistem dan tidak tergantung pada lintasan yang ditempuh. Keempat entropi  menyatakan  ukuran  ketidakteraturan  suatu  sistem. Dan
kelima suatu  sistem  yang  memiliki  entropi  tinggi  berarti  sistem  tersebut makin  tidak  teratur.  Kemudian  guru  memberikan  sebuah  contoh  untuk
konsep  entropi  bahwa  jika  sebuah gas  dipanaskan  maka  molekul-molekul gas  akan  bergerak  secara  acak  entropinya  tinggi  tetapi  jika  suhunya
diturunkan  gerak  molekulnya  menjadi  teratur  entropi  rendah. Pembelajaran ini guru memberikan sebuah persamaan umum untuk materi
entropi  sebagai  persamaan  jadi  yang  didapat  dari  sebuah  buku  LKS. Penyampaian  guru  terlihat seperti pada  transkrip  vid.  tanggal  20  April
2012, lamp. 5 dibawah ini:
G: Jika  suatu  sistem  pada  suhu  mutlak  T  mengalami  suatu