114
Itu mudah sekalian untuk anak-anak pahami, dengan adanya dibuat bagan itu. Nah nanti untuk pemahaman yang lain misalnya mesin pendingin yaitu kulkas itu kan kebalikannya dari yang tadi. Itu intinya aplikasi pada
thermodinamika lebih gampang, perhitungannya juga mudah. P: Kalau thermodinamika ini sendiri masuk dalam kurikulum pak? nah dalam kurikulum itu sendiri dituntut
untuk membahas apa saja? Apakah bapak hanya membahas apa yang didalam kurikulum itu atau pengembangan-pengembangan lainnya.
G: Untuk pemahaman anak itu tidak sekedar hanya pada teori siklus carnot saja, nah bagaimana kita menunjukan misalnya kenapa mesin pendingin dilingkungan luanya kenapa panas? ya kan? kalo kita dekati
mesin pendingin justru panas tapi didalamnya dingin. Pengembangan-pengembangan yang lain ya itu untuk memahamkan anak yang lainnya itu juga AC bisa kenapa didalamnya terasa panas dan untuk diluar malah
terasa dingin
. P: Untuk materi ini, apa yang ingn bapak ajarkan?
G: Konsep tentang thermodinamika meliputi
hukum thermodinamika 1 dan hukum thermodinamika 2, itu sudah mencangkup semuanya dan anak harus paham: siklus carnot, efisiensi, entropi dan kaitanya dengan hukum I
adalah adiabatik, isobarik, isokorik, isotermis.
P: pengertian thermodinamika menurut bapak itu seperti apa? G: Menurut saya, termodinamika
dari kata termo dan dinamik. Termo berhubungan perubahan suhu. Termodinamika itu mikroskopis, jadi bagaimana memahamkan anak terhadap peristiwa perubahan suhu. Gas
atau fluida yang diberi panas akan terjadi perubahan didalamnya yaitu perubahan suhu, perubahan tekanan, juga perubahan volume itu karena berkaitan dengan dinamik, yaitu bergerak maka ada gerak, percepatan,
gaya, kecepatan, dan usaha. Nah kemudian akan kita bawa dalam makroskopik yaitu kita hitung gejalanya itu secara matematik.
P: Terus, rumus yang paling
mendasar sebenarnya ada tidak pak, yang membawa kita untuk kemateri
thermodiamika ini? G: Pada hukum 1
thermodinamika energy dalam, Δ U= Q-W.
P: Bagaimana cara menyamaikan rumus ini pak? G:
Gas atau fluida didalam bejana diberikan panas Q terjadi perubahan suhu didalamnya lama-lama panas nah, nanti didalam itu sebetulnya itukan energi yang gejalanya memang tidak bisa dilihat dengan mata tapi
dengan gejala yang terjadi disitu bahwa Δ U itu panas yang diserap dikurangi dengan usaha yang terjadi didalam system
. P: U sendiri itu energy dalam?
G: Iya energy dalam. Itu seperti halnya dengan energy potensial. P: Delta Δ ini sendiri fungsinya apa pak?”
G: Untuk mengetahui, itu. liad aja dulu, energy dalam itu untuk apa ya? berfikir ya memang yang berpengaruh terhadap usaha, usaha sama dengan apa kalau dirumus itu? ya tinggal dibalik aja, W= Δ U+Q to?
berarti usaha itu memang ada pengaruhnya dengan energy dalam dan ada pengaruhnya dengan kalor itu sendiri yang dilakukan oleh suatu sistem. Besarnya usaha itu adalah tidak hanya Q saja tapi juga energy
dalam, nah energy dalam itu juga sebenarnya untuk dilihat dari mata telanjang gak bisa. Dalam gejala yang terjadi memang ada. Jadi kesulitan saya untuk menjelaskan konsep energi dalam
Δ U. P: Nah, bagaimana cara bapak menanggulangi kesulitan dalam menjelaskan konsep energi dalam?
G: Seperti saya menjelaskan kepada anak kalo energi dalam itu kaitannya juga dengan energy potensial yang memang seperti kalo peer itu energi dalam. Kalo energi gerak kan pasti jelas gerak. Kalo peer itu kalo ditarik
itu ada energi potensial tapi sulit untuk digambarkan, pokoknya energi dalam itu susah dijelaskan tetapi harus
percaya kalau itu ada, ini yang membuat saya sulit memahamkan anak tentang energy dalam dan belum
menemukan cara atau metode yang dirasa tepat. P: Sejauh ini bapak menggunakan metode apa?
G: Metode ceramah