Rek G: guru menghampiri salah satu
kesulitan dalam mengerjakan so S: Suhu ruangnya pak
G: Kalau suhu yang tinggi itu, u itu T
1
ya?
G: Ayo, Lusia maju.Tolong kerja teman yang bingung bisa tahu, k
tanggap S: Iya pak
G: Ini, pengayaan ya, jadi mema menjabarkan rumus.
G: guru memberikan tanda betu ya?
G: Oke, kita ulas sebentar ya? u bingung dengan soalnya sendiri
kalo dipikir-pikir. Jadi, kita tent terlebih dahulu, kemudian, itu ki
diketahui itu suhu awal atau suh T
1
dan suhu terendah itu T
2
ya? pertanyaan?
G: Coba, kita lanjut sekarang bu dicoba. Dilanjut nomor 16 yang
ulangan harian, 17, 18, 19 dan 2 terlihat siswa sedang mengerjak
G: Sebagai info, besok selasa ul S: Wahh, bapak
S1: Jumat depan saja pak SS: Belum siap pak
ekapitulasi Aktivitas yan
satu siswa yang dirasa guru sedang soal Coba yang ditehatui apa?
u, untuk T
1
atau T
2
? T yang paling tinggi
Menit ke 22.22 erjakan dipapan tulis. Biar nanti teman-
u, kamu kan yang kreatif dan cepat
emang sulit. Itu merupakan keahlian
etul pada pekerjaan Lusia Betul sekali ? untuk soal seperti ini memang kita
iri, tetapi ternyata hanya seperti ini ya entukan dulu apa yang diketahui
u kita temtukan sebenarnya suhu yang suhu akhirnya? kalo suhu tertinggi itu
a? tolong diingat-ingat. Ada Menit ke 25.11
Menit ke 28.50 g buka LKS hal 61 nomor 20. Silahkan
ang digunakan guru sebagai soal an 20
rjakan soal
Menit ke 31.42 ulangan ya? bab thermodinamika
ang Terlihat dalam Video
Rek G: Kan semuanya sudah dipelaj
saja kita ambil nilai. Sekarang s ya?
S: Pak, nomor 20 ya? G: Silahkan teres, kerjakan dide
tulis setelah siswa selesai mengerjak
G: Jadi, terlihat bahwa daya gu res benar to pekerjaanmu guru
S: Iya pak G: ahaha. Oke satuannya ini ap
SS: Watt
G: Bagus guru memberikan jem ya
G: Untuk soal yang lainnya, sila kita lanjutkan ke Entropi.
G: Entropi, di LKS yang anda it Tapi kalau nanti anda melanjutk
mendalam lagi karena indicator G: guru menayangkan materi en
membaca 5 poin penting Entrop energi atau kalor yang tidak dap
hanya energy dalam. Jadi susah termasuk fungsi keadaan. Kemu
hanya tergantung pada keduduk dan tidak tergantung pada lintas
kedudukan awal dan akhirnya sa bahkan siklusnya.
G: Kemudian, itu ada rumusnya S: ada, Δ S=