Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 39 Penelitian yang dilakukan saat ini mendasarkan pada penelitian terdahulu sehingga akan terdapat perbedaan dan persamaan. Persamaannya adalah variabel yang digunakan adalah Total Quality Management TQM. Selain itu, metode analisisnya sama yaitu analisis deskriptif, sedangkan perbedaannya adalah obyek penelitian berupa jasa, tempat serta waktu penelitian.

C. Kerangka Berpikir

Dalam mengkonsumsi jasa, pengguna jasa hotel mengharapkan terpenuhinya kepentingan mereka akan pelayanan terbaik sehingga dapat memberikan kepuasan bagi mereka. Kepuasan pelanggan dapat tercapai apabila perusahaan memberikan produk serta pelayanan yang berkualitas kepada pelanggannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan jasa, khususnya jasa perhotelan dalam meningkatkan mutu produk serta kualitas pelayanannya adalah dengan menerapkan Total Quality Management TQM. TQM merupakan suatu pendekatan yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbaiki mutu produk, meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi. Variabel-variabel Total Quality Management TQM yang berhubungan langsung dengan kepuasan pelanggan adalah fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim teamwork, dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Karena dari variabel-variabel Total Quality Management TQM tersebut akan dilihat pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan. Maka setelah dilakukan penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh penerapan Total Quality Management TQM terhadap kepuasan pelanggan yang muncul setelah pelanggan merasakan pelayanan jasa dari sebuah hotel. Berdasarkan variabel-variabel Total Quality Management TQM yang dikemukakan oleh Goetsch dan Davis 1994 dalam Nasution 2001: 28-30, maka dalam penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap variabel-variabel Total Quality Management TQM yang berhubungan langsung dengan kepuasan pelanggan, variabel-variabel Total Quality Management TQM tersebut meliputi: 1. Fokus pada pelanggan; commit to user 40 2. Obsesi terhadap kualitas; 3. Kerjasama tim Teamwork; 4. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Untuk memudahkan analisis dalam penelitian ini maka dibuat kerangka pemikiran seperti gambar berikut: Gambar 2 Kerangka Pemikiran Keterangan: X 1 : Fokus pada pelanggan X 2 : Obsesi terhadap kualitas X 3 : Kerjasama tim teamwork X 4 : Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan Y : Kepuasan pelanggan Fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim teamwork, dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan, mempunyai kaitan yang erat antara variabel yang satu dengan variabel lainnya, dan akan Kepuasan Pelanggan Fokus pada pelanggan Obsesi terhadap kualitas Kerjasama tim teamwork Total Quality Management TQM Adanya keterlibatan dan Pemberdayaan karyawan commit to user 41 menunjang pembentukan Total Quality Management TQM baik secara sendiri- sendiri maupun bersama-sama. Dengan penerapan Total Quality Management TQM suatu perusahaan, maka semakin kuat pula daya tariknya di mata konsumen untuk mendapatkan kepuasan dalam menggunakan jasa layanan tersebut yang selanjutnya dapat menggiring konsumen untuk melakukan pembelian serta mengantarkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari waktu ke waktu. Dengan demikian diduga variabel Total Quality Management TQM yang terdiri dari fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim teamwork, dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan merupakan faktor yang dapat memuaskan pelanggan.

D. Hipotesis