commit to user 43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian merupakan tempat yang penting dalam penelitian, sesuai dengan judul di atas maka tempat penelitian yang diambil adalah Hotel
Pondok Asri Tawangmangu yang beralamat di Jl. Raya Lawu Tawangmangu, Kode Pos 57792 Telp. 0271 697 067, 697 675, Fax 0271 697 675, email:
marketingpondokasri.com, website: www.pondokasri.com
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dari penyusunan proposal sampai penulisan laporan penelitian yang direncanakan dari bulan Agustus 2010 sampai dengan
Maret 2011.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 115. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2007: 250 ”Populasi adalah kelompok besar dan
wilayah yang menjadi lingkup penelitian”. Menurut Siswandari 2009: 5 “Populasi adalah himpunan sampel atau anggota yang akan diamati”. Populasi
adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 130. Menurut Rosady Ruslan 2003: 134:
Populasi bukan hanya orang sebagai objek subjek penelitian, tetapi dapat juga pada benda-benda alam lainnya, dan termasuk jumlah kuantitas dan
kualitas tertentu yang ada pada objek subjek yang diamati, bahkan seluruh karakteristik tertentu yang dimiliki oleh objek atau subjek tersebut yang
akan diteliti.
43
commit to user 44
Populasi dalam penelitian ini merupakan populasi infinit atau populasi yang tidak diketahui jumlah populasinya secara pasti. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh pelanggan hotel Pondok Asri Tawangmangu tahun 2010.
2. Sampel
Menurut Siswandari 2009: 5 “Sampel merupakan sebagian anggota populasi”. Nana Syaodih Sukmadinata 2007: 250 mengatakan bahwa sampel
adalah “Kelompok kecil yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan”. Menurut Rosady Ruslan 2003: 139 mengatakan bahwa “Sampel adalah sebagian
dari elemen-elemen tertentu suatu populasi”. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006: 131. Menentukan besarnya
sampel adalah salah satu masalah penyelidikan yang pelik, karena sulit merumuskan kriteria bagi sifat representatif dan kewajaran yang ditentukan
sebagai syarat sampel. Sifat representatif penting sebagai syarat sampel sebab data atau kesimpulan diperoleh dari sampel yang terbatas itu dipakai sebagai dasar
untuk meramalkan sesuatu didalam populasi dan merupakan kesimpulan penelitian.
Menurut Joseph F. Hair 1998: 166 penentuan besarnya sampel untuk populasi infinit atau populasi yang tidak diketahui jumlahnya secara pasti untuk
penelitian dengan analisis regresi berganda berikut ini: In addition to its role in determining statistical power, sample also affects
the generalizability of results by the ratio of observations to independent variables. A general rule is that the ratio should never fall below 5 to 1,
meaning that there should be five observations for each independent variable in the variate. As this ratio fall below 5 to 1, the researcher
encounters the risk of “overfitting” the variate to the sample, making results too specific to the sample and thus lacking generalizability.
Although the minimum ratio is 5 to 1, desired level is between 15 to 20 observations for each independent variable. When this level is reached,
the result should be generalized if the sample is representative. However, if a stepwise procedure is employed, the recommended level increases to
50 to 1. In cases for which the available sample does not meet these criteria, the researcher should be certain to validate the generalizability of
the results.
commit to user B
dengan ca sampai 20
M 80 sampel
Te Teknik sa