Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

commit to user 67 terhadap kualitas diperoleh skor minimum 63, skor maksimum 84, rata-rata 72,84 dan standar deviasi 5,758. Variabel kerjasama tim teamwork diperoleh skor minimum 18, skor maksimum 24, rata-rata 20,31 dan standar deviasi 2,150. Variabel adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan diperoleh skor minimum 18, skor maksimum 24, rata-rata 20,06 dan standar deviasi 1,944. Variabel kepuasan pelanggan diperoleh nilai rata-rata minimum 12, nilai rata-rata maksimum 16, rata-rata keseluruhan nilai 14,11 dan standar deviasi 1,067.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk analisis statistik dengan teknik regresi ganda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berbentuk sebaran normal atau tidak. Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji normalitas bisa dilihat dalam gambar berikut: Sumber: data primer yang diolah 2011 Gambar 3. Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual commit to user 68 Gambar di atas menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolineritas dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF, dimana menurut Hair et al dalam Duwi Priyatno 2009 variabel dikatakan mempunyai masalah multikolinearitas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF lebih besar dari 10. Tabel 3. Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Fokus pada Pelanggan .612 1.633 Obsesi terhadap Kualitas .338 2.962 Kerjasama Tim Teamwork .479 2.088 Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan .431 2.322 a. Dependent Variable: KepuasanPelanggan Sumber: data primer yang diolah 2011 Berdasarkan uji multikolinieritas di atas dapat dilihat bahwa nilai tolerance keempat variabel bebas lebih dari 0,1 dan Varience Inflation Factor VIF kurang dari 10. Maka, dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari masalah multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke commit to user 69 pengamatan lain. Hasil pengujian heteroskedastisistas dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Sumber: data primer yang diolah 2011 Gambar 4. Scatterplot Regression Standardized Residual Berdasarkan gambar di atas, terlihat titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai.

4. Uji Autokorelasi