Jika penyelesaian suatu utang yang nilai penyelesaiannya di 11

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.10 PSAP 09 - 14 P P E E N N G G H H A A P P U U S S A A N N U U T T A A N N G G 1 76. Penghapusan utang adalah pembatalan tagihan oleh kreditur 2 kepada debitur, baik sebagian maupun seluruh jumlah utang debitur dalam 3 bentuk perjanjian formal diantara keduanya. 4 77. Atas penghapusan utang mungkin diselesaikan oleh debitur ke 5 kreditur melalui penyerahan aset kas maupun nonkas dengan nilai utang di 6 bawah nilai tercatatnya. 7

78. Jika penyelesaian satu utang yang nilai penyelesaiannya di 8

bawah nilai tercatatnya dilakukan dengan aset kas, maka ketentuan pada 9 paragraf 73 berlaku. 10

79. Jika penyelesaian suatu utang yang nilai penyelesaiannya di 11

bawah nilai tercatatnya dilakukan dengan aset nonkas maka entitas sebagai 12 debitur harus melakukan penilaian kembali atas aset nonkas ke nilai 13 wajarnya dan kemudian menerapkan paragraf 73, serta mengungkapkan 14 pada Catatan atas Laporan Keuangan sebagai bagian dari pos kewajiban 15 dan aset nonkas yang berhubungan. 16 80. Informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan harus 17 mengungkapkan jumlah perbedaan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi 18 kewajiban tersebut yang merupakan selisih lebih antara: 19 a Nilai tercatat utang yang diselesaikan jumlah nominal dikurangi atau 20 ditambah dengan bunga terutang dan premi, diskonto, biaya keuangan atau 21 biaya penerbitan yang belum diamortisasi, dengan 22 b Nilai wajar aset yang dialihkan ke kreditur. 23 81. Penilaian kembali aset pada paragraf 80 akan menghasilkan 24 perbedaan antara nilai wajar dan nilai aset yang dialihkan kepada kreditur untuk 25 penyelesaian utang. Perbedaan tersebut harus diungkapkan pada Catatan atas 26 Laporan Keuangan. 27 B B I I A A Y Y A A - - B B I I A A Y Y A A Y Y A A N N G G B B E E R R H H U U B B U U N N G G A A N N D D E E N N G G A A N N 28 U U T T A A N N G G P P E E M M E E R R I I N N T T A A H H 29 82. Biaya-biaya yang berhubungan dengan utang pemerintah adalah 30 biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul dalam kaitan dengan peminjaman 31 dana. Biaya-biaya dimaksud meliputi: 32 a Bunga dan provisi atas penggunaan dana pinjaman, baik pinjaman jangka 33 pendek maupun jangka panjang; 34 b Commitment fee atas dana pinjaman yang belum ditarik; 35 c Amortisasi diskonto atau premium yang terkait dengan pinjaman, 36 d Amortisasi kapitalisasi biaya yang terkait dengan perolehan pinjaman 37 seperti biaya konsultan, ahli hukum, dan sebagainya. 38 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.10 PSAP 09 - 15 e Perbedaan nilai tukar pada pinjaman dengan mata uang asing sejauh hal 1 tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga. 2

83. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan 3