PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I.02 PSAP 01-
7 b indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai dengan
1 ketentuan, termasuk batas anggaran yang ditetapkan oleh DPRDPRD.
2 11. Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan keuangan menyediakan
3 informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal:
4 a. aset;
5 b. kewajiban;
6 c. ekuitas;
7 d. pendapatan-LRA;
8 e. belanja;
9 f. transfer;
10 g. pembiayaan;
11 h. saldo anggaran lebih
12 i. pendapatan-LO;
13 j. beban;
dan 14
k. arus kas.
15 12. Informasi dalam laporan keuangan tersebut relevan untuk
16 memenuhi tujuan sebagaimana terdapat dalam paragraf 9, namun tidak dapat
17 sepenuhnya memenuhi tujuan tersebut. Informasi tambahan, termasuk laporan
18 nonkeuangan, dapat dilaporkan bersama-sama dengan laporan keuangan untuk
19 memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai aktivitas suatu entitas
20 pelaporan selama satu periode.
21
T T
A A
N N
G G
G G
U U
N N
G G
J J
A A
W W
A A
B B
P P
E E
L L
A A
P P
O O
R R
A A
N N
K K
E E
U U
A A
N N
G G
A A
N N
22 13. Tanggung jawab penyusunan dan penyajian laporan keuangan
23 berada pada pimpinan entitas.
24
K K
O O
M M
P P
O O
N N
E E
N N
- -
K K
O O
M M
P P
O O
N N
E E
N N
L L
A A
P P
O O
R R
A A
N N
K K
E E
U U
A A
N N
G G
A A
N N
25
14. Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan 26
keuangan terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran budgetary reports 27
dan laporan finansial, sehingga seluruh komponen menjadi sebagai 28
berikut: 29
a Laporan Realisasi Anggaran; 30
b Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih; 31
c Neraca; 32
d Laporan Operasional; 33
e Laporan Arus Kas; 34
f Laporan Perubahan
Ekuitas; 35
g Catatan atas Laporan Keuangan. 36
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I.02 PSAP 01-
8
15. Komponen-komponen laporan keuangan tersebut disajikan 1
oleh setiap entitas pelaporan, kecuali: 2
a Laporan Arus Kas yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai
3
fungsi perbendaharaan umum; 4
b Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang hanya disajikan oleh 5
Bendahara Umum Negara dan entitas pelaporan yang menyusun 6
laporan keuangan konsolidasiannya. 7
16. Unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum adalah unit 8
yang ditetapkan sebagai bendahara umum negaradaerah danatau sebagai 9
kuasa bendahara umum negaradaerah. 10
17. Kegiatan keuangan pemerintah dibatasi dengan anggaran dalam 11
bentuk apropriasi atau otorisasi anggaran. Laporan keuangan menyediakan 12
informasi mengenai apakah sumber daya ekonomi telah diperoleh dan digunakan 13
sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Laporan Realisasi Anggaran 14
memuat anggaran dan realisasi. 15
18. Entitas pelaporan pemerintah pusat juga menyajikan Saldo 16
Anggaran Lebih pemerintah yang mencakup Saldo Anggaran Lebih tahun 17
sebelumnya, penggunaan Saldo Anggaran Lebih, Sisa LebihKurang Pembiayaan 18
Anggaran SiLPASiKPA tahun berjalan, dan penyesuaian lain yang 19
diperkenankan. 20
19. Laporan keuangan memberikan informasi tentang sumber daya 21
ekonomi dan kewajiban entitas pelaporan pada tanggal pelaporan dan arus 22
sumber daya ekonomi selama periode berjalan. Informasi ini diperlukan 23
pengguna untuk melakukan penilaian terhadap kemampuan entitas pelaporan 24
dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan di masa mendatang. 25
20. Entitas pelaporan menyajikan informasi untuk membantu para 26
pengguna dalam memperkirakan hasil operasi entitas dan pengelolaan aset, 27
seperti halnya dalam pembuatan dan evaluasi keputusan mengenai alokasi 28
sumber daya ekonomi. 29
21. Entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum menyajikan 30
informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama 31
suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. 32
22. Entitas pelaporan menyajikan kekayaan bersih pemerintah yang 33
mencakup ekuitas awal, surplusdefisit periode bersangkutan, dan dampak 34
kumulatif akibat perubahan kebijakan dan kesalahan mendasar. 35
23. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam membaca laporan 36
keuangan, entitas pelaporan harus mengungkapkan semua informasi penting 37
baik yang telah tersaji maupun yang tidak tersaji dalam lembar muka laporan 38
keuangan. 39
24. Entitas pelaporan mengungkapkan informasi tentang ketaatan
40 terhadap anggaran.
41
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I.02 PSAP 01-
9
S S
T T
R R
U U
K K
T T
U U
R R
D D
A A
N N
I I
S S
I I
1
P P
E E
N N
D D
A A
H H
U U
L L
U U
A A
N N
2 25. Pernyataan Standar ini mensyaratkan adanya pengungkapan
3 tertentu pada lembar muka on the face laporan keuangan, mensyaratkan
4 pengungkapan pos-pos lainnya dalam lembar muka laporan keuangan atau
5 dalam Catatan atas Laporan Keuangan, dan merekomendasikan format ilustrasi
6 standar ini yang dapat diikuti oleh suatu entitas pelaporan sesuai dengan situasi
7 masing-masing.
8 26. Pernyataan Standar ini menggunakan istilah pengungkapan dalam
9 arti yang seluas-luasnya, meliputi pos-pos yang disajikan dalam setiap lembar
10 muka laporan keuangan maupun dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
11 Pengungkapan yang disyaratkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi
12 Pemerintahan lainnya disajikan sesuai dengan ketentuan dalam standar tersebut.
13 Kecuali ada standar yang mengatur sebaliknya, pengungkapan yang demikian
14 dibuat pada lembar muka laporan keuangan yang relevan atau dalam Catatan
15 atas Laporan Keuangan.
16
Identifikasi Laporan Keuangan
17
27. Laporan keuangan diidentifikasi dan dibedakan secara jelas 18