Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang 9 Investasi nonpermanen terdiri dari: 11 Investasi permanen terdiri dari: 16 Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa 21 Aset tetap terdiri dari: 24 Dana Cadangan adalah dana yang disisihk

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.02 PSAP 01- 14

57. Aset nonlancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka 1

panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya untuk mempermudah 2 pemahaman atas pos-pos aset nonlancar yang disajikan di neraca. 3

58. Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan 4

untuk dimiliki selama lebih dari 12 dua belas bulan. Investasi jangka 5 panjang terdiri dari investasi nonpermanen dan investasi permanen. 6

59. Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang 7

dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. 8

60. Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang 9

dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. 10

61. Investasi nonpermanen terdiri dari: 11

a Investasi dalam Surat Utang Negara; 12 b Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan 13 kepada fihak ketiga; dan 14 c Investasi nonpermanen lainnya 15

62. Investasi permanen terdiri dari: 16

a Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan negaraperusahaan 17 daerah, lembaga keuangan negara, badan hukum milik negara, badan 18 internasional dan badan hukum lainnya bukan milik negara. 19 b Investasi permanen lainnya. 20

63. Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa 21

manfaat lebih dari dua belas bulan untuk digunakan dalam kegiatan 22 pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. 23

64. Aset tetap terdiri dari: 24

a Tanah; 25 b Peralatan dan mesin; 26 c Gedung dan bangunan; 27 d Jalan, irigasi, dan jaringan; 28 e Aset tetap lainnya; dan 29 f Konstruksi dalam pengerjaan. 30

65. Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk 31

menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak 32 dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran. Dana cadangan dirinci menurut 33 tujuan pembentukannya. 34

66. Aset nonlancar lainnya diklasifikasikan sebagai aset lainnya. 35

Termasuk dalam aset lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan 36 angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 dua belas bulan, aset kerjasama 37 dengan fihak ketiga kemitraan, dan kas yang dibatasi penggunaannya. 38 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Lampiran I.02 PSAP 01- 15 Pengakuan Aset 1

67. Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan 2

diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat 3 diukur dengan andal. 4

68. Aset diakui pada saat diterima atau kepemilikannya danatau 5