Kemampuan Menjelaskan Idea, Situasi, dan Relasi Matematika Secara

meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Utari Sumarmo yang mengatakan bahwa model pembelajaran SQ3R dapat mengembangkan keterampilan membaca dimana keterampilan membaca berkaitan erat dengan kemampuan komunikasi matematik siswa. 1 Hal tersebut sejalan juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitriyanto Eko dan Wanda Nugroho Yanuarto yang berjudul “Peningkatan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Pembelajaran SQ3R”. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa dengan metode pembelajaran SQ3R. 2 Hal tersebut sejalan juga dengan hasil penelitian yang dilakukan sudrajar yang menyatakan bahwa siswa yang belajar dengan SQ3R memperoleh peningkatan kemampuan komunikasi matematis dengan kategori lebih baik dari kemampuan komunikasi siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa kekurangan dan masih terdapat hal-hal yang tidak dapat terkontrol serta tidak dapat dikendalikan sehingga hasil dari penelitian ini pun mempunyai keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya: 1. Pokok bahasan yang diteliti hanya pada bab Sistem Persamaan Linear Dua Variabel sehingga kemampuan komunikasi matematiknya belum bisa digeneralisasi pada pokok bahasan lain. 2. Kondisi siswa masih terlalu kaku, karena belum terbiasa menggunakan metode SQ3R sehingga setiap pertemuan guru harus menjelaskan kembali langkah- langkah yang ada pada metode SQ3R dan memberikan contoh pada setiap langkah survey dan question. 1 Utari Sumarmo, “Pembelajaran keterampilan membaca Matematika pada siswa sekolah Menengah”, Jurnal FPMIPA UPI, 2006, h. 4. 2 Fitriyanto Eko dan Wanda Nugroho Yanuarto, “Peningkatan Kemandirian Belajar dan Kemampuan komunikasi Matematika Melalui Pembelajaran SQ3R”, Jurnal FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2011, tidak dipublikasikan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan mengenai pembelajaran matematika dengan metode SQ3R terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan pada bulan Januari, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan metode SQ3R lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Pencapaian nilai rata- rata indikator kemampuan komunikasi matematik siswa pada kelas eksperimen dari yang paling tinggi adalah 1menghubungkan benda nyata atau gambar kedalam idea matematika kemudian melakukan perhitungan untuk mendapatkan solusi secara lengkap dan benar, 2 Menjelaskan idea, situasi, dan relasi matematika secara tulisan dengan grafik. 2. Kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan metode konvensional lebih rendah dari kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan metode SQ3R. Pencapaian nilai rata- rata indikator kemampuan komunikasi matematik siswa pada kelas kontrol dari yang paling tinggi adalah 1menghubungkan benda nyata atau gambar kedalam idea matematika kemudian melakukan perhitungan untuk mendapatkan solusi secara lengkap dan benar, 2 Menjelaskan idea, situasi, dan relasi matematika secara tulisan dengan grafik. 3. Kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan metode SQ3R lebih tinggi dari siswa yang menggunakan metode konvesional. Hal tersebut dapat terlihat dari nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 63,44 sedangkan kelas kontrol sebesar 54,10. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode SQ3R memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa. 89

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, terdapat beberapa saran penulis terkait penelitian ini, diantaranya sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan metode SQ3R mampu meningkatkan komunikasi matematik siswa, sehingga pembelajaran tersebut dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran matematika yang dapat diterapkan guru dalam kelas. 2. Supaya dapat melaksanakan pembelajaran matematika dengan metode SQ3R dengan baik, guru hendaknya membuat suatu teks yang sederhana tapi dapat mewakili konsep dari materi yang disajikan. 3. Bagi sekolah diharapkan dapat mendukung dan menfasilitasi guru matematika untuk mempelajari pembelajaran matematika dengan metode SQ3R sehingga dapat dikembangkan dilingkungan sekolah. 4. Penelitian ini dilakukan pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel oleh karenanya untuk penelitian selanjutnya lebih dikembangkan pada materi yang lainnya. 5. Dengan adanya beberapa keterbatasan dalam melaksanakan penelitian ini, maka sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut yang meneliti tentang penerapan metode SQ3R pada materi pokok bahasan lain untuk mengukur aspek lain atau tingkatan sekolah yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Abdullah , Ridwan Sani. Inovasi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2013. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2012. Dalion. Keterampilan Membaca, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2013. Isma Hasanah, “Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R terhadap kemampuan pemahaman konsep Matematika Siswa”, Skripsi pada Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta :2010. tidak dipublikasikan. Darto. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematika Dalam Pembelajaran Geometri di Sekolah Dasar. Prosiding seminar Nasional pendidikan Matematika, 2013. Eko, Fitriyanto dan Wanda, Nugroho Yanuarto, “Peningkatan Kemandirian Belajar dan Kemampuan komunikasi Matematika Melalui Pembelajaran SQ3R”, Jurnal FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2011, tidak dipublikasikan. Farris, Pamela J. Teaching Reding: A Balanced Approach For Today’s Classroom. Ney York: MC Graw Hill, 2004. Firmansya , Dian Teguh., dkk., Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe SQ3R Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII. Unnes Journal of Mathematics Education, 2012. Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Bumi Aksara, 2005. Huda, Miftahul. Model- model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. I. 2013. Ina V.S Mullis, et.al., TIMSS 2011 International Results In Mathematics. USA: TIMSS PIRLS International Study Center, 2012. Mahmudi, Ali. Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal MIPMIPA UNHALU: vol. 8, no. 1, 2009. Majid, Abdul. Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media. 2014. Ngalimun. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo, 2012. 91