Hasil- hasil Penelitian yang Relevan

Memunculkan kemampuan komunikasi matematik siswa bukanlah hal yang mudah, harus ada metode pembelajaran yang mendukung sehingga dapat memunculkan kemampuan komunikasi siswa. Dalam matematika, pada dasarnya semua jenis keterampilan membaca matematika akan berkaitan erat dengan kemampuan- kemampuan matematika, salah satu diantaranya adalah kemampuan komunikasi matematika baik secara lisan maupun secara tulisan. Keterampilan membaca matematik merupakan satu bentuk kemampuan komuniaksi matematik dan mempunyai peranan penting dalam pembelajaran matematika. Karena melalui membaca siswa mampu mengkonstruksikan makna matematika sehingga siswa belajar bermakna secara aktif. Istilah membaca diartikan sebagai serangkaian keterampilan untuk menyusun intisari informasi dari suatu teks. Selama kegiatan membaca, pembaca membentuk dan dibentuk oleh teks. Ini berarti bahwa pembaca tidak hanya sekedar melafalkan sajian tertulis saja, tetapi dengan menggunakan pengetahuannya, minatnya dan perasaannya pembaca mengembangkan makna yang termuat dalam teks yang bersangkutan. Seseorang pembaca dikatakan memahami teks tersebut secara bermakna apabila ia dapat mengemukakan idea dalam teks tersebut secara benar dalam bahasanya sendiri. Kemampuan mengemukakan idea matematik dari suatu teks baik dalam bentuk lisan maupun tulisan merupakan bagian penting dari standar komunikasi matematik yang perlu dimiliki siswa. Metode pembelajaran untuk mengembangkan komunikasi matematika salah satunya adalah metode SQ3R. Maka pada penelitin kali ini peneliti memilih metode SQ3R untuk melihat apakah ada pengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa. Metode SQ3R merupakan metode dikembangkan oleh Francis P. Robinson di Universitas Negeri Ohio Amerika Serikat. Penggunaan metode SQ3R tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar individual saja, tetapi metode ini bisa juga diterapkan pada pembelajaran kelompok. Penerapan SQ3R pada pembelajaran kelompok akan lebih membantu siswa dalam belajar. Hal ini dikarenakan dengan adanya pembentukan kelompok belajar akan terjadi diskusi antar anggota kelompok. Selain diskusi, keuntungan lain yaitu siswa yang lebih pandai dan lebih paham dalam kelompok akan menjadi tutor bagi anggota kelompoknya yang kurang pandai atau paham. Pada umumnya pembelajaran dalam kelompok kecil memberi kesempatan lebih besar kepada siswa untuk berkomunikasi dengan sebayanya. Dengan menggunakan metode SQ3R maka kegiatan diskusi serta pembelajaran siswa menjadi terbentuk dalam tahapan- tahapan pembelajaran SQ3R tersebut. Pada tahapan survey siswa dapat melakukan observasi bersama teman- teman kelompoknya, pada tahapan question siswa dapat membuat pertanyaan, pada tahap read siswa bersama teman sekolompoknya mencermati lembar materi yang telah diberikan, kemudia pada tahap recite siswa bersama teman sekelompoknya mendiskusikan apa yang telah dibacanya kemudian menjawab pertanyaan yang sebelumnya telah dibuat serta menjawab soal- soal yang diberikan guru, pada tahap review siswa bersama guru meninjau ulang mengenai hal- hal yang belum dipahami, serta konfirmasi berupa pembahasan soal yang telah dikerjakan. Pada metode SQ3R yang memiliki 5 langkah pembelajaran. Langkah yang sangat dominan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi siswa adalah pada langkah read dan recite. Karena pada tahap read ini siswa melakukan aktivitas membaca, dimana telah dipaparkan sebelumnya bahwa aktivitas membaca matematika merupakan salah satu kegiatan yang mampu mengembangkan indikator- indikator kemampuan komuniaksi matematik Dan pada tahap recite komunikasi siswa berkembang karena pada langkah ini siswa mengkonstruksi pemahamannya sendiri, mengkomunikasikan dan berdiskusi bersama teman- teman kelompoknya serta bagi murid yang memahami materi dapat berbagi pengetahuannya dengan teman- teman yang lainnya hal ini sejalan dengan pengertian komunikasi yang dipaparkan sebelumnya bahwa komunikasi dalam matematika atau komunikasi matematik merupakan suatu aktivitas baik fisik maupun mental dalam mendengar, membaca, menulis, berbicara, merefleksikan dan mendemontrasikan gagasan- gagasan matematika