Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

pikir, atau tingkah laku yang terjadi karena proses menemukan pengetahuan melalui pengalamannya sendiri. Kemudian hasil dari perubahan-perubahan tersebut dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Perubahan yang dialami siswa karena akibat dari adanya proses pembelajaran. Kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari “instruction”, yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Istilah ini banyak dipengaruhi oleh aliran psikologi kognitif holistik, yang menempatkan siswa sebagai sumber dari kegiatan. 8 Siswa diposisikan sebagai subjek belajar yang memegang peranan utama, sehingga dalam setting proses belajar mengajar siswa dituntut beraktivitas secara penuh bahkan secara individual mempelajari bahan pelajaran. Dalam “instruction” guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, me-manage berbagai sumber dan fasilitas untuk dipelajari siswa. Menurut Corey pembelajaran adalah suatu proses dimana sebuah lingkungan dikelola secara sengaja agar menghasilkan respon terhadap suatu situasi. 9 Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono pembelajaran adalah “kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar”. 10 Sedangkan “UUSPN no. 20 tahun 2003 menyatakan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. 11 Pembelajaran mempunyai 2 karakteristik, yaitu 1 dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal, bukan hanya menuntut siswa sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi menghendaki aktivitas siswa dalam proses berfikir dan belajar sehingga pembelajaran tidak berpusat kepada guru, 2 dalam proses pembelajaran membangun suasana yang dialogis dan proses tanya jawab yang 8 Sanjaya, op.cit., h. 213. 9 Sagala, op.cit,. h. 61. 10 Sagala, op.cit,. h. 62. 11 Ibid. dilakukan terus menerus dapat diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, dimana kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka kontruksi sendiri. 12 Dari hal ini, pembelajaran dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan yang dirancang agar siswa melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan atau kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran menaruh perhatian pada “bagaimana membelajarkan peserta didik”, bukan pada “apa yang dipelajari peserta didik”. Dengan demikian, pembelajaran menempatkan peserta didik sebagi subjek bukan sebagai objek. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses yang berasal dari individu siswa sendiri, sedangkan pembelajaran merupakan usaha yang direncanakan yang berasal dari luar individu siswa, seperti guru, bahan ajar, metode pembelajaran dan yang berasal dari lingkungan yang secara sengaja diciptakan.

b. Pembelajaran Matematika

Matematika memiliki banyak istilah yang diungkapkan dalam berbagai bahasa antara lain mathematics Bahasa Inggris, Mathematik Bahasa jerman, mathematique Bahasa Perancis, matematico Bahasa Italia, matematiceski Bahasa Rusia, dan Mathematick Bahasa belanda. Istilah matematika yang dinyatakan dalam berbagai ungkapan tersebut awal mulanya berasal dari Bahasa Yunani, yaitu mathematike yang mengandung arti hal- hal yang berhubungan dengan belajar Relating to Learning. Kata tersebut mempunyai akar kata mathema yang artinya pengetahuan atau ilmu. Kata inipun berhubungan erat 12 Sagala, op.cit,. h. 63.