Jenis Kegiatan Karakteristik Anak 1. Anak-anak yang Bekerja menurut Provinsi
Sumber: data diolah dari BPS, 2011
Gambar 6 Persentase anak yang bekerja menurut jenis kegiatan di Indonesia, tahun 2011.
Apabila dilihat dari partisipasi sekolah dari anak yang bekerja, sebagian besar anak yaitu sebanyak 56,95 persen sudah tidak bersekolah lagi, sebanyak
39,05 persen masih bersekolah formal, 2,95 persen tidakbelum bersekolah, dan 1,06 persen masih bersekolah nonformal Gambar 7.
Sumber: data diolah dari BPS, 2011
Gambar 7 Persentase anak bekerja yang tidak bersekolah menurut umur di Indonesia, tahun 2011.
Gambar 7 menunjukkan bahwa semakin tinggi umur anak, persentase anak bekerja yang tidak bersekolah semakin tinggi. Persentase anak bekerja umur 10-
15 tahun yang tidak bersekolah pada tahun 2011 sebesar 30,66 persen. Angka ini cukup besar mengingat bahwa Indonesia saat ini memiliki program Wajib Belajar
Wajar 9 Tahun yang meliputi 6 tahun di SD dan 3 tahun di SMP. Dengan angka sebesar 30,66 persen menunjukkan bahwa harapan dari program Wajar belum
dapat dicapai, karena masih banyak anak yang belum masuk pendidikan dasar atau masih tingginya angka drop-out di tingkat SMP. Kondisi ini diduga selain
karena masalah biaya, juga karena ketidakmampuan orang tua dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari sehingga anak-anak dipandang sebagai faktor produksi
yang harus berperan aktif mencukupi kebutuhan keluarga. Pada anak umur 16 tahun dan 17 tahun, persentase anak bekerja yang tidak
bersekolah juga cukup besar, yaitu masing-masing sebesar 27,72 persen dan 41,62 persen. Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, anak-anak pada umur ini memang
sudah bisa masuk ke pasar tenaga kerja. Seiring dengan meningkatnya umur, diduga menyebabkan tanggung jawab secara ekonomi yang dimiliki anak semakin
besar sehingga dituntut untuk bekerja penuh waktu dan meninggalkan bangku sekolah.
Sumber: data diolah dari BPS, 2011
Gambar 8 Persentase anak bekerja yang masih bersekolah di Indonesia, tahun 2011.
Bagi sebagian anak, mereka dapat menggabungkan bekerja dan sekolah. Meskipun bekerja, mereka memiliki waktu untuk tetap bersekolah. Bahkan ada
anak-anak bekerja yang sudah mengikuti pendidikan diplomasarjana yaitu sebesar 2,23 persen. Sedangkan sebanyak 40,48 persen anak masih bersekolah
setingkat SMA, 39,21 persen anak masih bersekolah setingkat SMP, dan 18,08 persen masih bersekolah setingkat SD.