Daerah Tempat Tinggal Karakteristik Anak 1. Anak-anak yang Bekerja menurut Provinsi

Apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, proporsi anak laki-laki yang bekerja lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Pada tahun 2011, terdapat 2,05 juta anak laki-laki yang bekerja 62,70 persen dan 1,22 juta anak perempuan yang bekerja 37,30 persen. Perbedaan proporsi ini diduga berkaitan dengan pandangan bahwa anak laki-laki memiliki fisik yang lebih kuat untuk bekerja serta ikut memiliki tanggung jawab secara ekonomi dalam rumah tangga. Gambar 5 menunjukkan bahwa baik di daerah perdesaan maupun di daerah perkotaan, persentase anak laki-laki yang bekerja lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Akan tetapi, terdapat perbedaan proporsi antara anak laki-laki dan anak perempuan yang bekerja di daerah perdesaan dengan daerah perkotaan. Di daerah perdesaan, persentase anak laki-laki yang bekerja lebih dari dua kali lipat dari persentase anak perempuan yang bekerja, sedangkan di perkotaan anak laki-laki dan anak perempuan memiliki persentase yang hampir sama sebagai anak yang bekerja. Perbedaan ini diduga antara lain disebabkan adanya pergeseran pandangan di daerah perkotaaan bahwa anak perempuan memiliki peran yang sama dengan anak laki-laki untuk dapat masuk ke pasar tenaga kerja.

4.1.3. Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan anak menggambarkan alokasi waktu anak. Bagi anak-anak yang bekerja, selain bekerja, ada juga anak-anak memiliki kegiatan lain seperti sekolah dan mengurus rumah tangga. Mereka harus membagi waktu untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Dari keseluruhan anak yang bekerja, sebanyak 49,29 persen anak memiliki kegiatan hanya bekerja, sedangkan 50,71 persen anak selain bekerja, mereka juga melakukan kegiatan lain seperti bersekolah atau mengurus rumah tangga. Seperti terlihat pada Gambar 6, sebanyak 19,97 persen anak memiliki kegiatan bekerja dan bersekolah. Anak yang memiliki kegiatan bekerja dan mengurus rumah tangga sebesar 19,46 persen anak, sedangkan anak memiliki kegiatan bekerja, sekolah, dan mengurus rumah tangga sebesar 11,28 persen. Sumber: data diolah dari BPS, 2011 Gambar 6 Persentase anak yang bekerja menurut jenis kegiatan di Indonesia, tahun 2011. Apabila dilihat dari partisipasi sekolah dari anak yang bekerja, sebagian besar anak yaitu sebanyak 56,95 persen sudah tidak bersekolah lagi, sebanyak 39,05 persen masih bersekolah formal, 2,95 persen tidakbelum bersekolah, dan 1,06 persen masih bersekolah nonformal Gambar 7. Sumber: data diolah dari BPS, 2011 Gambar 7 Persentase anak bekerja yang tidak bersekolah menurut umur di Indonesia, tahun 2011.