Administrasi dan Luas Wilayah

potensi sumberdaya tersebut sehingga aktivitas perikanan yang dominan di wilayah perairan Selat Bali yaitu kegiatan penangkapan ikan dengan alat tangkap purse seine. Hal ini karena alat tangkap purse seine merupakan alat tangkap yang sangat efektif untuk menangkap gerombolan ikan lemuru. Sumberdaya perikanan pelagis terutama ikan lemuru telah menjadi tulang punggung kegiatan usaha perikanan di perairan tersebut. Perikanan lemuru di Perairan Selat Bali mempunyai peranan penting pada ekonomi lokal di Provinsi Bali dan Jawa Timur sebagai basis penangkapan dan pendaratan ikan. Kecamatan Muncar merupakan basis utama kegiatan penangkapan ikan di Selat Bali yang berada di Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi diketahui bahwa produksi perikanan laut di Kecamatan Muncar pada tahun 2009 mencapai sekitar 95 dari semua produksi perikanan laut di Kabupaten Banyuwangi. Sementara itu, sebagian besar kegiatan penangkapan ikan lemuru di wilayah Provinsi Bali berada di Kabupaten Jembrana atau tepatnya di PPN Pengambengan. Sedangkan di Kabupaten Badung sebagian besar wilayah pantainya merupakan wilayah wisata. Sehingga hanya ada sebagian kecil yang dijadikan sebagai wilayah pendaratan ikan.

4.5.1 Nelayan

Jumlah nelayan yang terdapat di 7 wilayah kecamatan pesisir Selat Bali di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2009 tercatat sebanyak 21.631 orang, terdiri dari 4.589 juragan dan 17.042 merupakan pendega. Konsentrasi jumlah nelayan di Kabupaten Banyuwangi banyak terdapat di Kecamatan Muncar. Jumlah nelayan di Kecamatan Muncar pada tahun 2009 tercatat sebanyak 12.865 orang atau sebesar 59,5 dari total nelayan di 7 wilayah kecamatan pesisir pada tahun yang sama. Data selengkapnya mengenai jumlah nelayan di Kabupaten Banyuwangi dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Jumlah nelayan di Kabupaten Banyuwangi menurut kecamatan tahun 2009 satuan orang No. Kecamatan Juragan Pendega Jumlah 1 Kalipuro 424 862 1.286 2 Banyuwangi 210 715 925 3 Kecamatan Kabat 80 205 285 4 Rogojampi 510 1.440 1.950 5 Muncar 2.250 10.615 12.865 6 Tegaldlimo 225 365 590 7 Purwoharjo 890 2.840 3.730 Jumlah 4.589 17.042 21.631 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi, 2010 Adapun jumlah nelayan yang terdapat di Kabupaten Jembrana secara keseluruhan tercatat sebanyak 10.155 orang pada tahun 2009. Nelayan di Kabupaten Jembarana terdiri dari 74 sebagai nelayan penuh dan sebesar 26 merupakan nelayan sambilan. Konsentrasi nelayan di Kabupaten Jembarana terdapat di Kecamatan Negara sebesar 68 dan di Kecamatan Jembrana sebanyak 22. Data selengkapnya mengenai jumlah nelayan di Kabupaten Jembrana menurut Kecamatan pada tahun 2009 disajikan pada Tabel 16. Tabel 16. Jumlah nelayan di Kabupaten Jembrana menurut kecamatan tahun 2009 satuan orang No Kecamatan Nelayan Jumlah Utama Sambilan 1 Melaya 224 423 647 2 Negara 5.348 1.587 6.935 3 Jembrana 1.757 453 2.210 4 Mendoyo 116 56 172 5 Pekutatan 93 98 191 Jumlah 7.538 2.617 10.155 Sumber: Dinas Pertanian Kehutanan Dan Kelautan Kabupaten Jembrana, 2010

4.5.2 Armada penangkapan

Jika dilihat dari jenis armadanya dapat diketahui sebagian besar armada penangkapan ikan yang beroperasi di wilayah perairan selat bali di dominasi oleh armada dengan mesin tempel. Di wilayah Kabupaten Banyuwangi tercatat jumlah armada dengan mesin tempel sebanyak 6.324 unit atau sekitar 84 dari total armada penangkapan ikan. data selengkapnya mengenai jumlah armada