gambar indeks musim penangkapan ikan. indeks musim penangkapan tersebut dihitung berdasarkan hasil tangkapan ikan di Kabupaten Banyuwangi dan
Kabupaten Jembrana.
Gambar 21. Indeks musim penangkapan ikan lemuru di Selat Bali Pada gambar di atas terlihat bahwa musim penangkapan ikan di Perairan Selat
Bali terlihat meningkat mulai bulan oktober hingga bulan Februari. Aktivitas penangkapan ikan di Perairan tersebut mengalami puncaknya pada akhir tahun
yakni bulan November dan Desember.
5.2 Produksi Ikan Lemuru menurut Jenis Alat Tangkap
Sumberdaya ikan lemuru merupakan spesies tangkapan utama bagi nelayan di sekitar Perairan Selat Bali karena jumlahnya yang melimpah. Aktivitas
penangkapan ikan lemuru di Selat Bali didominasi oleh alat tangkap purse seine. Alat tangkap lainnya yang digunakan oleh nelayan di sekitar selat bali yaitu
payang dan gillnet. Secara administrasi Perairan Selat Bali berada di 2 wilayah Provinsi yaitu
Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali. Wilayah yang berbatasan langsung dengan Perairan Selat Bali di Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi.
Sedangkan di Provinsi Bali terdiri dari 2 wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Badung. Namun demikian aktivitas kegiatan
penangkapan ikan lemuru di Kabupaten Badung menempati proporsi yang kecil karena di Kabupaten Badung sebagian besar wilayah pantainya merupakan
wilayah wisata. Sehingga hanya ada sebagian kecil yang dijadikan sebagai
0.5 1
1.5 2
2.5
Jan Feb
Mar Apr
May Jun
Jul Aug
Sep Oct
Nov Dec
wilayah pendaratan ikan. Sebagian besar pendaratan ikan lemuru di Provinsi Bali dilakukan di Kabupaten Jembrana, tepatnya di PPN Pengambengan. Dengan
demikian, kegiatan pengelolaan ikan lemuru di Selat Bali terdapat 2 wilayah yaitu di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jembrana.
Produksi ikan lemuru di Kabupaten Banyuwangi lebih besar dibandingkan produksi ikan lemuru di wilayah Kabupaten Jembrana. Hal ini disebabkan karena
jumlah alat tangkap utama ikan lemuru yaitu alat tangkap purse seine yang ada di Kabupaten Banyuwangi lebih banyak dibandingkan di Kabupaten Jembrana. Pada
tahun 2009 tercatat jumlah alat tangkap purse seine di Kabupaten Banyuwangi tercatat sebanyak 216 unit sedangkan di Kabupaten Jembrana tercatat sebanyak
108 unit purse seine pada tahun yang sama. Volume produksi ikan lemuru selang periode tahun 1995 hingga tahun
2010 berfluktuatif. Selama selang periode tersebut produksi ikan lemuru mengalami produksi tertinggi pada tahun 2007 yang mencapai 67848,94 ton dan
pada tahun 2009 mencapai 65.237,54 ton. Data selengkapnya mengenai jumlah produksi ikan lemuru di Selat Bali menurut jenis alat tangkap dapat dilihat pada
Tabel 23. Tabel 23. Produksi ikan lemuru di Selat Bali menurut jenis alat tangkap, tahun
1995 – 2010 satuan ton
Tahun Purse seine
Payang Gillnet
1995 14.216
506 128
1996 8.512
272 173
1997 21.296
412 131
1998 53.096
4.130 938
1999 5.840
251 64
2000 7.586
450 134
2001 9.013
886 247
2002 34.075
1.881 300
2003 30.797
3.083 421
2004 19.750
1.333 101
2005 13.451
962 152
2006 56.777
3.485 324
2007 67.042
604 203
2008 36.381
1.392 557
2009 62.793
1.556 889
2010 14.790
4 1
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi Dinas Pertanian Kehutanan Dan Kelautan Kabupaten Jembrana
PPP Muncar PPN Pengambengan
Berdasarkan data yang dihimpun diperoleh jumlah trip operasi penangkapan ikan lemuru di Selat Beli menurut jenis alat tangkap seperti yang
disajikan pada Tabel 24. Data tersebut merupakan data dari banyaknya jumlah kapal yang tercatat medaratkan ikan di masing-masing pelabuhan. Pada faktanya
jumlah armada kapal penangkapan ikan di perairan Selat Bali masih banyak yang belum tercatat. Berdasarkan data primer diperoleh informasi bahwa jumlah hari
operasi untuk setiap alat tangkap purse seine rata-rata sebanyak 18 hari per bulan. Dengan demikian apabila dibandingkan dengan jumlah hari operasi armada kapal
maka data jumlah kapal yang mendaratkan ikan di pelabuhan baru sekitar 40 persen dari jumlah hari operasi armada kapal yang tersedia. Berdasarkan data
pada Tabel 24 diketahui bahwa aktivitas penangkapan ikan lemuru dengan menggunakan alat tangkap purse seine paling tinggi terjadi pada tahun 2004
sebanyak 30.310 trip dan tahun 2009 sebanyak 26.141 trip.
Tabel 24. Jumlah trip operasi penangkapan ikan lemuru di Selat Bali menurut jenis alat tangkap, tahun 1995-2010 satuan trip
Tahun Purse seine
Seine Net Gillnet
1995 11.367
9.532 51.192
1996 11.212
10.310 52.988
1997 11.835
11.686 53.790
1998 11.796
11.871 54.308
1999 12.102
11.885 55.675
2000 10.938
9.500 52.197
2001 12.447
16.184 17.893
2002 10.345
16.720 20.763
2003 11.715
16.788 45.667
2004 30.310
22.781 23.425
2005 17.584
51.037 35.401
2006 20.269
51.037 35.244
2007 22.756
8.136 48.820
2008 22.175
8.136 48.820
2009 26.141
7.766 58.009
2010 23.613
17.197 52.840
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi Dinas Pertanian Kehutanan Dan Kelautan Kabupaten Jembrana
PPP Muncar PPN Pengambengan