Standarisasi harga output Estimasi parameter ekonomi

4.2.2 Sex ratio

Sex ratio atau rasio jenis kelamin RJK adalah perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan per 100 penduduk perempuan. Data mengenai rasio jenis kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan laki-laki dan perempuan secara adil. Misalnya, karena adat dan kebiasaan jaman dulu yang lebih mengutamakan pendidikan laki-laki dibanding perempuan, maka pengembangan pendidikan berwawasan gender harus memperhitungkan kedua jenis kelamin dengan mengetahui berapa banyaknya laki-laki dan perempuan dalam umur yang sama. Berdasarkan data dari BPS dapat diketahui bahwa dari total populasi penduduk sebanyak 1.158.775 jiwa di 15 kecamatan sepanjang pesisir perairan selat bali masih didominasi oleh jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 585.587 jiwa. Dengan demikian, nilai sex ratio secara keseluruhan di wilayah pesisir perairan selat bali rata-rata sebesar 102 persen, artinya artinya untuk setiap 100 orang perempuan terdapat laki-laki sebanyak 102 orang. Persentase jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di 12 kecamatan sepanjang pesisir perairan selat bali dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11. Persentase penduduk berdasarkan jenis kelamin Sumber: BPS tahun 2010, diolah Untuk lebih jelasnya mengenai komposisi penduduk di sekitar wilayah pesisir Perairan Selat Bali dapat ditinjau dari nilai sex ratio dari masing-masing wilayah. Berikut ini disajikan tabel mengenai komposisi jumlah penduduk dan nilai sex ratio di wilayah pesisir Selat Bali. Laki-laki 51 Perempuan 49 Tabel 7. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan nilai sex ratio berdasarkan kecamatan di pesisir Selat Bali, tahun 2010 No Kecamatan Penduduk 2010 sex ratio Laki-Laki Perempuan Total 1 Kalipuro 32.210 32.241 64.451 100 2 Banyuwangi 50.429 51.384 101.813 98 3 Kabat 33.819 29.682 63.501 114 4 Rogojampi 43.480 45.311 88.791 96 5 Muncar 61.362 60.876 122.238 101 6 Tegaldlimo 30.164 29.308 59.472 103 7 Purwoharjo 45.922 44.394 90.316 103 8 Melaya 25.242 25.128 50.370 100 9 Negara 39.162 38.573 77.735 102 10 Jembrana 25.410 26.245 51.655 97 11 Mendoyo 27.597 28.658 56.255 96 12 Pekutatan 12.638 12.965 25.603 97 Total 427.435 424.765 852.200 101 Sumber : BPS tahun 2010 diolah Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa nilai sex ratio di wilayah pesisir perairan selat bali bervariasi dengan nilai tertinggi sebesar 114 dan terendah sebesar 96. Berdasarkan nilai sex ratio tersebut dapat diketahui wilayah- wilayah dengan komposisi penduduk laki-laki lebih banyak terdapat di Kecamatan Kabat, Muncar, Tegaldlimo, Purwoharjo, Negara, Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan. Wilayah yang jumlah komposisi penduduk laki-laki dan perempuan sama besarnya berada di Kecamatan Kalipuro dan Melaya. Sedangkan 5 wilayah kecamatan lainnya memiliki jumlah penduduk perempuan yang lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki.

4.2.3 Kepadatan penduduk

Secara keseluruhan tingkat kepadatan penduduk di wilayah Kecamatan pesisir Selat Bali rata-rata sebesar 277 jiwa per km2, artinya dalam wilayah seluas 1 km2 terdapat penduduk rata-rata sebanyak 277 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi terdapat di Kecamatan Banyuwangi dengan tingkat kepadatan sebanyak 3.379 jiwakm2. Wilayah kecamatan terpadat selanjutnya berada di Kecamatan Rogojampi sebesar 868 jiwakm2 dan Kecamatan Muncar sebesar 837 jiwakm2. Sementara itu, wilayah kecamatan dengan tingkat