Analisis bio ekonomi Analisis Data

Gambar 12. Laju pertumbuhan penduduk di wilayah sekitar Selat Bali menurut kecamatan sumber: BPS tahun 2010, diolah

4.2.5 Dependency ratio

Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Penduduk muda berusia dibawah 15 tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang belum produktif karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya. Selain itu, penduduk berusia diatas 65 tahun juga dianggap tidak produktif lagi sesudah melewati masa pensiun. Penduduk usia 15-64 tahun, adalah penduduk usia kerja yang dianggap sudah produktif. Atas dasar konsep ini dapat digambarkan berapa besar jumlah penduduk yang tergantung pada penduduk usia kerja. Meskipun tidak terlalu akurat, rasio ketergantungan semacam ini memberikan gambaran ekonomis penduduk dari sisi demografi. Rasio Ketergantungan dependency Ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 0.5 1 1.5 2 Mendoyo Jembrana Negara Melaya Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Rogojampi Kabat Banyuwangi Kalipuro 0,73 1,22 1,61 1,19 0,25 0,09 0,49 0,31 0,55 0,07 Growth K e cam atan tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua. a Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0- 14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 - 64 tahun. b Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun c Rasio Ketergantungan Total adalah perbandingan jumlah penduduk usia muda 0-14 tahun ditambah jumlah penduduk usia tua 65 tahun dibandingkan dengan jumlah penduduk usia produktif 15-64 tahun. Hasil perhitungan nilai dependency ratio di wilayah pesisir Selat Bali menurut kecamatan secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Nilai dependency ratio menurut kecamatan di wilayah pesisir Selat Bali, tahun 2010 No Dependency Ratio Rasio Ketergantungan Usia Muda Rasio Ketergantuangan Usia Tua Rasio Ketergantungan Total 1 Kalipuro 34 7 42 2 Banyuwangi 34 10 44 3 Kabat 35 11 46 4 Rogojampi 34 8 42 5 Muncar 37 8 45 6 Tegaldlimo 35 11 46 7 Purwoharjo 34 10 44 8 Melaya 44 19 63 9 Negara 43 17 61 10 Jembrana 39 19 58 11 Mendoyo 40 24 64 12 Pekutatan 46 25 71 Total 37 13 50 Sumber : BPS tahun 2010 diolah Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa rasio ketergantungan usia muda memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan rasio ketergantungan usia tua. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum jumlah orang usia muda lebih banyak dibandingkan dengan jumlah orang usia tua. Secara keseluruhan nilai rasio ketergantungan total di 12 kecamatan wilayah pesisir selat bali adalah sebesar 50, terdiri dari nilai rasio ketergantungan usia muda sebesar 37 dan rasio ketergantungan usia tua sebesar 13.

4.3 Pendidikan

Pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, maka pembangunan di bidang pendidikan meliputi pendidikan formal maupun informal. Pembangunan di bidang pendidikan memerlukan peran serta yang aktif tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat. Berdasarkan tingkat pendidikannya, sebagian besar penduduk di 3 wilayah Kabupaten sekitar perairan selat bali rata-rata sudah berpendidikan diatas SLTPsederajat. Banyaknya jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan SD di 2 wilayah kabupaten sekitar perairan Selat Bali rata-rata sekitar 20,89. Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran tingkat pendidikan penduduk di 2 wilayah Kabupaten sekitar perairan selat bali dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Tingkat pendidikan penduduk di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jembrana menurut tingkat pendidikan yang di tamatkan, tahun 2009 Sumber: BPS tahun 2010, diolah Banyaknya jumlah penduduk di 2 Wilayah Kabupaten Sekitar Perairan Selat Bali dengan tingkat pendidikan hingga SLTA lebih yaitu sebanyak 71,92 persen. Data selengkapnya mengenai persentase jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di 3 Wilayah Kabupaten Sekitar Selat Bali disajikan pada Tabel 10. 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 Kab. Banyuwangi Kab. Jembrana