Dasar Hukum Pengelolaan Perikanan Lemuru di Perairan Selat Bali

Keterangan : TR = penerimaan total Rp TC = biaya total Rp π = keuntungan Rp p = harga rata-rata ikan Rp h = hasil tangkapan kg c = biaya penangkapan persatuan upaya Rp E = upaya penangkapan trip Berdasarkan rumusan di atas, maka berbagai kondisi pola pemanfaatan sumberdaya statik ikan lemuru di Perairan Selat Bali dapat diestimasi menggunakan rumus-rumus seperti tercantum dalam Tabel 6. Tabel 6. Rumus perhitungan dalam pemanfaatan sumberdaya optimal statik Variabel Kondisi MEY MSY Open Access Biomassa x        K q p c K . . 1 2 2 K q p c . Catch h               K q p c K q p c K r . . 1 . . 1 4 . 4 .K r              K q p c q p c r . . 1 . . Effort E        K q p c q r . . 1 2 q r 2        K q p c q r . . 1 Rente Ekonomi π p.q.K.E E c r E q . . 1         p.              q r c K r 2 . 4 . . x F x p c p        Sumber : Sobari, Diniah, Isnaini 2009 Pengelolaan sumberdaya ikan lemuru dalam konteks dinamik, secara matematis dapat dituliskan dalam bentuk dengan kendala , 1 max t t t t t t t h h x            t t t t h x F x x     1 Berdasarkan kaidah Golden Rule, maka pemecahan pemanfaatan optimal sumberdaya ikan lemuru dengan model dinamik dilakukan dalam bentuk ..... dan Fx = h = Dengam demikian nilai biomassa, hasil tangkapan, effort dan rente ekonomi optimal model dinamik dapat dihitung menggunakan rumus :                   K x r c pqx c x h 2 1                             Kpqr c r Kpq c r Kpq c x    8 1 1 2 dan qx h E 

3.5.6 Analisis laju degradasi dan depresiasi

Secara metematis laju degradasi sumberdaya alam dapat dihitung dengan persamaan berikut: Anna S, 2003    h h DG e   1 1 dimana : DG  = laju degradasi  h = produksi lestari pada periode t  h = produksi aktual pada periode t Analisis depresiasi sumberdaya ditujukan untuk mengukur perubahan nilai moneter dari pemanfaatan sumberdaya alam, atau dengan kata lain depresiasi                       qx c p qx ch K x r 2 2 1         K x rx 1 merupakan pengukuran degradasi yang dirupiahkan. Menurut Anna S 2003 formula pengukuran depresiasi sumberdaya dapat dinotasikan sebagai berikut :      e DP   1 1 dimana : DP  = laju depresiasi  h = rente lestari pada periode t  h = rente aktual pada periode t

3.5.7 Penentuan rente ekonomi

Apabila p t , adalah harga pada periode t kurva permintaan, yang diasumsikan merupakan fungsi dari produksi h, dan variabel lain A maka p t , dapat ditulis sebagai berikut: Jika biaya c t diasumsikan sebagai fungsi dari upaya penangkapan E t dari parameter lainnya α, maka biaya yang ditanggung oleh pelaku ke-j dapat ditulis sebagai berikut: Secara eksplisit biaya total dapat dipecahkan ke dalam komponen- komponen biaya variabel VC dan biaya tetap FC, sehingga biaya total yang ditanggung oleh pelaku ke-j. Namun pada analisis Gordon-Schaefer, biaya total diasumsikan hanya terdiri atas biaya variabel saja. Produksi pada periode t h t merupakan fungsi dari upaya penangkapan E dari variabel-variabel lain seperti ketersediaan biomass x dan tingkat daya tangkap q. Secara umum h biasa ditulis sebagai berikut: Dengan menggabungkan persamaan-persamaan di atas, maka keuntungan dari usaha perikanan atau net discounted benefit, dapat ditulis dalam bentuk net present value NPV - Dimana: p it = harga untuk spesies ikan lemuru periode t yang merupakan fungsi penilaian untuk spesies ikan lemuru pada tahun t tahun h it = produksi spesies ikan lemuru pada periode t t = tahun i = spesies ikan lemuru E ij = effort ke-j untuk spesies ikan lemuru δ = discount rate j = indeks pelaku armadavessel c ij = biaya total yang ditanggung pelaku ke-j untuk spesies ikan lemuru Effort didefinisikan sebagai fungsi dari tenaga kerja L, modal K, variabel-variabel lain seperti jumlah hari penangkapan D, umur kapal Y. dalam penelitian ini effort hanya dibatasi pada jumlah hari menangkap D, sehingga E dapat ditulis sebagai berikut: Dengan demikian, dalam analisis data diperlukan informasi fungsi produksi dan fungsi biaya untuk spesies ikan lemuru, sehingga memungkinkan analisis user fee yang dapat diterapkan untuk setiap spesies. Perlu dikemukakan pula bahwa penentuan rente ekonomi dari sumberdaya perikanan tidak terlepas dari ekonomi yang dihasilkan akan tergantung dari ketersediaan sumberdaya.

3.5.8 Penentuan user fee dengan resource rent tax RRT

Dalam Fauzi et all. 2000, besarnya user fee dengan RRT berdasarkan pendekatan Garnaut-Clunies ditentukan dengan tahap-tahap berikut. Pertama, perhitungan net present value NPV yang diformulasikan sebagai berikut: dimana: R t = penerimaan total total revenue rupiah c t = biaya total total cost rupiah r = tingkat sukubunga social discount factor t = tahun Tahap kedua menghitung nilai RRT. Hasil perhitungan NPV tersebut akan menentukan rente ekonomi yang kemudian menjadi basis dasar dari perhitungan RRT. Pada model Gernaut dan Clunies, perhitungan user fee dalam RRT didasarkan pada formulasi sebagai berikut: dimana: RRT = jumlah user fee optimum yang dapat diambil Prosen user fee = jumlah persentasi user fee dari total NPV Dari persamaan di atas ditunjukkan bahwa pengenaan user fee dilakukan pada usaha yang mempunyai NPV yang lebih besar dari nol 0, sehingga dapat dirasakan lebih adil.