Analisis bio teknik Analisis Data

kepadatan terendah terdapat di Kecamatan Tegaldlimo dengan tingkat kepadatan sebesar 44 jiwakm2. Secara keseluruhan jumlah rumah tangga yang terdapat di 12 kecamatan pesisir sekitar perairan selat bali tercatat sebanyak 247.709 KK. Adapun rata-rata jumlah anggota keluarga di wilayah pesisir Selat Bali berkisar 3 - 4 orang per keluarga. Untuk lebih jelasnya tingkat kepadatan penduduk dan anggota rumah tangga per kecamatan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Tingkat kepadatan penduduk, jumlah rumah tangga dan rata-rata penduduk per rumah tangga menurut kecamatan di wilayah pesisir Selat Bali, tahun 2010 No Kecamatan Luas km 2 Jumlah Penduduk jiwa Kepadatan Penduduk jiwakm 2 Jumlah Rumah Tangga KK Rata-rata Pendduk per Rumah Tangga 1 Kalipuro 310,03 64451 208 22854 3 2 Banyuwangi 30,13 101813 3379 27090 4 3 Kabat 107,48 63501 591 22484 3 4 Rogojampi 102,33 88791 868 31503 3 5 Muncar 146,07 122238 837 32511 4 6 Tegaldlimo 1341,12 59472 44 15814 4 7 Purwoharjo 200,3 90316 451 22548 4 8 Melaya 197,19 50370 255 13746 4 9 Negara 126,5 77735 615 21620 4 10 Jembrana 93,97 51655 550 14832 3 11 Mendoyo 294,49 56255 191 15866 4 12 Pekutatan 129,65 25603 197 6841 4 Total 3079,26 852200 277 247709 3 Sumber : BPS tahun 2010 diolah

4.2.4 Laju pertumbuhan penduduk

Tingkat laju pertumbuhan penduduk di wilayah kecamatan pesisir sekitar perairan selat bali rata-rata sebesar 0,67 persen per tahun. Secara umum laju pertumbuhan di wilayah Kabupaten Banyuwangi relatif lebih rendah dibandingkan dengan Kabupaten Jembrana. Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran laju pertumbuhan di wilayah kecamatan pesisir Selat Bali dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12. Laju pertumbuhan penduduk di wilayah sekitar Selat Bali menurut kecamatan sumber: BPS tahun 2010, diolah

4.2.5 Dependency ratio

Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Penduduk muda berusia dibawah 15 tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang belum produktif karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya. Selain itu, penduduk berusia diatas 65 tahun juga dianggap tidak produktif lagi sesudah melewati masa pensiun. Penduduk usia 15-64 tahun, adalah penduduk usia kerja yang dianggap sudah produktif. Atas dasar konsep ini dapat digambarkan berapa besar jumlah penduduk yang tergantung pada penduduk usia kerja. Meskipun tidak terlalu akurat, rasio ketergantungan semacam ini memberikan gambaran ekonomis penduduk dari sisi demografi. Rasio Ketergantungan dependency Ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 0.5 1 1.5 2 Mendoyo Jembrana Negara Melaya Purwoharjo Tegaldlimo Muncar Rogojampi Kabat Banyuwangi Kalipuro 0,73 1,22 1,61 1,19 0,25 0,09 0,49 0,31 0,55 0,07 Growth K e cam atan