Dummy zat aditif memiliki tanda positif dan nyata. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata produksi yang memasukkan tambahan imput
berupa zat aditif dalam proses produksi menjadi lebih banyak hasilnya apabila dibandingkan produksi yang tidak memasukkan tambahan input zat aditif pada
proses produksi. Tanda positif dan nyata ini sesuai dengan hipotesis awal, bahwa penggunaan zat aditif dal proses produksi garam akan meningkatkan output
produksi garam. Pengaruh variabel yang paling besar terhadap produksi garam yaitu
variabel luas lahan sebesar 0,40593. Luas lahan berpengaruh positif dan nyata, karena luas lahan sebagai wadah satu-satunya pembuatan garam di Indonesia,
khususnya Desa Santing, sehingga penambahan luas areal lahan akan membantu dalam hal peningkatan produksi garam di Desa Santing.
6.1.4.2. Elastisitas dan Skala Usaha
6.1.4.2.1. Elastisitas Produksi Garam
Berdasarkan teori pada bab sebelumnya, bahwa nilai koefisien regresi dalam fungsi produksi Cobb-douglas merupakan elastisitas produksi dari masing-
masing faktor produksi. Keadaan skala usaha dalam berproduksi dapat diketahui dengan menjumlahkan nilai dari setiap koefisien dalam model fungsi produksi
Cobb-Douglas tersebut. Berdasarkan Tabel 13, dugaan nilai elastisitas produksi dari masing-
masing faktor produksi jumlah kincir, luas lahan, dan tenaga kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0 positif. Faktor produksi tersebut berada pada daerah II
dimana elastisitas produksi antara nol dan satu memiliki arti bahwa penambahan faktor produksi sebesar antara nol dan satu persen. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan faktor produksi jumlah kincir, luas lahan dan tenaga kerja masih rational karena penggunaan faktor produksi di daerah ini sudah optimal. Artinya,
setiap penambahan penggunaan salah satu faktor produski akan meningkatkan jumlah ouput produksi yang peningkatannya semakin lama semakin berkurang
karena faktor produksi lain tetap ceteris paribus. Daerah ini merupakan daerah dimana keuntungan maksimum dapat dicapai selama pertambahan hasil produksi
sama dengan pertambahan biaya produksinya PM.
Tabel 13. Nilai Elastisitas Model Cobb-Douglas
Variabel Elastisitas
Jumlah Kincir X
1
0,16897 Luas Lahan X
2
0,40593 Tenaga Kerja X
3
0,10347 Sumber : Data Primer diolah, 2013
Jumlah kincir merupakan faktor produksi yang memiliki dugaan nilai elastisitas sebesar 0,169 yang artinya jika jumlah kincir meningkat sebesar satu
persen dengan asumsi faktor produksi lain tetap ceteris paribus, maka output produksi akan meningkat sebesar 0,169 persen. Pengaruh jumlah kincir yang
cukup kecil terhadap output produksi garam diduga karena keterbatasan modal yang membuat petambak tidak meningkatkan jumlah kincir, sehingga kurang
pengoptimalan produksi yang dihasilkan. Luas lahan merupakan faktor produksi yang mempunyai dugaan nilai
elastisitas terbesar, yaitu 0,406 yang artinya jika areal lahan diperluas sebesar satu persen dengan asumsi faktor produksi lain tetap ceteris paribus, maka output
produksi garam akan meningkat sebesar 0,406 persen. Pengaruh luas lahan cukup besar dibandingkan faktor lain, dikarenakan faktor ini merupakan satu-satunya
wadah yang dijadikan tempat peminihan atau tempat terbentuknya garam. Faktor produksi tenaga kerja mempunyai dugaan nilai elastisitas positif
dan nyata sebesar 0,104.artinya setiap penambahan tenaga kerja sebanyak satu persen,maka akan meningkatkan ouput produksi garam sebesar 0,104.
Penambahan tenaga kerja dapat mengefisienkan waktu dengan cara mempercepat proses mengerik, mencuci, hingga pengangkutan, sehingga akan lebih banyak lagi
waktu yang bisa digunakan untuk melakukan proses produksi garam yang lain.
6.1.4.2.2. Skala Usaha Garam Rakyat
Skala usaha dapat menjelaskan bagaimana suatu kenaikan proporsional dari semua faktor produksi input terhadap output. Penjumlahan dari setiap
koefisien bebas dalam fungsi produski Cobb-Douglas dapat digunakan untuk mengetahui besarnya skal usaha dalam kegiatan produksi. Berdasarkan hasil
estimasi, fungsi produksi garam diperoleh penjumlahan dari ketiga variabel bebas yaitu sebesar 0,67837 Tabel 15. Nilai skala usaha dalam usaha garam rakyat