Jenis Kelamin Responden Usia Responden

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis Faktor Produksi Usaha Garam Rakyat di Desa Santing

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah OLS Ordinary Least Square, dan menggunakan pendekatan fungsi Cobb-Douglas dan analisis regresi berganda. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak software Minitab 14.0, Eviews 4.1, SPSS 16.0, dan Microsoft Excell 2007.

6.1.1. Hasil Estimasi Model Fungsi Produksi Cobb-Douglas

Data hasil estimasi fungsi produksi Cobb-Douglas lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Hasil Estimasi Fungsi Produksi Cobb-Douglas Usaha Garam Rakyat di Desa Santing Tahun 2011 Variabel Koefisien Regresi T-hitung Peluang VIF Konstanta 10,9957 160,27 0,000 LnX 1 0,16897 2,59 0,011 2,4 LnX 2 0,40593 9,04 0,000 1,9 LnX 3 0,10347 2,52 0,013 1,6 LnX 4 0,02798 6,69 0,000 1,3 R-Sq 82,0 F -hitung 107,94 R-Sqadj 81,2 Prob F-stat 0,000 Sumber : Data Primer, diolah 2013 Keterangan : t-tabel taraf nyata 0,05 = 1,943 f-tabel taraf nyata 0,05 = 2,312 = signifikan pada taraf nyata 95

6.1.2. Analisis Uji Ekonometrika

6.1.2.1. Uji Multikolinearitas

Pendeteksian ada tidaknya multikolinearitas ada beberapa cara, salah satunya yaitu dapat dilihat melalui nilai VIF. Kriteria yang digunakan untuk penilaian ini yaitu jika nilai VIF 10, maka faktor-faktor yang mempengaruhi produksi garam tersebut mengandung multikolinearitas, jika nilai VIF 10, maka tidak terdapat multikolinearitas. Pada lampiran ditunjukkan bahwa semua faktor- faktor yang mempengaruhi produksi garam di Desa Santing tidak mengandung multikolinearitas

6.1.2.2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan ARCH test pada Eviews 6. Penilaian heteroskedastisitas dilihat dari nilai probabilitasnya, yaitu sebesar 0,259. Hipotesis yang digunakan adalah apabila nilai probability chi-square lebih besar dari taraf nyata 5 atau 0,05 maka model terdistribusi normal. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa model fungsi produksi garam memenuhi asumsi OLS yaitu tidak mengandung heteroskedastisitas.

6.1.2.3. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan Jarque-Bera test pada Eviews 6. Penilaian normalitas dilihat dari nilai probabilitasnya,yaitu sebesar 0,602. Hipotesis yang digunakan adalah apabila nilai probabilitas lebih besar dari taraf nyata 5 atau 0,05 maka model terdistribusi normal. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa model fungsi produksi garam memenuhi asumsi OLS yaitu terdistribusi secara normal.

6.1.2.4. Uji Autokolerasi

Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test dengan software Eviews 6. Kriteria yang digunakan untuk penilaian ini yaitu jika nilai probability chi-square lebih besar dari nilai taraf nyata 0,05, maka model tidak mengandung autokorelasi. Pada lampiran ditunjukkan bahwa nilai probability chi-square dari model fungsi produksi sebesar 0,2019. Artinya model tidak mengandung autokorelasi.

6.1.3. Analisis Uji Statistik

6.1.3.1. Uji Adjusted R

2 Berdasarkan hasil estimasi persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas usaha garam rakyat pada Tabel 12 diperoleh nilai adjusted R 2 sebesar 0,812. Artinya kemampuan variabel independen seperti jumlah kincir, luas lahan, tenaga