Tingkat Pendidikan Responden Status Penguasaan Lahan Responden

faktor yang mempengaruhi produksi garam di Desa Santing tidak mengandung multikolinearitas

6.1.2.2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan ARCH test pada Eviews 6. Penilaian heteroskedastisitas dilihat dari nilai probabilitasnya, yaitu sebesar 0,259. Hipotesis yang digunakan adalah apabila nilai probability chi-square lebih besar dari taraf nyata 5 atau 0,05 maka model terdistribusi normal. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa model fungsi produksi garam memenuhi asumsi OLS yaitu tidak mengandung heteroskedastisitas.

6.1.2.3. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan Jarque-Bera test pada Eviews 6. Penilaian normalitas dilihat dari nilai probabilitasnya,yaitu sebesar 0,602. Hipotesis yang digunakan adalah apabila nilai probabilitas lebih besar dari taraf nyata 5 atau 0,05 maka model terdistribusi normal. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa model fungsi produksi garam memenuhi asumsi OLS yaitu terdistribusi secara normal.

6.1.2.4. Uji Autokolerasi

Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test dengan software Eviews 6. Kriteria yang digunakan untuk penilaian ini yaitu jika nilai probability chi-square lebih besar dari nilai taraf nyata 0,05, maka model tidak mengandung autokorelasi. Pada lampiran ditunjukkan bahwa nilai probability chi-square dari model fungsi produksi sebesar 0,2019. Artinya model tidak mengandung autokorelasi.

6.1.3. Analisis Uji Statistik

6.1.3.1. Uji Adjusted R

2 Berdasarkan hasil estimasi persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas usaha garam rakyat pada Tabel 12 diperoleh nilai adjusted R 2 sebesar 0,812. Artinya kemampuan variabel independen seperti jumlah kincir, luas lahan, tenaga kerja dan dummy zat aditif mampu menjelaskan variabel dependen berupa produski garam di dalam persamaan sebesar 81,2 persen dan sisanya sebesar 18,8 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar persamaan.

6.1.3.2. Uji F-hitung

Nilai F-hitung pada hasil analisis regresi ini sebesar 107,94 dengan nilai probabilitasnya sebesar 0,0000. Persamaan dalam penelitian ini lulus uji F-hitung, dimana nilai f-tabel pada taraf nyata 5 persen F-tabel = 2,312 lebih kecil daripada nilai F-hitungnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa minimal ada salah satu variabel dependen dalam persamaan ini yang berpengaruh nyata terhadap faktor produksi pada tingkat kepercayaan 95 persen.

6.1.3.3. Uji t-hitung

Masing-masing variabel bebas dalam persamaan fungsi produksi tersebut dapat diuji dengan menggunakan uji t-hitung. Pengujian t-hitung dapat dilakukan dengan melihat nilai t-tabel atau nilai probabilitas peluang dari masing-masing variabel bebas. Berdasarkan Tabel 14 dapat dilihat bahwa faktor produksi jumlah kincir, luas lahan, tenaga kerja, dan dummy zat aditif berpengaruh nyata terhadap produksi garam di Desa Santing karena mempunyai nilai t-hitung yang lebih besar daripada nilai t-tabel pada taraf nyata 5 persen t-tabel = 1,943

6.1.4. Analisis Ekonomi

6.1.4.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Garam di Desa Santing

Berdasarkan hasil estimasi fungsi produksi Cobb-Douglas pada Tabel 14, maka dapat diperoleh persamaan fungsi produksi sebelum dilinearkan sebagai berikut : P = 10,9957X 1 0,16897 X 2 0,40593 X 3 0,10347 D 0,078