Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

18 struktur pasar tataniaga sapi potong PT KGU. Penelitian ini menggunakan metode Snawball sampling. Berdasarkan penelusuran, didapatkan hasil bahwa saluran pemasaran yang terbentuk berjumlah 6 saluran dengan empat lembaga yang terlibat yaitu pedagang pengumpul, pedagang pemotong, pedagang pengecer dan Rumah Potong Hewan RPH. Saluran yang paling efisien adalah saluran pemasaran 3 berdasarkan margin terendah yaitu 23,55 persen dengan nilai farmer’s share tertinggi yaitu 76,45 persen. Struktur pasar yang dihadapi hampir seluruh lembaga tataniaga sapi potong PT KGU cenderung bersifat oligopoli. Hal ini dilihat dari kemampuan tataniaga dalam menetuan harga, produk yang diperdagangkan bersifat homogen dan hambatan keluar masuk pasar yang cukup tinggi.

2.3.3 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah mengenai objek penelitian yaitu kelinci Widagdho 2008 dan Agustian 2011. Selain persamaan dalam objek penelitian, persamaan dengan penelitian terdahulu juga terdapat pada topik yang diteliti yaitu tentang analisis tataniaga produk peternakan Ratniati 2007, Permadi 2008, Afrianto 2007 dan Faisal 2010. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat analisis kualitatif saluran tataniaga, fungsi tataniaga, struktur dan perilaku pasar dan analisis kuantitatif yaitu analisis margin tataniaga, farmer’s share dan rasio keuntungan terhadap biaya. Metode penarikan responden yang digunakan untuk peternak yaitu dengan cara sensus Afrianto, 2007 dan untuk lembaga pemasaran menggunakan metode snawball Ratniati 2007, Permadi 2008, Afrianto 2007 dan Faisal 2010. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah terdapat pada perbedaan topik penelitian dimana Widagdho 2008 meneliti tentang kelayakan usaha peternakan kelinci, sedangkan Agustian 2011 meneliti tentang presepsi konsumen terhadap daging kelinci di Bogor. Selain perbedaan pada topik penelitian, perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah terdapat pada alat analisis kuantitatif yang dilakukan oleh Afrianto 2010 yang 19 menganalisis keterpaduan pasar daging domba di Majalengka sedangkan pada penelitian ini tidak menganalisis keterpaduan pasar. Tabel 5. Penelitian Terdahulu Penulis Judul Metode Analisis Tujuan Widaghdo 2008 Analisis Kelayakan Usaha peternakan Kelinci Pada Asep Rabbit di Kecamatan Lembang Bandung Jawa Barat. Metode Kualitatif Aspek teknis, pasar, manajemen, hukum dan lingkungan, metode kuantitatif NPV,IRR,PP dan Switching Value Menganalisis aspek dalam kelayakan usaha meliputi aspek pasar, teknis, manajemen, hukum dan aspek sosial, menganalisis kelayakan finansial dan melakukan analisis switching value Agustian 2011 Menganalisis presepsi konsumen terhadap daging Kelinci di Kota Bogor Metode Kualitatif dan Metode Regresi Logistik Biner. Menganalisis karakteristik konsumen daging kelinci, mengetahui persepsi konsumen terhadap daging kelinci, menganalisis variabel apa saja yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap daging kelinci. Afrianto 2007 Analisis Margin Tataniaga dan Keterpaduan Pasar Daging Domba di Majalengka jawa Barat Analisis kualitatif analisis saluran, struktur, dan perilaku pasar. Analisis kuantitatif analisis margin tataniaga dan keterpaduan pasar Mengidentifikasi pola saluran pemasaran, struktur dan perilaku pasar, margin tataniaga dan analisis ketrpaduan pasar daging domba. Ratniati 2007 Analisis Sistem Pemasaran Ternak Sapi Potong PT. Great Giant Livestock Company GGLC di Lampung Tengah Analisis kualitatif yaitu saluran dan fungsi tataniaga. Analisis kuantitatif yaitu struktur dan besar biaya, margin pemasaran, RC ratio dan farmer’s share. Mengidentifikasi dan menganalisis saluran, fungsi, struktur dan perilaku pasar , margin tataniaga, farmer’s share dan ratio RC. Permadi 2008 Analisis Tataniaga Kambing PE di Jawa Tengah Analisis kualitatif yaitu struktur,perilaku dan keragaan pasar. Analisis kuantitatif yaitu margin tataniaga dan farmer’s share. Mengidentifikasi struktur, perilaku dan keragaan pasar serta margin dan farmer’s share. Faisal 2010 Analisis Tataniaga Sapi Potong PT. Kariyana Gita Utama, Cicurug Sukabumi Analisis Kualiatatif meliputi : analisis saluran, lembaga, fungsi dan struktur pasar. Analisis kuantitatif meliputi Analisis margin, farmer’s share dan ratio c. mengidentifikasi saluran, lembaga dan fungsi tataniaga sapi potong PT.KGU menghitung margin tataniaga, farmer’s share,biaya pemasaran, keuntungan dan struktur pasar tataniaga sapi potong PT. KGU 20 III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Teori Tataniaga