55
Tabel 12. Fungsi Tataniaga Pada Setiap Saluran Kelinci Hias Lokal di Desa
Gunung Mulya
Saluran dan Lembaga
tataniaga Fungsi-fungsi Tataniaga
Pertukaran Fisik
Fasilitas Jual
Beli Simpan
Angkut Pengolah
Standari sasi
Risiko Informasi
Pasar
Saluran I
Peternak Tengkulak
Pengecer LB
-
-
-
- -
- -
-
Saluran II
Peternak Tengkulak
Pengecer B
-
-
-
- -
- -
-
Saluran III
Peternak Pengecer B
-
-
- -
- -
Saluran V
Peternak Koperasi
Pengecer B
-
-
-
- -
-
-
Saluran V
Peternak
- -
-
Katerangan : : Dilakukan
- : Tidak dilakukan Pengecer B : Pengecer Bogor Pengecer LB : Pengecer Luar Bogor
6.2.2 Fungsi Tataniaga Kelinci Hias Jenis Luar di Desa Gunung Mulya
a Peternak Kelinci Hias Jenis Luar di Desa Gunung Mulya
Peternak kelinci hias jenis luar seperti Angora, Rex dan bulu karpet di desa Gunung Mulya melakukan fungsi tataniaga yaitu fungsi pertukaran, fisik dan
fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan yaitu pembelian bibitinduk kelinci jenis hias luar di Pasar Bogor atau kepada tengkulak dan penjualan anakan kelinci
jenis hias luar kepada tengkulak, koperasi dan pengecer Bogor. Harga bibit induk kelinci betina Rp 300-1.000.000 per ekor tergantung dari jenis kelinci hias jenis
luar yang akan dibudidayakan, sedangkan bibit jantan Rp 25.000 per ekor, anakan yang dijual harganya antara Rp 50-55.000 per ekor umur 3-4 minggu. Fungsi
56
fisik meliputi penyimpanan kelinci sampai kelinci siap dijual sehingga peternak mengeluarkan biaya untuk penyimpanan yaitu biaya pembuatan kandang dan
pemberian pakan. Fungsi fasilitas yang dilakukan meliputi penganggungan risiko dan informasi
pasar, dimana kadang terjadi kehilangan kelinci atau kelinci mati pada saat kelinci siap dijual. Sedangkan informasi pasar tentang harga, permintaan dan biaya terkait
dengan kelinci hias jenis lokal dapat diketahui dengan jelas oleh peternak melalui pertukaran informasi dari sesama peternak atau informasi dari tengkulak dan
pengecer.
b Pedagang Pengumpul Tengkulak
Pedagang Pengumpul tengkulak turut melakukan fungsi tataniaga kelinci hias jenis luar meliputi fungsi pertukaran, fisik dan fasilitas. Fungsi pertukaran
yang dilakukan oleh tengkulak yaitu pembelian anakan kelinci jenis hias luar dengan harga Rp 50-55.000 per ekor dan di jual kepada pengecer dalam dan luar
Bogor dengan harga Rp 65.000 per ekor. Fungsi fisik yang dilakukan yaitu penyimpanan dan pengangkutan. Fungsi pengangkutan dilakukan pada saat proses
pemanenan dan kelinci di simpan di rumah tengkulak. Tengkulak mengeluarkan biaya untuk penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan.
Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh tengkulak meliputi penggungan risiko dan informasi pasar. Biasanya dalam proses pengangkutan dan penyimpanan
sebelum kelinci dijual kepada pengecer, ada kelinci yang sakit dan mati sehingga tengkulak yang harus menganggung risikonya. Fungsi fasilitas berupa informasi
pasar terkait dengan harga dapat diketahui dengan jelas informasinya dari pengecer.
c Koperasi Peternakan Kelinci KOPNAKCI
Koperasi turut melakukan fungsi tataniaga kelinci hias jenis luar meliputi fungsi pertukaran, fisik dan fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh
koperasi yaitu pembelian anakan kelinci jenis hias lokal dengan harga Rp 55.000 per ekor dan di jual kepada pengecer dalam dan luar Bogor dengan harga Rp
65.000 per ekor. Jumlah kelinci yang dibeli dari peternak oleh koperasi untuk
57
kelinci hias jenis lokal adalah 40 ekor per bulan, dimana 20 ekor langsung dijual, sisanya 20 ekor untuk dibesarkan. Fungsi fisik yang dilakukan yaitu penyimpanan
dan pengangkutan. Fungsi pengangkutan dilakukan pada saat proses pemanenan dan kelinci di simpan di rumah kandang pengurus koperasi. Koperasi
mengeluarkan biaya untuk penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh koperasi
meliputi standarisasi, penggungan risiko dan informasi pasar. Standarisasi yang dilakukan oleh koperasi
yaitu membeli kelinci hias jenis luar dengan umur 1 bulan, hal ini berbeda dengan tengkulak yang membeli kelinci pada umur 3 minggu. Selain itu, biasanya dalam
proses pengangkutan dan penyimpanan sebelum kelinci di jual kepada pengecer, ada kelinci yang sakit dan mati sehingga koperasi yang harus menganggung
risikonya. Fungsi fasilitas berupa informasi pasar terkait dengan harga dapat diketahui dengan jelas informasinya dari pengecer.
d Pedagang Pengecer Bogor
Pedagang Pengecer Bogor turut melakukan fungsi tataniaga kelinci hias jenis lokal meliputi fungsi pertukaran, fisik dan fasilitas. Fungsi pertukaran yang
dilakukan oleh pengecer Bogor yaitu pembelian anakan kelinci jenis hias lokal dengan harga Rp 65.000 per ekor dan di jual kepada konsumen Bogor dengan
harga Rp 75.000 per ekor. Fungsi fisik yang dilakukan yaitu pengangkutan. Fungsi pengangkutan dilakukan pada saat pengecer membeli kelinci dari peternak,
tengkulak maupun koperasi. Pengecer mengeluarkan biaya untuk pengangkutan dan pengemasan.
Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pengecer meliputi penggungan risiko dan informasi pasar. Biasanya dalam proses pengangkutan sebelum kelinci di jual
kepada pengecer, ada kelinci yang sakit dan mati sehingga pengecer yang harus menganggung risikonya. Fungsi fasilitas berupa informasi pasar terkait dengan
harga dapat diketahui dengan jelas informasinya saat terjadi transaksi di pasar.
e Pedagang Pengecer Luar Bogor
Pedagang Pengecer Luar Bogor turut melakukan fungsi tataniaga kelinci hias jenis lokal meliputi fungsi pertukaran, fisik dan fasilitas. Fungsi pertukaran yang
58
dilakukan oleh tengkulak yaitu pembelian anakan kelinci jenis hias lokal dengan harga Rp 65.000 per ekor dan di jual kepada konsumen luar Bogor dengan harga
Rp 85.000 per ekor. Fungsi fisik yang dilakukan yaitu pengangkutan. Fungsi pengangkutan dilakukan pada saat pengecer membeli kelinci dari peternak,
tengkulak maupun koperasi. Pengecer mengeluarkan biaya untuk pengangkutan. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pengecer meliputi penggungan risiko dan
informasi pasar. Biasanya dalam proses pengangkutan sebelum kelinci di jual kepada konsumen, ada kelinci yang sakit dan mati sehingga pengecer yang harus
menganggung risikonya. Fungsi fasilitas berupa informasi pasar terkait dengan harga dapat diketahui dengan jelas informasinya saat terjadi transaksi di pasar.
Fungsi tataniaga kelinci hias jenis luar yang dilakukan oleh lembaga tataniaga dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Fungsi Tataniaga Pada Setiap Saluran Kelinci Hias Luar di Desa
Gunung Mulya
Saluran dan
Lembaga tataniaga
Fungsi-fungsi Tataniaga
Pertukaran Fisik
Fasilitas Jual
Beli Simpan
Angkut Pengolah
Standaris asi
Risiko Informasi
Pasar
Saluran 1
Peternak Tengkulak
Pengecer LB
- -
- -
- -
- -
Saluran 2
Peternak Tengkulak
Pengecer B
-
-
-
- -
- -
-
Saluran 3
Peternak Koperasi
Pengecer B
-
-
-
- -
- -
Katerangan :
: Dilakukan - : Tidak dilakukan
Pengecer B : Pengecer Bogor Pengecer LB : Pengecer Luar Bogor
59
6.2.3 Fungsi Tataniaga Kelinci Jenis Pedaging di Desa Gunung Mulya