42
Tabel 11.Jumlah Indukan yang Dimiliki Oleh Peternak Responden di Desa
Gunung Mulya Kecamatan Tenjo Laya Kabupaten Bogor, Bulan Februari-Maret 2012
No Jumlah Indukan Ekor
Jumlah Orang Persentase
1 4-10
11 44
2 11-20
7 28
3 21-30
2 8
4 31-40
3 8
5 41-50
- -
6 51-60
1 4
7 60
1 8
Total : 564 25
100
5.3 Karakteristik Pedagang Pengumpul Tengkulak
Pedagang  pengumpul  tengkulak  yang  dipilih  pada  penelitian  ini sebanyak  1  orang  berdasarkan  informasi  dari  peternak.  Pedagang  pengumpul
tersebut berasal dari Desa Gunung Mulya dengan usia 40 Tahun, berjenis kelamin laki-laki,  sudah  menikah  dan  tingkat  pendidikan  lulusan  Sekolah  Dasar.
Tengkulak  ini  melakukan  bisnis  jual  beli  kelinci  sebagai  pekerjaan  utama  dan memiliki pekerjaan sampingan yaitu bisnis motor.
Tengkulak  membeli  kelinci  dari  peternak  di  Desa  Gunung  Mulya,  jenis kelinci  yang  dibeli  adalah  kelinci  hias  jenis  lokal  dan  kelinci  hias  Angora,  Lion
Rex dan  bulu  karpet.  Kelinci  yang  dibeli  merupakan  kelinci  anakan  dengan  usia diatas 21 hari dan kelinci indukan serta kelinci abkiran Kelinci yang melahirkan
anakan  berjumlah  kurang  dari  lima  ekor.  Harga  yang  ditetapkan  oleh  peternak tergantung dari jenis dan umur kelinci. Untuk kelinci hias jenis lokal dengan usia
3  minggu21  hari  harga  kelinci  adalah  Rp  10-12.000  perekor.  Kelinci  hias  lokal jenis luar dijual dengan harga Rp 55.000.
Dalam  membeli  kelinci  umumnya  dilakukan  secara  borongan  sesuai dengan  pesanan  dan  modal  yang  dimiliki  tengkulak.  Namun  tengkulak  ini  tidak
memasarkan kelinci langsung ke konsumen tapi kelinci yang dibeli dijual kembali kepada  pengecer  yang terdapat  di  beberapa lokasi  baik  dalam  maupun  luar  Kota
Bogor.  Tengkulak  ini  selalu  membeli  kelinci  dari  peternak  dan  kadang-kadang dari  tengkulak lain dari luar desa. Saat  ini jumlah peternak  kelinci  yang menjadi
pelanggan  tetap  tengkulak  ini  adalah  sebanyak  50  orang  yang  tersebar  didalam dan luar Desa Gunung Mulya.
43
5.4 Karakteristik Pedagang Pengecer
Pedagang  pengecer  yang  dipilih  pada  penelitian  ini  sebanyak  lima  orang terdiri  dari  4 laki-laki dan 1 orang perempuan  dengan umur antara 20-30 Tahun
dan  kelima  pedagang  pengecer  ini  sudah  menikah.  Tingkat  pendidikan  para pengecer  yaitu  1  orang  berpendidikan  SD,  3  orang  berpendidikan  SMP  dan  1
orang  berpendidikan  SMA.  Dari  kelima  responden  ini  4  orang  melakukan  usaha jual  beli  kelinci  ini  sebagai  pekerjaan  utama  dan  1  orang  sebagai  pekerjaan
sampingan. Kelinci  yang  dibeli  berupa  kelinci  anakan  hias  jenis  lokal  dan  luar,
indukan  dan  kulit  serta  bulu  kelinci.  Kelima  responden  membeli  kelinci segardalam keadaan hidup yang akan  dijual lagi ke  dalam dan luar Kota Bogor.
Pembelian  kelinci  biasanya  secara  bertahap  disesuaikan  dengan  cuaca,  kondisi permintaan dan modal yang dimiliki.
5.5 Koperasi Peternakan Kelinci KOPNAKCI