7
Oleh karena itu penelitian ini penting dilakukan agar dapat memberikan alternatif saluran tataniagapemasaran yang paling baik bagi peternak kelinci baik peternak
kelinci hias jenis lokal dan luar serta pedaging dalam menyalurkan produknya sehingga dapat meningkatkan pendapatan
yang diterima peternak dan memperkecil margin tataniaga.
Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalahnya adalah : 1. Bagaiman saluran dan fungsi tataniaga kelinci hias jenis lokal, luar dan
pedaging yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tataniaga kelinci di Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor?
2. Bagaimana struktur dan perilaku pasar pada masing-masing lembaga tataniaga kelinci di Desa Gunung Mulia Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor?
3. Bagaimana margin tataniaga, Farmer’s share, rasio keuntungan dan biaya pada tataniaga kelinci hias jenis lokal, luar dan pedaging di Desa Gunung Mulya
Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor serta bagaimana efisiensi tataniaga dilihat dari ratio keuntungan terhadap biaya?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah tertuang dan diuraikan dalam
perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi dan menganalisis saluran dan fungsi tataniaga kelinci hias
jenis lokal, luar dan pedaging yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tataniaga kelinci di Desa Gunung Mulia Kecamatan Tenjo Laya
Kabupaten Bogor. 2. Mengidentifikasi dan menganalisis stuktur dan perilaku pasar pada masing-
masing lembaga yang terlibat pada tataniaga kelinci di Desa Gunung Mulia Kecamatan Tenjo Laya Kabupaten Bogor.
3. Menganalisis margin tataniaga, Farmer’s share, rasio keuntungan dan biaya pada tataniaga kelinci hias jenis lokal, luar dan pedaging di Desa Gunung
Mulya Kecamatan Bogor serta menganalisis efisiensi tataniaga diantara ketiga jenis kelinci berdasarkan ratio keuntungan terhadap biaya.
8
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat :
1. Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi pihak dalam mengambil keputusan untuk melakukan budidaya Kelinci.
2. Sebagai bahan informasi bagi pihak yang ingin mengetahui sistem tataniaga Kelinci Pada Desa Gunung Mulia Kecamatan Tenjolaya kabupaten Bogor.
3. Sebagai bahan informasi bagi pelaku pasar dalam memilih saluran pemasaran serta menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam
menetukan kebijakan yang berkenaan dengan tataniaga Kelinci. 4. Sedangkan bagi peneliti sendiri, penelitian ini diharapkan dapat menembah
wawasan tentang saluran pemasaran kelinci dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian tentang tataniaga kelinci di Desa Gunung Mulya terbagi menjadi tiga yaitu tataniaga kelinci hias lokal yaitu kelinci hias lokal yang
berumur 3-4 minggu, kelinci hias luar yang berumur 3-4 minggu dengan jenis seperti Angora, Rex dan bulu karpet, dan kelinci jenis pedaging dengan usia diatas
3 bulan.
9
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Kelinci