IV-149 3.501.277 orang 48,19; Peserta KB Pria 175.191 2,4, melalui
pembentukan Forum Kelompok UPPKS Prima di setiap KabupatenKota; sinergitas
penggarapan program
khususnya dalam
menjaga kelangsungan kelompok UPPKS Prima yang telah mendapatkan Bantuan
Hibah dari Gubernur Tahun 2011 serta pelaksanaan Penilaian Tingkat Kodim dalam Momentum TNI Manunggal KB-Kesehatan.
b Permasalahan dan Solusi
Masih tingginya laju pertumbuhan penduduk yang menurut data statistik terakhir sebesar 1,9 BPS, Sensus Penduduk 2010. Hal ini antara lain
disebabkan masih tingginya total fertility rate TFR yakni 2,4 BPS, Sensus Penduduk 2010, dan masih rendahnya peran serta pria dalam ber-KB, yakni
hanya 2,4 dari keikutsertaan wanita. Di samping itu ancaman dalam kesehatan reproduksi remaja khususnya wanita yang ditandai dengan makin
meningkatnya jumlah kawin muda, trafficking, penderita HIV dan AIDs, seks pra nikah, serta kasus narkoba. Solusinya adalah menekan pertumbuhan
penduduk dengan cara : peningkatan kualitas program KB yang diarahkan kepada pasangan usia subur muda paritas tinggi ; peningkatan kampanye serta
KIE Komunikasi, Informasi, dan Edukasi serta intensifikasi dan ekstensifikasi program Kesehatan Reproduksi Remaja.
16. URUSAN PERHUBUNGAN
1 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
a Pelaksanaan Program
1 Kegiatan Pembebasan Lahan Bandara Kertajati, yang dilaksanakan oleh
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.69.936.837.040,-,
realisasi anggaran
sebesar Rp.69.258.898.851,- atau 99,03. Hasil kegiatan adalah adanya
persiapan pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat berupa pembebasan lahan untuk
Bandara Internasional Kertajati seluas ± 81,5 Ha bagian dari luas sisi darat 440 Ha sehingga total lahan yang telah dibebaskan sampai
dengan tahun 2012 seluas 647,5 Ha, penyusunan data pembebasan lahan; penataan halaman gedung pos pengaman lahan, Pengukuran
IV-150 bidang tanah untuk revisi pengukuran, Pembersihan Lahan Lanjutan
seluas kurang lebih 100 ha, sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 13 Tahun 2010 tentang Pembangunan dan Pengembangan
Bandar Udara Internasional Jawa Barat dan Kertajati Aerocity dan Perda Provinsi Jawa Barat No. 3 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Perhubungan, dan pengadaan kelengkapan dan sarana pendukung pengukuran serta pengamanan lahan.
2 Kegiatan Persiapan Pengadaan Tanah Pengganti Tanah Perhutani untuk
Shortcut Jalur Kereta Api Cibungur Purwakarta – Tanjungrasa
Subang, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.585.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.1.063.437.324,- atau 67,09. Hasil kegiatan adalah adanya proses persiapan untuk pembangunan jalur Kerata Api
KA shortcut
Cibungur-Tanjungrasa dalam
rangka menunjang
kelancaran transportasi jalur Bandung-Cirebon, melalui penyusunan data pembebasan lahan tanah pengganti kas desa Cibodas seluas 2.145 m2,
pembebasan lahan tanah terpotong tanggung di Desa Pangulah Selatan sebanyak 12 bidang seluas 1.243 m2, total lahan yang telah dibebaskan
sampai dengan tahun 2012 adalah seluas 18,797 ha, tata batas, pengukuran, inventarisasi, supervisi dan pemasangan tapal batas ditanah
kehutanan yang dikelola Perhutani Unit III Jawa Barat Banten yang dipinjam pakaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk jalur shortcut
kereta api, pembayaran ganti rugi nilai harapan dan investasi di tanah kehutanan yang dikelola Perum Perhutani Unit III Jawa Barat Banten,
pembuatan revisi Penetapan Lokasi Penlok sudah dibuat pertimbangan teknis Pertek BPN, meninjau Pengganti tanah kehutanan sebanyak 4
lokasi lahan pengganti dan telah didapatkan gambaran umum serta sket lokasi dan posisinnya, pemasangan patok sebanyak 120 buah dijalur
kereta api shortcut Cibungur-Tanjungrasa yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pemasangan papan nama sebanyak 70
buah dijalur kereta api Cibungur-Tanjungrasa yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, penilaian harga tanah kas desa di 2
lokasi di Desa Cibodas dan Desa Cikopo. 3
Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Pelabuhan Laut Internasional Cilamaya,
yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran Rp.270.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.202.416.000,- atau 74,97. Hasil kegiatan adalah adanya tahapan
IV-151 pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya, melalui fasilitasi tahapan
persiapan pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya dan menyusun draft dokumen MoU.
4 Kegiatan Perencanaan Transportasi yang Terintegrasi di 2 wilayah PKN,
yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.389.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.279.603.280,- atau 71,88. Hasil kegiatan adalah
tersedianya dokumen perencanaan transportasi di 2 PKN Bandung dan Cirebon, melalui penyusunan dokumen Masterplan Transportasi di 2 PKN
Bandung dan Cirebon. 5
Kegiatan Penyususnan DED Jembatan Timbang pada Ruas Jalan Cianjur-
Bandung Cipeyeum, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Barat
dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp.190.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.184.347.500,- atau 97,03. Hasil kegiatan adalah tersedianya dokumen DED Jembatan
Timbang pada Ruas Jalan Cianjur-Bandung Cipeyeum melalui penyusunan dokumen DED Jembatan Timbang pada Ruas Jalan Cianjur-
Bandung Cipeyeum. 6
Kegiatan Penyusunan DED Pengembangan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan ASDP dan Pelabuhan Laut Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.494.185.500,-, realisasi anggaran sebesar Rp.1.418.720.500,- atau 94,95. Hasil kegiatan adalah tersedianya
dokumen DED Pembangunan Pelabuhan ASDP dan Pelabuhan Laut di Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi, Muara Gembong Kab. Bekasi, Servis dan
Sukasari Kab. Purwakarta, melalui penyusunan dokumen DED Pengembangan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan ASDP dan
Pelabuhan Laut di Palabuhanratu Kab. Sukabumi, Muara Gembong Kab. Bekasi, Servis dan Sukasari Kab. Purwakarta berupa Laporan
pendahuluan 30 buku, Laporan antara 30 buku, Laporan akhir 30 buku, Gambar perencanaan teknis 3 buku, dan dokumen rekomendasi dari
Ditjen Perhubungan Darat dan Laut. 7
Kegiatan Penyiapan Lelang Investasi Pembangunan BIJB Kertajati dan Pemantauan Fasilitas Bandara di Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.928.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.849.105.000,- atau 91,50. Hasil kegiatan adalah tersedianya dokumen persiapan
IV-152 lelang investasi pembangunan BIJB Kertajati dan meningkatnya
Keamanan dan
Kualitas Operasional
Sarana dan
Prasarana Kebandarudaraan, melalui penyusunan dokumen persiapan lelang
investasi pembangunan BIJB Kertajati, laporan hasil pembahasan dokumen AMDAL dan KAK Penyiapan Lelang Investasi Pembangunan
BIJB Kertajati, dan Buku Dokumen data Kondisi Eksisting Bandar Udara dan Heliport sebanyak 25 Buah.
8 Kegiatan Pengadaan Speed Boat LengkapSAR, yang dilaksanakan oleh
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.350.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.331.831.000,- atau 94,81. Hasil kegiatan adalah meningkatnya fasilitas sarana dan
prasarana di pelabuhan sungai dan danau, melalui penyediaan alat angkutan di atas air bermotor Speed Boat 1 unit.
9 Kegiatan Rencana Induk Master Plan Pelabuhan Laut Regional di Jawa
Barat Bagian Selatan, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Barat
dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp.700.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.659.225.000,- atau 94,18. Hasil kegiatan adalah tersedianya dokumen Rencana Induk
Master Plan Pelabuhan Laut Regional di Jawa Barat Bagian Selatan melalui penyusunan dokumen Rencana Induk Master Plan Pelabuhan
Laut Regional di Jawa Barat Bagian Selatan berupa Laporan pendahuluan 10 buku, Laporan antara 10 buku, Laporan akhir 10 buku, Gambar
perencanaan teknis 1 Paket dan dokumen rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat.
10 Kegiatan Pengendalian Pembangunan Berbasis Kewilayahan, yang
dilaksanakan oleh
Badan Koordinasi
Pemerintahan dan
Pembangunan Wilayah II Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.102.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.102.000.000,- atau 100. Hasil kegiatan adalah terfasilitasinya
Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Kab. Karawang, melalui Pengendalian Pembangunan Berbasis Kewilayahan.
b Permasalahan dan Solusi
Proses penerbitan ijin pelepasan hak atas tanah kas desa memerlukan tahapan cukup panjang mulai dari tingkat pemerintah desa sampai dengan proses di
tingkat Pemerintah Provinsi; Proses koordinasi pembebasan lahan dengan P2T memerlukan beberapa tahapan baik sesuai peraturan baru maupun sesuai
IV-153 peraturan lama; penggantian lahan kehutanan belum diajukan mengingat
penilaian oleh tim belum dapat difasilitasi. Solusi dilakukan langkah-langkah percepatan dengan dibentuk tim percepatan, untuk melaksanakan percepatan
koordinasi salah satunya ke OPD terkait tingkat provinsi dan Kab. 2
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan LLAJ
a Pelaksanaan Program
Kegiatan Pengembangan Fasilitas Lalu Lintas Jalan di Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp.4.130.685.250,-, realisasi
anggaran sebesar
Rp.3.977.672.750,- atau 96,30. Hasil kegiatan adalah meningkatnya jumlah pengadaan dan pemasangan fasilitas lalu lintas jalan pada ruas jalan provinsi
dan bahan-bahan fasilitas LLAJ untuk perbaikan, melalui pengadaan dan pemasangan fasilitas lalu lintas jalan pada ruas jalan provinsi dan bahan-bahan
fasilitas LLAJ untuk perbaikan berupa Rambu Lalu lintas Uk. 60 X 60 cm sebanyak 550 unit, Lampu Penerangan Jalan Umum PJU Solar Cell sebanyak
60 unit, Pagar Pengaman Jalan sebanyak 80 unit, marka jalan sepanjang 19.350 m, CCTV sebanyak 15 unit dan laporan hasil updating dan
inventarisasikebutuhan fasilitas kelengkapan jalan, laporan updating data tingkat pelayanan jalan provinsi dan laporan updating data rawan kecelakaan
lalu lintas.
b Permasalahan dan Solusi
Pada Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan LLAJ tidak terdapat permasalahan maupun kendala yang
berarti sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana. 3
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan a
Pelaksanaan Program
1 Kegiatan Evaluasi Lokasi dan Penetapan Dalam Rangka Penetapan
Terminal Tipe B, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,-,
realisasi anggaran sebesar Rp.94.000.000,- atau 94. Hasil kegiatan adalah tersedianya Penetapan Terminal Tipe B di Jawa Barat tahun 2012
oleh Gubernur, melalui evaluasi lokasi dan Penetapan Terminal Tipe B di
IV-154 Jawa Barat tahun 2012 dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa
Barat tentang Penetapan Terminal Tipe B di Jawa Barat. 2
Kegiatan Peningkatan Kesadaran Berlalu Lintas, Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan AKUT dan Pemilihan Perusahaan Terbaik,
yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.150.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.149.955.000,- atau 99,97. Hasil kegiatan adalah terpilihnya
AwakOperator angkutan umum yang berkualitas, disiplin dan bertanggung jawab, KabupatenKota se-Jawa Barat untuk tertib berlalu
lintas, Perusahaan terbaik se- Jawa Barat, melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Awak Kendaraan Umum Teladan AKUT untuk
pengemudi dan Lomba Tertib Lalu Lintas Tiblantas Tingkat Provinsi sebanyak 20 orang peserta Diklat AKUT dan mengusulkan 2 dua orang
peserta terbaik untuk mengikuti Diklat AKUT Tingkat Nasional, 10 KabupatenKota untuk Lomba Tiblantas Tingkat Nasional dan 2 dua
Perusahaan Angkutan Umum untuk Lomba Perusahaan Angkutan Umum Terbaik Tingkat Nasional.
3 Kegiatan Pembinaan dan Kordinasi Tegakan Bangunan Obstacle di Jawa
Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.100.000.000,- atau 100. Hasil kegiatan adalah terwujudnya keselamatan operasi penerbangan, melalui pembinaan dan
koordinasi tegakan bangunan obstacle di 50 titik Base Transceiver Station BTS.
b Permasalahan dan Solusi
Pada Program Peningkatan Pelayanan Angkutan tidak terdapat permasalahan maupun kendala yang berarti sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana.
4 Program Pengendalian dan pengamanan Lalu Lintas
a Pelaksanaan Program
1 Kegiatan Penyelenggaraan Lalu lintas Angkutan Jalan Lebaran, Natal dan
Tahun Baru, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.551.000.000,-,
realisasi anggaran sebesar Rp.545.182.500,- atau 98,94. Hasil kegiatan adalah terselenggaranya lalu lintas angkutan jalan Lebaran, Natal tahun
IV-155 2012 dan Tahun Baru 2013, melalui fasilitasi dan koordinasi pengendalian
dan penyelenggaraan angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru dengan menyusun Rencana Operasi, rapat koordinasi dengan instansi terkait,
pelaksanaan Poskoda di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Posko Balai 4 empat lokasi, Pos Komando Wilayah 9 wilayah, Poskotis 8
lokasi, dan penyelenggaraan evaluasi serta penyusunan laporan 1 satu dokumen.
2 Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan SaranaPrasarana Perhubungan,
yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.500.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.406.187.935,- atau 81,24. Hasil kegiatan adalah
meningkatnya pengendalian dan pengawasan sarana dan prasarana Perhubungan, melalui pengendalian dan pengawasan sarana dan
prasarana Perhubungan pada 10 terminal utama, 8 Jembatan Timbang dan ruas-ruas jalan Provinsi 26 KabupatenKota, dan pengawasan dan
penertiban operasional transportasi darat, laut dan ASDP serta udara.
b Permasalahan dan Solusi
Pada Program Pengendalian dan pengamanan Lalu Lintas tidak terdapat permasalahan maupun kendala yang berarti sehingga pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan sesuai rencana. 5
Program Peningkatan Kelayakan Kendaraan bermotor a
Pelaksanaan Program
Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pengujian Kendaraan Bermotor di Jawa
Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.170.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.160.004.000,- atau 94,12. Hasil kegiatan adalah terwujudnya sinergitas
pelaksanaan tugas pengujian kendaraan bermotor antara Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Perhubungan KabupatenKota, melalui
penyuluhan kepada 120 orang perwakilan perusahaan karoseri se Jawa Barat, rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Darat di KabupatenKota,
pemantauan dan evaluasi bidang Perhubungan Darat, dan supervisi dan koordinasi ke UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor PKB KabupatenKota.
IV-156
b Permasalahan dan Solusi
Pada Program Peningkatan Kelayakan Kendaraan bermotor tidak terdapat permasalahan maupun kendala yang berarti sehingga pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan sesuai rencana.
17. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA