URUSAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

IV-112

8. URUSAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

1 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda a Pelaksanaan Program 1 Kegiatan Pembinaan Mental Spiritual Bagi Generasi Muda yang di laksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.250.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.246.985.000,-atau 98,79. Hasil kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan mental dan sikap para pemuda Jawa Barat yang diikuti oleh perwakilan pemuda dari 26 KabupatenKota se Jawa Barat sebanyak 120 orang dan melaksanakan kegiatan pembinaan mental spiritual bagi generasi muda di 26 KabupatenKota, melalui pembinaan mental dan spiritual melalui ESQ. 2 Kegiatan Peningkatan Potensi Kelembagaan dan Kemitraan Pemuda yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.050.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.1.016.002.000,- atau 96,76. Hasil kegiatan adalah meningkatnya kreatifitas pemuda dalam kelompok maupun organisasi, melalui fasilitasi organisasi kepemudaan 110 orang dari 3 Organisasi Kepemudaan, peningkatan kemampuan manajemen organisasi kepemudaan 60 orang dan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan organisasi kepemudaan 70 orang dari 3 organisasi kepemudaan. 3 Kegiatan Pengembangan Kewirausahaan Pemuda yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.500.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.1.445.817.000,-atau 96,39. Hasil kegiatan adalah meningkatnya kegiatan kewirausahaan pemuda dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup, melalui pelaksanaan partisipasi pemuda pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional HANI, pengembangan kewirausahaan pemuda melalui sistem magang 30 orang, peningkatan kemampuan kewirausahaan bagi pemuda 50 orang, dan workshop kepemudaan kreatif di 4 BKPP 90 orang. 4 Kegiatan Fasilitasi Program Peran Serta Kepemudaan yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.034.694.000,-realisasi anggaran sebesar Rp.1.834.234.250,- atau 90,15. Hasil kegiatan adalah meningkatnya pembinaan peran serta kepemudaan dalam mengisi pembangunan, melalui pertukaran pemuda antar negara 5 orang, bhakti pemuda antar IV-113 provinsi, seleksi dan pemusatan Paskibra Tingkat Provinsi Jawa Barat 54 orang, dan pemilihan pemuda pelopor Tingkat Jawa Barat 15 orang. 5 Kegiatan Seleksi dan Pengiriman Kemah Santri Jawa Barat ke Tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.750.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.722.135.000,- atau 96,28. Hasil kegiatan adalah meningkatnya peran serta santri dalam mengikuti Kemah Santri Nasional 150 orang , melalui penyelenggaraan seleksi dan pengiriman peserta kemah santri nasional. 6 Kegiatan KABIZZA FEST 2012 yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.750.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.735.335.000,- atau 98,04. Hasil kegiatan adalah terlaksananya Peringatan Hari Sumpah Pemuda 750 orang, kegiatan KABIZZA FEST 2012 dalam Pentas Seni dan Kreatifitas Pemuda 250 orang, melalui Peringatan Hari Sumpah Pemuda, KABIZZA FEST 2012 dalam Pentas Seni dan Kreatifitas Pemuda. 7 Kegiatan Fasilitasi Kepemudaan di Jawa Barat Melalui Pembinaan Unit Marching Band yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.402.550.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.402.030.000,- atau 99,87. Hasil kegiatan adalah meningkatnya keterampilan anggota Marching Band GITA PAKUAN 100 orang, melalui pembinaan keterampilan pemudapelajar dan mahasiswa di bidang seni musik dan suara Marching Band GITA PAKUAN. b Permasalahan dan Solusi 1 Pengiriman Peserta dari Kabupatenkota belum optimal dari segi Kualitas yang diinginkan dan Kerjasama dengan Luar Negeri sangat terbatas dalam hal pengiriman delegasi. Solusinya adalah elakukan koordinasi yang lebih intensif dengan Kabupatenkota dan Koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Luar Negeri lebih ditingkatkan. 2 Masih terbatasnya perwakilan pemuda dari KabupatenKota dalam rangka pembinaan mental dan spiritual sehingga kurang optimal. Solusinya adalah mengoptimalkan pembinaan mental spiritual dan pemuda di KabupatenKota dengan melibatkan organisasi kepemudaan yang ada di masyarakat. IV-114 3 Masih kurangnya penghargaanpengakuan terhadap prestasi pemuda dalam berbagai bidang. Solusinya adalah optimalisasi peningkatan pemberian penghargaan terhadap pemuda berprestasi dalam menunjang kegiatan. 4 Masih kurangnya volume pembinaan kepemudaan dari pemerintah dan lembaga terkait secara berjenjang. Solusinya adalah Mengoptimalkan organisasi kepemudaan dalam menyikapi aktivitas dan kreativitas pemuda dalam menunjang pembangunan. 2 Program Pembinaan Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga a Pelaksanaan Program 1 Kegiatan Fasilitasi Berbagai Olahraga di Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.1.425.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.1.252.512.500,- atau 87,90. Hasil kegiatan adalah meningkatnya angka partisipasi masyarakat dalam berolahraga serta pelestarian olahraga tradisional, melalui Festival Olahraga Tradisional ORTRAD Tingkat Jawa Barat, pengiriman Kontingen ORTRAD Jawa Barat pada Festival Tingkat Nasional 30 orang, Invitasi ORTRAD Pelajar tingkat Jawa Barat, pelaksanaan HAORNAS 2012 dan sosialisasi ORTRAD bagi guru olahraga se-Jawa Barat. 2 Kegiatan Pemantapan 5 Program Pembangunan Olahraga di Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.688.650.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.1.676.726.560,- atau 99,29. Hasil kegiatan adalah adanya kegiatanevent yang secara langsung di lapangandaerah untuk mengajak dan memotivasi masyarakat untuk berolahraga dan meningkatkan partisipasi, motivasi masyarakat dalam berolahraga, melalui Gebyar Segar dan Bugar Masyarakat Jumsihat, BBM dan Gurak di 4 KabupatenKota se- Jawa Barat, Pasang GiriFestival Pencak Silat Tradisional Tk. Jawa Barat, kegiatan Sepak Bola Saba Desadi 5 KabupatenKota, Saresehan Organisasi Olahraga Masyarakat Tingkat Jawa Barat dan Senam Masal Bersama Masyarakat dengan 100 orang peserta Sarasehan dan 1500 orang peserta Senam Masal. 3 Kegiatan Pemantapan Persiapan POSPEDA Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.375.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.368.777.000,- IV-115 atau 98,34. Hasil kegiatan adalah meningkatnya partisipasi masyarakat pesantren untuk berolahraga dan kualitas dan kuantitas pelatihpembina olahraga di pesantren dalam rangka persiapan POSPEDA dan POSPENAS 2013, melalui pelaksanaan Coaching Clinic Kecabangan Olahraga dan Penyediaan Peralatanperlengkapan Latihan Olahraga pada Pesantren Sentra Binaan Olahraga. 4 Kegiatan Pengerahan Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olahraga SP3OR yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.1.275.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.1.274.056.200,- atau 99,93. Hasil kegiatan adalah tersedianya tenaga pembinapenggerak olahraga di daerah 78 orang sarjana olahraga di 78 lokasi melalui pengerahan tenaga penggerak olahraga di daerah. 5 Kegiatan Penyelenggaraan POPDA JAWA BARAT dan Pengiriman Kontingen POPWIL II Tahun 2012 yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.2.070.800.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.2.033.034.800,- atau 98,18. Hasil kegiatan adalah terlaksananya POPDA Jawa Barat tahun 2012 17 cabang olahraga dan pengiriman Kontingen Pelajar Jawa Barat pada POPWIL II tahun 2012 di Lampung 129 orang melalui Rakor Tingkat Provinsi, sosialisasi Juklak dan Juknis POPDA, POPDA Jawa Barat tahun 2012, pembentukan Tim Inti Atlet Pelajar Kontingen POPWIL II Jawa Barat, pembinaan Atlet Tim Inti pada tahap sentralisasi, serta pengiriman Kontingen Pelajar Jawa Barat pada POPWIL II tahun 2012 di Lampung. 6 Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Prestasi Olahraga yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.2.079.305.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.2.067.851.000,-atau 99,45. Hasil kegiatan adalah terlaksananya proses pembinaan Cabang Olahraga Prestasi Menuju PON XIX2016 di Jawa Barat melalui penyelenggaraan pembinaan olahraga permainan dalam kompetisi Piala Gubernur 5 cabang olahraga, Liga Sepak Bola Pendidikan Indonesia Tingkat Jawa Barat sampai Tingkat Nasional 70 tim sepakbola SMP, SMA dan PT se- Jawa Barat serta 3 tim SMP,SMA,PT pada LPI Tingkat Nasional, serta penyelenggaraan pembinaan Olahraga Ketangkasan melalui Kompetisi Piala Gubernur 2 cabang olahraga. IV-116 7 Kegiatan Peningkatan Potensi Atlet melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.3.266.400.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.3.183.427.000,- atau 97,46. Hasil kegiatan adalah terpelihara dan meningkatnya potensi serta prestasi Atlet Pelajar di Jawa Barat melalui pembinaan dan pengembangan PPLP 140 atlet, 11 Cabang olahraga, Try Out dan Kejurnas. 8 Kegiatan Penataran Tenaga Keolahragaan dan Pendidikan Lanjutan di Bidang Keolahragaan yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan Alokasi anggaran sebesar Rp.650.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.644.328.440,- atau 99,13. Hasil kegiatan adalah meningkatnya kualitas sumber daya tenaga olahraga melalui penataran manajemen pengelolaan pertandingan 78 orang, peningkatan kualitas pelatih dan Atlet-Atletik melalui Training Camp 78 orang, penataran pelatih Fisik Olahraga Prestasi 78 orang serta Pendataan, Monitoring dan Evaluasi. 9 Kegiatan Pemberian Penghargaan Bagi Insan Olahraga Tingkat Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.40.947.962.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.40.932.168.100,- atau 99,96. Hasil kegiatan adalah tercapainya prestasi olahraga Jawa Barat, melalui kesejahteraan bagi Insan Olahraga Berprestasi Tingkat Jawa Barat 50 orang, pembagian kadeudeuh bagi kontingen Jawa Barat yang telah sukses di PON XVIII tahun 2012 di Riau , dengan peraihan medali Emas 100, Perak 78, Perunggu 101 dan menduduki urutan Kedua setelah DKI Jakarta Atlet 708 orang, Pelatih 193 orang, Manager 47 orang, Mekanik 29 orang, WasitJuri 200 orang, Official Kontingen 150 orang, ASEAN Para Games VI di Solo 2011 dengan peraihan medali Emas 32, Perak 36, Perunggu 31 dan menduduki urutan kedua setelah Jawa Tengah Atlet 56 orang, Manager 1 orang, Pelatih 2 orang, Assisten Pelatih 1 orang, PERPARNAS XIV tahun 2012 dengan peraihan medali Emas 54, Perak 59, Perunggu 36 dan menduduki urutan Kedua setelah Jawa Tengah Atlet 110 orang, Manager 1 orang, Pelatih 20 orang, Assisten Pelatih 2 orang, Official Kontingen 21 orang. 10 Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu SPOrT Jawa Barat Arcamanikyang dilaksanakan oleh Dinas IV-117 Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.91.291.950.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.22.769.248.176,- atau 24,94. Hasil kegiatan adalah tersedianya Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu SPOrT Jawa Barat Arcamanik Tahun Jamak dan merealisasikan Anggaran Tahun Jamak, melalui pembangunan Infrastruktur Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu SPOrT Jawa Barat Arcamanik Tahun Jamak. 11 Kegiatan Fasilitasi Penunjang Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana di 4 Wilayah yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.322.825.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.293.330.000,- atau 90,86. Hasil kegiatan adalah tersedianya sarana dan prasarana yang representatif di Jawa Barat, melalui monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan Stadion di 4 Wilayah. 12 Kegiatan Perencanaan Pacuan Kuda dan Equistrian yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.600.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.42.400.000,- atau 7,07. Hasil kegiatan adalah tersusunnya perencanaan pacuan dan equistrian melalui penyediaan dokumen perencanaan pacuan dan equistrian. 13 Kegiatan Pengelolaan Padang Golf Arcamanikyang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.2.776.300.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.2.587.551.461,- atau 93.20. Hasil kegiatan adalah tersedianya Sarana Olahraga Golf di Arcamanik melalui pengelolaan Padang Golf Arcamanik. 14 Kegiatan Bantuan peralatan Olahraga untuk Pondok Pesantren se-Jawa Baratyang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.785.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.713.650.000,- atau 93,20. Hasil kegiatan adalah meningkatnya prestasi olahraga di Pondok Pesantren se-Jawa Barat 18 Pondok Pesantren melalui penyaluran peralatan olahraga untuk Pondok Pesantren se-Jawa Barat. 15 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PON XVIII 2012 yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan anggaran Rp.371.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.316.146.500,- atau 85,21. Hasil kegiatan adalah meningkatnya prestasi AtletPelatih IV-118 yang mengikuti PON XVIII 2012, melalui pengiriman Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PON XVIII 2012 Riau. 16 Kegiatan Pengembangan Mitra Olahraga dengan berbagai Organisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan pemuda Jawa Barat dengan anggaran Rp.100.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.99.800.000,- atau 99,80. Hasil kegiatan adalah terjalinnya kemitraan antara Pemerintah dengan organisasi di masyarakat 20 organisasi, melalui fasilitasi bantuan keuangan untuk organisasi olahraga di masyarakat. 17 Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan PON XVIII di Riau Tahun 2012 dan Persiapan Tuan Rumah PON XIX tahun 2016 yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.497.781.700,- realisasi anggaran sebesar Rp.410.716.200,- atau 82,51. Hasil kegiatan adalah Sukses Pelaksanaan dan Sukses Prestasi, melalui sosialisasi pelaksanaan PON XVIII di Riau dan persiapan Jawa Barat sebagai Tuan Rumah PON XIX 2016. 18 Kegiatan Sosialisasi Pengadaan Tanah Relokasi Pacuan Kuda di Purwakarta yang dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.6.500.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.173.025.000,- atau 2,66. Hasil kegiatan adalah tersedianya sarana dan prasarana Olahraga Berkuda melalui pertimbangan teknis tanah, penetapan lokasi serta perkiraan harga tanah, melalui melaksanakan pendataan untuk pengadaan tanah. 19 Kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Seleksi POSPEDA PONTREN di Wilayah IV yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Wilayah IV Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.111.000.000, terealisasi Rp.108.101.000,- atau 97,39. Hasil kegiatan adalah terfasilitasinya pelaksanaan Seleksi POSPEDA PONTREN Di Wilayah IV, melalui Fasilitasi Pelaksanaan Seleksi POSPEDA PONTREN di Wilayah IV. b Permasalahan dan Solusi Adanya keterlambatan proses lelang dan terbitnya IMB dari Pemerintah Kota Bandung dalam Perencanaan Pembangunan SPOrT Jawa Barat Arcamanik. Solusinya adalah meningkatkan koordinasi secara intensif dengan pihak terkait. IV-119 3 Program Fasilitasi Inovasi Kepemudaan di Jawa Barat. a Pelaksanaan Program Kegiatan Inovasi Prestasi Masyarakat Jawa Barat dilaksanakan oleh Biro Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.2.105.000.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.1.794.940.000,- atau 85,27. Hasil kegiatan adalah terwujudnya 6 kelompok masyarakat dan 6 orang yang mempunyai karya inovasi atau upaya luar biasa yang berkontribusi terhadap pembangunan, melalui pemilihan masyarakat Jawa Barat yang produktif, berprestasi dan berdaya saing, 6 kelompok melalui sumber potensi dan prestasi masyarakat Jawa Barat, 6 orang sumber potensi dan prestasi di Jawa Barat. b Permasalahan dan Solusi 1 Pengiriman Peserta dari Kabupatenkota belum optimal dari segi Kualitas yang diinginkan dan Kerjasama dengan Luar Negeri sangat terbatas dalam hal pengiriman delegasi. Solusinya adalah melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan Kabupatenkota dan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Luar Negeri lebih di tingkatkan. 2 Masih kurangnya penghargaanpengakuan terhadap prestasi pemuda dalam berbagai bidang. Solusinya adalah optimalisasi peningkatan pemberian penghargaan terhadap pemuda berprestasi dalam menunjang kegiatan.

9. URUSAN PENANAMAN MODAL